10 Tips Sederhana Mencegah GERD
17 September 2021 |
08:57 WIB
Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi yang terjadi karena melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah (LES). Ketika kambuh, mulut terasa asam atau pahit, seperti ada yang mengganjal di tenggorokan, mual, dan sering diikuti sensasi perih atau panas terbakar di dada serta ulu hati.
Seiring waktu, GERD dapat merusak lapisan kerongkongan dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit, termasuk kanker tenggorokan. Oleh karena itu, lebih baik mencegah sebelum kamu menderita GERD. Sebab jika salah makan saja, sensasi yang membuat tidak nyaman tersebut bisa muncul.
Michael Vaezi, direktur Pusat Gangguan Motilitas Esofagus di Universitas Vanderbilt, Nashville, mengatakan cara termudah untuk mencegah GERD yakni dengan modifikasi gaya hidup sehat.
Nah, berikut ini 10 tips yang bisa kamu coba untuk mencegah GERD:
1. Menurunkan berat badan
Obesitas adalah penyebab utama GERD. Kata Vaezi, lemak perut ekstra memberi tekanan pada perut, mendorong cairan lambung naik ke kerongkongan.
2. Hindari makanan pemicu refluks
Jika kamu orang yang berisiko tinggi terkena GERD, hindari makanan berlemak, makanan pedas, makanan asam seperti tomat dan jeruk, daun mint, cokelat, bawang, kopi atau minuman berkafein lainnya, serta minuman berkarbonasi.
3. Makan dalam porsi kecil
Makan porsi besar mengisi perut dan memberi tekanan pada sfingter, membuat refluks, dan GERD mungkin terjadi.
4. Jangan berbaring setelah makan
Tunggu setidaknya tiga jam sebelum kamu berbaring setelah makan. Gravitasi biasanya membantu mencegah refluks asam berkembang.
Saat kamu makan dan kemudian berbaring untuk tidur siang, kamu menghilangkan gravitasi, akibatnya, asam lambung lebih mudah menekan LES dan mengalir ke kerongkongan.
5. Tinggikan tempat tidur
Meninggikan kepala hingga punggung enam sampai delapan inci dari posisi perut saat tidur dapat menjaga asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
6. Teliti konsumsi obat
Ada sejumlah obat yang dapat meningkatkan risiko GERD, baik dengan merelaksasi LES, mengganggu proses pencernaan, atau lebih lanjut mengiritasi kerongkongan yang sudah meradang.
Obat-obatan ini termasuk obat antiinflamasi nonsteroid, atau NSAID, penghambat saluran kalsium (sering digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi), obat asma termasuk beta-agonis seperti albuterol.
Kemudian antikolinergik, obat yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti alergi musiman dan glaukoma, beberapa antibiotik, kalium, hingga tablet zat besi. Buat kamu yang harus mengkonsumsi obat tersebut, diskusikan ke dokter ya untuk mencari alternatif obat lainnya.
7. Berhenti merokok
Beberapa penelitian menemukan bahwa nikotin dapat mengendurkan otot-otot LES dan juga dapat mengganggu kemampuan air liur untuk membersihkan asam dari kerongkongan.
8. Kurangi alkohol
Seperti halnya merokok, alkohol dapat menyebabkan LES menjadi rileks. Alkohol juga dapat menyebabkan otot kerongkongan menjadi kejang.
9. Kenakan pakaian yang longgar
Jangan memakai pakaian ketat atau ikat pinggang yang bisa menyempitkan perut ya. Ini akan memberi tekanan pada perut dan memunculkan refluks.
10. Diet bebas gluten
Dari sebuah penelitian, gluten, protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti barli, gandum hitam, atau gandum dapat menyebabkan atau memperburuk gejala GERD. Cobalah menghilangkan gluten dari diet kamu dan lihat apakah ada perbedaan setelahnya.
Semoga tips di atas membantu ya Genhype.
Editor: Avicenna
Seiring waktu, GERD dapat merusak lapisan kerongkongan dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit, termasuk kanker tenggorokan. Oleh karena itu, lebih baik mencegah sebelum kamu menderita GERD. Sebab jika salah makan saja, sensasi yang membuat tidak nyaman tersebut bisa muncul.
Michael Vaezi, direktur Pusat Gangguan Motilitas Esofagus di Universitas Vanderbilt, Nashville, mengatakan cara termudah untuk mencegah GERD yakni dengan modifikasi gaya hidup sehat.
Nah, berikut ini 10 tips yang bisa kamu coba untuk mencegah GERD:
1. Menurunkan berat badan
Obesitas adalah penyebab utama GERD. Kata Vaezi, lemak perut ekstra memberi tekanan pada perut, mendorong cairan lambung naik ke kerongkongan.
2. Hindari makanan pemicu refluks
Jika kamu orang yang berisiko tinggi terkena GERD, hindari makanan berlemak, makanan pedas, makanan asam seperti tomat dan jeruk, daun mint, cokelat, bawang, kopi atau minuman berkafein lainnya, serta minuman berkarbonasi.
3. Makan dalam porsi kecil
Makan porsi besar mengisi perut dan memberi tekanan pada sfingter, membuat refluks, dan GERD mungkin terjadi.
4. Jangan berbaring setelah makan
Tunggu setidaknya tiga jam sebelum kamu berbaring setelah makan. Gravitasi biasanya membantu mencegah refluks asam berkembang.
Saat kamu makan dan kemudian berbaring untuk tidur siang, kamu menghilangkan gravitasi, akibatnya, asam lambung lebih mudah menekan LES dan mengalir ke kerongkongan.
5. Tinggikan tempat tidur
Meninggikan kepala hingga punggung enam sampai delapan inci dari posisi perut saat tidur dapat menjaga asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
6. Teliti konsumsi obat
Ada sejumlah obat yang dapat meningkatkan risiko GERD, baik dengan merelaksasi LES, mengganggu proses pencernaan, atau lebih lanjut mengiritasi kerongkongan yang sudah meradang.
Obat-obatan ini termasuk obat antiinflamasi nonsteroid, atau NSAID, penghambat saluran kalsium (sering digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi), obat asma termasuk beta-agonis seperti albuterol.
Kemudian antikolinergik, obat yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti alergi musiman dan glaukoma, beberapa antibiotik, kalium, hingga tablet zat besi. Buat kamu yang harus mengkonsumsi obat tersebut, diskusikan ke dokter ya untuk mencari alternatif obat lainnya.
7. Berhenti merokok
Beberapa penelitian menemukan bahwa nikotin dapat mengendurkan otot-otot LES dan juga dapat mengganggu kemampuan air liur untuk membersihkan asam dari kerongkongan.
8. Kurangi alkohol
Seperti halnya merokok, alkohol dapat menyebabkan LES menjadi rileks. Alkohol juga dapat menyebabkan otot kerongkongan menjadi kejang.
9. Kenakan pakaian yang longgar
Jangan memakai pakaian ketat atau ikat pinggang yang bisa menyempitkan perut ya. Ini akan memberi tekanan pada perut dan memunculkan refluks.
10. Diet bebas gluten
Dari sebuah penelitian, gluten, protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti barli, gandum hitam, atau gandum dapat menyebabkan atau memperburuk gejala GERD. Cobalah menghilangkan gluten dari diet kamu dan lihat apakah ada perbedaan setelahnya.
Semoga tips di atas membantu ya Genhype.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.