Pidato di Sidang Umum PBB, BTS Sebut Generasi Muda Meminati Isu Lingkungan
21 September 2021 |
10:04 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Sebagai bagian dari Sidang Umum PBB ke-76 (UNGA 76), BTS telah menyampaikan pidato mereka yang merupakan salah satu agenda dalam acara Sustainable Development Goals Moment (SDG). Momen SDG tahun ini menempatkan fokus untuk mengatasi tantangan global yang disebabkan perubahan iklim dan krisis Covid-19.
Presiden Republik Korea Selatan Moon Jae-in merupakan tamu istimewa dalam acara tersebut. Dia menggandeng BTS sebagai utusan khusus yang merepresentasikan generasi muda dan budaya masa depan.
Pidato dibuka oleh Rap Monster (RM). Dia mengatakan bahwa sebelum datang ke acara SDG, BTS meminta orang-orang di media sosial untuk bercerita bagaimana pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir telah mengubah hidup mereka termasuk cara mereka menghadapinya.
Menanggapi hal itu, Jin membagikan ceritanya bagaimana dia merasa bingung dengan berbagai masalah yang dihadapi selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
“Ada saat-saat selama dua tahun terakhir ketika saya juga merasa bingung dan bermasalah, tetapi kita harus ingat kita masih punya orang-orang di sekitar kita yang bisa mengajak untuk tetap hidup dan melakukan yang terbaik saat ini,” ucapnya dikutip dari video di YouTube United Nations, Selasa (21/9).
Selain itu, Jungkook juga sempat menyinggung bagaimana generasi muda juga harus merasa kehilangan beberapa momen penting dalam hidup mereka karena pandemi Covid-19 salah satunya adalah momen wisuda atau kelulusan. Dengan kondisi seperti itu, dia berharap anak-anak muda tak lantas menganggap masa depannya sebagai kegelapan yang suram.
“Masih banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kita dan saya merasa sepertinya kita tidak seharusnya berbicara layaknya ini adalah akhir cerita,” ungkapnya.
Senada, Suga juga mengatakan bahwa dirinya menentang pemikiran bahwa generasi muda sebagai generasi yang ‘hilang’ karena pandemi Covid-19. Dia menyebut justru generasi saat ini adalah generasi yang terbuka atas segala perubahan dan terus bergerak maju dalam kondisi apapun.
“Bukan generasi yang hilang, nama yang lebih tepat adalah generasi selamat datang. Alih-alih takut perubahan, generasi ini justru menyambut perubahan dan terus bergerak maju,” katanya.
Sementara itu, dalam pidatonya, V menyoroti bagaimana generasi muda saat ini menunjukkan minat mereka pada isu-isu lingkungan yang menurutnya menandakan satu masa depan yang cerah.
“Saya harap kita tidak hanya menganggap masa depan sebagai kegelapan yang suram, kita memiliki orang-orang yang peduli terhadap dunia dan mencari jawaban dari setiap permasalahan,” kata V.
Ketujuh personel itu pun menutup momen pidato mereka dengan penampilan lagu Permission to Dance yang dinyanyikan secara langsung di markas besar PBB.
Bukan hanya sekadar tampil di atas podium, mereka justru terlihat menguasai tempat tersebut dengan koreografi yang kompak dan enerjik layaknya sedang membuat video klip. Video itu pun telah ditonton sebanyak 7,3 juta penayangan dan menjadi trending di YouTube.
Presiden Republik Korea Selatan Moon Jae-in merupakan tamu istimewa dalam acara tersebut. Dia menggandeng BTS sebagai utusan khusus yang merepresentasikan generasi muda dan budaya masa depan.
Pidato dibuka oleh Rap Monster (RM). Dia mengatakan bahwa sebelum datang ke acara SDG, BTS meminta orang-orang di media sosial untuk bercerita bagaimana pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir telah mengubah hidup mereka termasuk cara mereka menghadapinya.
Menanggapi hal itu, Jin membagikan ceritanya bagaimana dia merasa bingung dengan berbagai masalah yang dihadapi selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
“Ada saat-saat selama dua tahun terakhir ketika saya juga merasa bingung dan bermasalah, tetapi kita harus ingat kita masih punya orang-orang di sekitar kita yang bisa mengajak untuk tetap hidup dan melakukan yang terbaik saat ini,” ucapnya dikutip dari video di YouTube United Nations, Selasa (21/9).
[#?????] UN SDG Moment with #BTS
— BTS_official (@bts_bighit) September 20, 2021
??? ???? ????, ??? ???? ‘Welcome’??? ???????? #??????? #????? #BTSARMY #YouthToday #YourStories #PermissiontoDance pic.twitter.com/eE5XhIFaRR
Selain itu, Jungkook juga sempat menyinggung bagaimana generasi muda juga harus merasa kehilangan beberapa momen penting dalam hidup mereka karena pandemi Covid-19 salah satunya adalah momen wisuda atau kelulusan. Dengan kondisi seperti itu, dia berharap anak-anak muda tak lantas menganggap masa depannya sebagai kegelapan yang suram.
“Masih banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kita dan saya merasa sepertinya kita tidak seharusnya berbicara layaknya ini adalah akhir cerita,” ungkapnya.
Senada, Suga juga mengatakan bahwa dirinya menentang pemikiran bahwa generasi muda sebagai generasi yang ‘hilang’ karena pandemi Covid-19. Dia menyebut justru generasi saat ini adalah generasi yang terbuka atas segala perubahan dan terus bergerak maju dalam kondisi apapun.
“Bukan generasi yang hilang, nama yang lebih tepat adalah generasi selamat datang. Alih-alih takut perubahan, generasi ini justru menyambut perubahan dan terus bergerak maju,” katanya.
Sementara itu, dalam pidatonya, V menyoroti bagaimana generasi muda saat ini menunjukkan minat mereka pada isu-isu lingkungan yang menurutnya menandakan satu masa depan yang cerah.
“Saya harap kita tidak hanya menganggap masa depan sebagai kegelapan yang suram, kita memiliki orang-orang yang peduli terhadap dunia dan mencari jawaban dari setiap permasalahan,” kata V.
Ketujuh personel itu pun menutup momen pidato mereka dengan penampilan lagu Permission to Dance yang dinyanyikan secara langsung di markas besar PBB.
Bukan hanya sekadar tampil di atas podium, mereka justru terlihat menguasai tempat tersebut dengan koreografi yang kompak dan enerjik layaknya sedang membuat video klip. Video itu pun telah ditonton sebanyak 7,3 juta penayangan dan menjadi trending di YouTube.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.