Apa Itu Engine Flush Mobil? Yuk Ketahui Ini Manfaatnya!
03 November 2021 |
20:30 WIB
Mobil yang sering digunakan pasti akan membuat komponen di dalamnya menjadi kotor pada kerak oli. Apabila kalian tidak segera membersihkannya, dikhawatirkan komponennya akan rusak dan harus diganti sehingga mengeluarkan biaya.
Selain itu, kalian pasti pernah mengalami yang namanya oil sludge bukan? Oil sludge adalah suatu kondisi di mana oli pada mesin mengalami perubahan bentuk dan warna menjadi kental kecoklatan seperti bubur. Karena itu, kalian membutuhkan cairan ini untuk membersihkannya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kalian bisa menggunakan cairan engine flush. Cairan tersebut biasanya digunakan pada pembersihan mesin mobil dan mempunyai fungsi utama untuk membantu menghilangkan kotoran pada kerak oli dan bagian mobil lainnya.
Cairan ini biasanya digunakan untuk membersihkan kotoran berupa endapan oli yang menempel pada mesin. Kalian bisa menggunakan cairan ini secara berkala, tetapi jangan berlebihan karena hal itu dapat menyebabkan overheat dan penyumbatan pada saluran pelumas.
Kalian bisa mengatur kapan waktunya memberi cairan ini agar komponen kendaraan bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan performa yang maksimal. Misalnya ketika terjadi pengurasan oli yang jumlahnya tidak maksimal, kalian bisa menggunakan cairan ini.
Selengkapnya, berikut ini adalah fungsi dari cairan engine flush untuk mesin kendaraan mengutip Suzuki Indonesia.
Selain itu, kalian pasti pernah mengalami yang namanya oil sludge bukan? Oil sludge adalah suatu kondisi di mana oli pada mesin mengalami perubahan bentuk dan warna menjadi kental kecoklatan seperti bubur. Karena itu, kalian membutuhkan cairan ini untuk membersihkannya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kalian bisa menggunakan cairan engine flush. Cairan tersebut biasanya digunakan pada pembersihan mesin mobil dan mempunyai fungsi utama untuk membantu menghilangkan kotoran pada kerak oli dan bagian mobil lainnya.
Cairan ini biasanya digunakan untuk membersihkan kotoran berupa endapan oli yang menempel pada mesin. Kalian bisa menggunakan cairan ini secara berkala, tetapi jangan berlebihan karena hal itu dapat menyebabkan overheat dan penyumbatan pada saluran pelumas.
Kalian bisa mengatur kapan waktunya memberi cairan ini agar komponen kendaraan bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan performa yang maksimal. Misalnya ketika terjadi pengurasan oli yang jumlahnya tidak maksimal, kalian bisa menggunakan cairan ini.
Selengkapnya, berikut ini adalah fungsi dari cairan engine flush untuk mesin kendaraan mengutip Suzuki Indonesia.
1. Membersihkan sisa kerak pada mesin usai oli dikuras
Fungsi engine flush mobil yang pertama adalah untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel pada bagian mesin ketika sedang melakukan pengurasan oli. Hal ini untuk melancarkan proses pelumasan pada mesin karena jika masih ada kerak akan lebih sulit.
2. Performa komponen kendaraan lebih baik
Fungsi engine flush berikutnya adalah untuk membuat komponen pada kendaraan menghasilkan performa yang baik. Bayangkan jika kotoran-kotoran tersebut terus mengendap di bagian mesin, tentu kendaraan tidak akan bisa bekerja dengan baik.
3. Menjaga suara mesin.
Salah satu tanda bahwa mesin kendaraan Anda bisa bekerja dengan baik adalah menghasilkan suara yang halus. Akan tetapi jika mesin menghasilkan bunyi yang tidak biasa, itu salah satu tandanya harus diberi cairan flush.
4. Mesin lebih awet.
Mesin yang dirawat dengan baik dengan pemberian cairan secara rutin pasti akan membuat umurnya panjang. Jika Anda tidak merawatnya dengan baik, jangan berharap mesin mobil bisa bertahan lama.
5. Melancarkan kinerja mobil.
Bagaimanapun, mesin adalah salah satu komponen yang paling penting pada mobil. Adanya mesin ini akan membantu mobil bekerja dengan optimal, sehingga Anda akan mendapatkan kenyamanan ketika menggunakannya.
6. Melindungi mesin dari kerak
Fungsi lain dari engine flush adalah menghalangi endapan kotoran menempel pada bagian mesin. Cairan dengan bentuk kemasan ini akan membersihkan endapan pada mesin hingga bersih. Jadi ketika Anda menggunakan mobil, mesin akan tetap dalam kondisi bersih.
7. Menjaga kompresi mesin
Kompresi mesin adalah besarnya rasio volume yang dihasilkan selama proses pembakaran. Proses ini tidak akan terganggu apabila Anda rutin memberikan cairan untuk menghilangkan kotoran pada mesin. Selain itu, komponen lain seperti kring oil piston juga tidak akan mengalami kemacetan.
8. Membersihkan karbon dan sludge.
Karbon dan sludge atau endapan lumpur merupakan salah satu komponen lain yang terdapat pada mobil dan letaknya ada di ring piston. Selain bisa digunakan untuk membersihkan mesin, cairan ini juga dapat menghilangkan kotoran pada karbon dan sludge.
Perlu dicatat, untuk menggunakan cairan yang satu ini, kalian harus melakukan pergantian oli terlebih dahulu. Buka tutup lubang tempat pengisian oli kemudian masukkan cairan ini. Setelah itu, Anda bisa menyalakan mesin mobil. Kemudian diamkan kendaraan sebentar dalam posisi stasioner 5 sampai 10 menit.
Hal ini dilakukan agar cairan tersebut bisa melakukan proses sirkulasi dengan baik. Setelah 10 menit, kalian bisa mematikan mesin dan buka lubang tempat pembuangan untuk mengeluarkan oli di dalamnya. Setelah tidak ada lagi oli yang menetes, kalian bisa menutup lubangnya.
Jika sudah, kalian bisa mengisi mesin dengan oli yang baru. Alasan mengapa kalian harus melakukan flushing setiap pergantian oli adalah agar volume yang ada dalam mesin sesuai dengan takaran olinya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kelebihan volume oli di dalam mesin.
Tanda-tanda kalian perlu membersihkan mesin dengan cairan ini adalah jika warna olinya sudah mulai menghitam. Hal ini menandakan sudah terjadi proses oksidasi yang tinggi pada oli kendaraan. Oksidasi pada oli ini dapat meningkatkan terjadinya penguapan.
Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan akan mempengaruhi suhu mesin sehingga bisa menimbulkan deposit. Anda bisa membersihkan mesin dengan engine flush satu atau dua tahun sekali. Selain itu, alasan lainnya adalah rata-rata mesin sekarang memiliki komparasi yang dirancang tinggi.
Hal ini agar bisa mesin menghasilkan performa yang baik. Namun, mesin dengan kompresi tinggi lebih mudah menimbulkan kenaikan suhu jadi harus dibersihkan secara berkala dan lebih sering. Kalian juga bisa melakukan pembersihkan mesin mobil setiap 5.000 km.
Editor: Fajar Sidik
Perlu dicatat, untuk menggunakan cairan yang satu ini, kalian harus melakukan pergantian oli terlebih dahulu. Buka tutup lubang tempat pengisian oli kemudian masukkan cairan ini. Setelah itu, Anda bisa menyalakan mesin mobil. Kemudian diamkan kendaraan sebentar dalam posisi stasioner 5 sampai 10 menit.
Hal ini dilakukan agar cairan tersebut bisa melakukan proses sirkulasi dengan baik. Setelah 10 menit, kalian bisa mematikan mesin dan buka lubang tempat pembuangan untuk mengeluarkan oli di dalamnya. Setelah tidak ada lagi oli yang menetes, kalian bisa menutup lubangnya.
Jika sudah, kalian bisa mengisi mesin dengan oli yang baru. Alasan mengapa kalian harus melakukan flushing setiap pergantian oli adalah agar volume yang ada dalam mesin sesuai dengan takaran olinya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kelebihan volume oli di dalam mesin.
Tanda-tanda kalian perlu membersihkan mesin dengan cairan ini adalah jika warna olinya sudah mulai menghitam. Hal ini menandakan sudah terjadi proses oksidasi yang tinggi pada oli kendaraan. Oksidasi pada oli ini dapat meningkatkan terjadinya penguapan.
Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan akan mempengaruhi suhu mesin sehingga bisa menimbulkan deposit. Anda bisa membersihkan mesin dengan engine flush satu atau dua tahun sekali. Selain itu, alasan lainnya adalah rata-rata mesin sekarang memiliki komparasi yang dirancang tinggi.
Hal ini agar bisa mesin menghasilkan performa yang baik. Namun, mesin dengan kompresi tinggi lebih mudah menimbulkan kenaikan suhu jadi harus dibersihkan secara berkala dan lebih sering. Kalian juga bisa melakukan pembersihkan mesin mobil setiap 5.000 km.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.