Reza Rahadian Dapat Penghargaan Excellent Achievement in Film di Malaysia
12 June 2025 |
19:00 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Aktor ternama Reza Rahadian kembali mengukir prestasi gemilang di kancah perfilman internasional. Pada ajang Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025, Reza dianugerahi penghargaan bergengsi bertajuk Excellent Achievement in Film.
Excellent Achievement in Film adalah penghargaan yang diberikan untuk menghargai pencapaian luar biasa seseorang dalam industri perfilman, terutama untuk mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan dan pengaruh kuat pada perkembangan sinema.
Penghargaan ini tidak hanya merepresentasikan kesuksesan seorang individu, tetapi juga mengakui dedikasi dan upaya mereka dalam menciptakan film yang bermutu dan berdampak.
Baca: Bukan Sekadar Aktor, Reza Rahadian dan Tubuh Intelektualnya dalam Buku 'Mereka yang Pertama'
Reza Rahadian mengaku bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh MIFFest. Dia merasa tersentuh karena mendapat apresiasi yang besar dalam momen dua dekade dirinya berkarya di industri film ini.
“Hidup dengan penuh ketidakpastian adalah sesuatu yang sering dihadapi oleh para aktor dan pembuat film. Bisa mendapatkan kesempatan ini adalah hal yang sangat saya syukuri. Terima kasih yang tulus kepada MIFFest-MGGA atas penghargaan yang luar biasa ini,” ungkap Reza.
Untuk merayakan kerja-kerja sinema Reza, MIFFest tahun ini juga secara khusus membuat program Actor in Focus: Reza Rahadian. Dalam program ini, festival akan memutar dua film yang dibintangi oleh Reza.
Pertama adalah film Habibie & Ainun (2012) yang disutradarai oleh Faozan Rizal. Kedua adalah film My Stupid Boss (2016) yang disutradarai oleh Upi.
Selain itu, tahun ini Reza juga didapuk menjadi salah satu anggota panel juri MIFFst 2025. Reza akan bertugas sebagai juri tahap akhir bersama sejumlah tokoh publik lain, seperti sutradara Asif Kapadia (Inggris), aktris dan penyanyi Diana Danielle (Malaysia), aktris, penyanyi dan model Jennifer Yu (Hong Kong), dan sutradara serta produser Rima Das (India).
Tahun 2025 memang menjadi periode yang menggembirakan bagi Reza. Dia tahun ini tengah merayakan 20 tahun berkarier di industri film dan kreatif. Dia belum lama ini meluncurkan program Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian pada April lalu.
Program yang menjadi ruang kontemplasi atas perjalanan dan pencapaian kreatif Reza Rahadian akan berisi beragam aktivitas dan kerja kolaborasi bersama para kreator seni lintas bidang hingga akhir tahun 2025.
Beberapa kegiatan telah terlaksana. Misalnya, Reza telah meluncurkan buku Mereka yang Pertama. Buku ini berisi catatan tentang orang-orang yang telah memberikan pengaruh besar dalam perjalanan karier Reza.
Nantinya, pameran instalasi seni berjudul Eudaimonia di ArtJog 2025 bakal digelar. Dalam program yang kedua ini, Reza berkolaborasi dengan pelukis dan fotografer Davy Linggar, komposer Kasimyn dari Gabber Modus Operandi, hingga penari Siko Setyanto.
Reza juga berkolaborasi dengan dua festival film, yakni Jakarta Film Week 2025 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2025. Dalam kolaborasi ini, akan ada sejumlah kegiatan, termasuk di antaranya peluncuran film panjang debutnya bertajuk Pangku.
Rangkaian 20 tahun perayaan Reza ditutup dengan pementasan monolog berjudul Dua Dasarasa. Reza akan tampil dalam monolog tersebut yang merangkum peran-peran ikonik dari sang aktor selama dua dekade terakhir.
Baca Juga: Cerita Reza Rahadian Garap Buku Mereka Yang Pertama, Ditulis Pakai Handphone
Excellent Achievement in Film adalah penghargaan yang diberikan untuk menghargai pencapaian luar biasa seseorang dalam industri perfilman, terutama untuk mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan dan pengaruh kuat pada perkembangan sinema.
Penghargaan ini tidak hanya merepresentasikan kesuksesan seorang individu, tetapi juga mengakui dedikasi dan upaya mereka dalam menciptakan film yang bermutu dan berdampak.
Baca: Bukan Sekadar Aktor, Reza Rahadian dan Tubuh Intelektualnya dalam Buku 'Mereka yang Pertama'
Reza Rahadian mengaku bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh MIFFest. Dia merasa tersentuh karena mendapat apresiasi yang besar dalam momen dua dekade dirinya berkarya di industri film ini.
“Hidup dengan penuh ketidakpastian adalah sesuatu yang sering dihadapi oleh para aktor dan pembuat film. Bisa mendapatkan kesempatan ini adalah hal yang sangat saya syukuri. Terima kasih yang tulus kepada MIFFest-MGGA atas penghargaan yang luar biasa ini,” ungkap Reza.
Untuk merayakan kerja-kerja sinema Reza, MIFFest tahun ini juga secara khusus membuat program Actor in Focus: Reza Rahadian. Dalam program ini, festival akan memutar dua film yang dibintangi oleh Reza.
Pertama adalah film Habibie & Ainun (2012) yang disutradarai oleh Faozan Rizal. Kedua adalah film My Stupid Boss (2016) yang disutradarai oleh Upi.
Selain itu, tahun ini Reza juga didapuk menjadi salah satu anggota panel juri MIFFst 2025. Reza akan bertugas sebagai juri tahap akhir bersama sejumlah tokoh publik lain, seperti sutradara Asif Kapadia (Inggris), aktris dan penyanyi Diana Danielle (Malaysia), aktris, penyanyi dan model Jennifer Yu (Hong Kong), dan sutradara serta produser Rima Das (India).
Tahun 2025 memang menjadi periode yang menggembirakan bagi Reza. Dia tahun ini tengah merayakan 20 tahun berkarier di industri film dan kreatif. Dia belum lama ini meluncurkan program Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian pada April lalu.
Program yang menjadi ruang kontemplasi atas perjalanan dan pencapaian kreatif Reza Rahadian akan berisi beragam aktivitas dan kerja kolaborasi bersama para kreator seni lintas bidang hingga akhir tahun 2025.
Beberapa kegiatan telah terlaksana. Misalnya, Reza telah meluncurkan buku Mereka yang Pertama. Buku ini berisi catatan tentang orang-orang yang telah memberikan pengaruh besar dalam perjalanan karier Reza.
Nantinya, pameran instalasi seni berjudul Eudaimonia di ArtJog 2025 bakal digelar. Dalam program yang kedua ini, Reza berkolaborasi dengan pelukis dan fotografer Davy Linggar, komposer Kasimyn dari Gabber Modus Operandi, hingga penari Siko Setyanto.
Reza juga berkolaborasi dengan dua festival film, yakni Jakarta Film Week 2025 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2025. Dalam kolaborasi ini, akan ada sejumlah kegiatan, termasuk di antaranya peluncuran film panjang debutnya bertajuk Pangku.
Rangkaian 20 tahun perayaan Reza ditutup dengan pementasan monolog berjudul Dua Dasarasa. Reza akan tampil dalam monolog tersebut yang merangkum peran-peran ikonik dari sang aktor selama dua dekade terakhir.
Baca Juga: Cerita Reza Rahadian Garap Buku Mereka Yang Pertama, Ditulis Pakai Handphone
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.