Fajar menjadi pemenang MasterChef Indonesia Season 12. (Sumber gambar: zahra.mci12/Instagram)

Profil Fajar Gusti Pangestu yang Jadi Pemenang MasterChef Indonesia Season 12

18 May 2025   |   13:49 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Acara kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 12 mendapuk Fajar Gusti Pangestu sebagai juara. Fajar berhasil keluar sebagai pemenang setelah beradu sengit dengan Putu Hovit Yusmanjia, dalam Grand Final MasterChef Indonesia Season 12 yang tayang pada Sabtu (17/5/2025) malam. 

Dalam kompetisi yang berlangsung ketat, Fajar berhasil unggul sebagai pemenang MasterChef Indonesia Season 12 dengan total skor 2.909. Angka itu unggul tipis 14 poin dari Hovit yang meraih 2.895 poin.Grand Final terdiri dari tiga tantangan utama, yakni Challenge 1, Challenge 2, dan Signature Dish Challenge. 

Baca juga: Profil Top 3 Masterchef Indonesia: Dany, Fajar & Hovit Bersaing Ketat 

Pada Challenge 1, Hovit membuka catatan skor dengan lebih tinggi yakni 757, sementara Fajar meraih angka 745. Akan tetapi, pada Challenge 2, Fajar langsung menyalip Hovit dengan meraih skor 1.327, sementara rivalnya yang sama-sama dari Bali itu mendapat skor 1.304.  

Begitupun pada tantangan terakhir yakni Signature Dish Challenge, Fajar unggul dengan skor 837, sementara Hovit harus puas dengan skor 834. Pada tantangan ini, kedua finalis menyajikan hidangan pembuka, utama, dan penutup dalam waktu 90 menit.

Dengan akumulasi skor dari ketiga tantangan tersebut, Fajar pun dinobatkan sebagai juara MasterChef Indonesia Season 12. Sebagai pemenang, Fajar mendapatkan sejumlah hadiah mulai dari uang tunai sebesar Rp100 juta, 1 buah mobil, hingga trip gratis ke Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam kompetisi pizza terbesar di dunia yang berlangsung di Las Vegas.
 


Profil Fajar MasterChef Indonesia

Fajar yang memiliki nama lengkap Fajar Gusti Pangestu merupakan salah satu peserta MasterChef Indonesia Season 12 yang menonjol selama di galeri. Dia dikenal sebagai peserta yang konsisten untuk menyajikan hidangan-hidangan yang enak dan memukau para juri selama kompetisi.

Hal itu tidak terlepas dari perjalanan pendidikan dan pengalaman kerja Fajar di bidang kuliner yang dia tempuh sebelum ikut MasterChef Indonesia Season 12. Fajar merupakan lulusan Diploma Food Production di Mediterranean Bali, salah satu kampus pariwisata ternama di Denpasar. Selama dua tahun menempuh pendidikan di sana, dia mengasah keterampilannya di dunia kuliner.

Namun, perjalanan Fajar untuk mengejar minat dan impiannya di dunia kuliner tidaklah mudah. Sejak kecil, sang ayah memiliki harapan besar agar Fajar menjadi seorang arsitek. Meski bukan passion-nya, Fajar berusaha memenuhi keinginan almarhum ayahnya dengan bersekolah di SMA. Meski memiliki bakat dalam seni menggambar dan desain, Fajar lebih berminat menekuni dunia kuliner.

Setelah sang ayah meninggal, Fajar sempat berencana melanjutkan studi arsitektur di Universitas Udayana Bali demi mewujudkan impian mendiang ayahnya. Namun, semakin lama dia menyadari bahwa hasrat terbesarnya adalah memasak. Dengan tekad kuat, Fajar akhirnya memilih jalan hidupnya sendiri dan menempuh pendidikan di bidang kuliner.

Usai merampungkan studinya, Fajar mulai berkarier di salah satu restoran Rusia di Bali. Pengalaman ini memberikan pengaruh besar dalam perjalanan kariernya. Tidak hanya dalam hal keterampilan memasak, tetapi juga pemahaman tentang standar kuliner internasional. Dari sana, dia pun menguasai berbagai teknik memasak, termasuk menyajikan hidangan khas Rusia yang autentik.

Berbekal pengalamannya itu, Fajar akhirnya memulai bisnis kuliner dengan membuka restoran steak kaki lima bernama Citarasa Steak Kaki Lima. Restonya menawarkan beragam menu steak dengan tampilan dan rasa seperti hidangan mewah namun dengan harga terjangkau. Bermula dari warung tenda sederhana, kini restonya sudah hadir dengan tempat yang baru dan berlokasi tak hanya di Bali, namun juga di Jakarta.
 

Berangkat dari minat dan pengalamannya di bidang kuliner, Fajar pun mengikuti kompetisi MasterChef Indonesia Season 12. Sebagai peserta, dia memiliki tekad kuat untuk membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing di dunia kuliner. 

Kemampuannya dalam teknik kuliner internasional dia perlihatkan selama di galeri MasterChef melalui hidangan yang dia sajikan. Oleh para peserta, pria berkacamata ini juga dijuluki sebagai King of Dessert di musim ini. Salah satu hidangannya yang mencuri perhatian adalah ketika memadukan leunca dan kecap manis menjadi sebuah dessert.

Selama di kompetisi, Fajar juga nyaris tidak pernah masuk dalam pressure test yang menunjukkan konsistensinya untuk menghidangkan makanan-makanan enak di galeri. Kini, dia pun berhasil unggul dari 24 peserta lainnya, dan menjadi juara MasterChef Indonesia Season 12.

Di momen Grand Final, Fajar memberi kejutan dengan melamar Zahra, salah satu kontestan MasterChef Indonesia Season 12. Di hadapan para juri dan kontestan lainnya termasuk ibundanya, Fajar bersimpuh dan membuka sekotak cincin untuk melamar Zahra.  

Baca juga: Profil King Abdi, Jebolan MasterChef Indonesia yang Punya Banyak Bisnis Kuliner 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

Timnas Indonesia Panggil 32 Pemain Jelang 2 Laga Krusial di Kualifikasi Piala Dunia

BERIKUTNYA

Sejarah Hari Museum Internasional & Tema Peringatan Tahun 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: