Suka Kacang Kapri? Cek Manfaatnya Yuk

Kacang kapri bukan hanya memiliki cita rasa yang enak dan tekstur yang lembut. Tak hanya itu, kacang berwarna hijau yang sering dianggap sayuran ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan loh. Kacang ini diketahui memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan yang tinggi.

Melansir Healthline, Rabu (13/10/2021), kandungan kalori kacang kapri cukup rendah, hanya 62 kalori dalam 170 gram. Sekitar 70 persen dari kalori tersebut berasal dari karbohidrat dan sisanya disediakan oleh protein dan sedikit lemak. 

Kacang ini juga mengandung serat, protein, vitamin A, vitamin K, vitamin C, folat, mangan, zat besi, dan fosfor. Nah, berikut ini beragam manfaat kacang kapri untuk kesehatan:

Baca juga: Ingin Sarapan Sehat? Ini Resep Telur, Kacang & Sayur dari Ahli Gizi

Indeks glikemik (GI) kacang kapri relatif rendah. Diet yang mengandung banyak makanan rendah GI telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah. Begitu pula dengan serat dan protein yang terkandung di dalamnya.

Serat memperlambat laju penyerapan karbohidrat dan memperlambat kenaikan kadar gula darah dan lebih stabil. Selain itu, beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan makanan kaya protein dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2. 

Serat yang terkandung pada kacang kapri memberi makan bakteri baik di usus dan membuat mereka tetap sehat, serta menekan pertumbuhan bakteri jahat.

Ini dapat mengurangi risiko kamu terkena beberapa kondisi gastrointestinal seperti penyakit radang usus, sindrom iritasi usus besar, dan kanker usus besar.

Sebagian besar serat dalam kacang kapri pun tidak larut, artinya tidak menyatu dengan air, melainkan berfungsi sebagai agen penghancur di saluran pencernaan sehingga pencernaan kamu jauh lebih sehat dan lancar.

(Baca juga: Wow, Ada 7 Manfaat Luar Biasa Kacang Kenari untuk Kesehatan)

Kacang kapri mengandung sejumlah mineral yang menyehatkan jantung, seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Diet tinggi nutrisi ini dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan menyehatkan jantung.

Kandungan serat yang tinggi dari kacang kapri telah terbukti menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL 'jahat', yang keduanya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kacang kapri juga mengandung flavonol, karotenoid dan vitamin C, antioksidan yang telah terbukti mengurangi kemungkinan penyakit jantung dan stroke karena kemampuannya untuk mencegah kerusakan sel.
 

Makan kacang kapri secara teratur dapat mengurangi risiko kanker, sebagian besar karena kandungan antioksidan dan kemampuannya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.

Kacang kapri juga mengandung saponin, senyawa tanaman yang dikenal memiliki efek anti kanker. Beberapa penelitian menunjukkan saponin dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker dan berpotensi menghambat pertumbuhan tumor.

Selain itu, mereka kaya akan beberapa nutrisi yang dikenal karena kemampuannya untuk menurunkan risiko kanker, termasuk vitamin K, yang mungkin sangat membantu untuk mengurangi risiko kanker prostat/

Kacang hijau memiliki beberapa karakteristik yang diketahui dapat membantu mengontrol gula darah, yang merupakan faktor penting dalam mencegah dan mengendalikan diabetes.

Serat dan proteinnya mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat, yang membantu menjaga diabetes tetap terkendali. 

Selain itu, peringkat indeks glikemik (GI) kacang hijau yang rendah menjadikannya makanan yang ramah bagi penderita diabetes, karena mereka tidak mungkin meningkatkan gula darah.

Kacang ini juga menyediakan jumlah magnesium dan vitamin B, selain vitamin K, A dan C. Semua nutrisi ini telah ditemukan untuk membantu mengurangi risiko diabetes.


Editor: Avicenna