Xiaomi Redmi Note 8 (Sumber gambar: Xiaomi)

Xiaomi Bakal Rilis Ulang Redmi Note 8, Apa yang Baru?

16 May 2021   |   20:00 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

GenHype yang seneng banget mantengin informasi terbaru seputar smartphone, sadar nggak kalau ada beberapa perusahaan yang meluncurkan satu produk tapi punya segudang varian? Pabrikan asal China yakni Xiaomi adalah salah satunya. Mereka cukup sering merilis perangkat yang sama berkali-kali untuk pasar yang berbeda.

Dalam beberapa kasus, mereka akan mengubah komponen di perangkat yang sudah ada sebelumnya dan merilisnya kembali dengan nama baru. Umumnya hanya menambahkan kata dari varian sebelumnya.

Nah menurut laporan terbaru, Xiaomi berencana meluncurkan kembali Redmi Note 8 untuk beberapa pasar, termasuk Eropa. Buat informasi aja nih bahwa perangkat ini pertama kali dirilis pada 2019 atau dua tahun yang lalu.
 

Redmi Note 8

Redmi Note 8


Kabar ini diinformasikan oleh MIUI translator asal Polandia bernama Kacper Skrzypek yang mengklaim bahwa ada upaya dari perusahaan untuk menjual kembali smartphone Redmi Note 8 ke pasar tertentu.

Dokumen tinjauan dari Federal Communication Commission (FCC) juga mengkonfirmasi pernyataan dari Skrzypek. Nomor model dari smartphone ini adalah M1908C3JGG dan secara resmi akan disebut Redmi Note 8 (2021).

Tentunya, Xiaomi tidak akan merilis ponsel yang persis sama seperti dua tahun sebelumnya. Smartphone terbaru itu akan hadir dengan chip MediaTek Helio G85, sementara yang lama menggunakan Qualcomm Snapdragon 665 2019.

Selain itu, smartphone juga bakal dibekali dengan kemampuan pengisian daya cepat hingga 22,5W. Ini merupakan peningkatan dari edisi sebelumnya yang hanya berkapasitas 18W.

Redmi Note 8 (2021) juga bakal hadir dengan pengaturan kamera belakang dengan empat lensa, utamanya mengusung 48 megapiksel. Adapun, penyimpanannya dilaporkan bakal memiliki memori internal hingga 128GB.

Untuk saat ini, belum ada informasi di pasar mana perangkat tersebut akan diluncurkan. Akan tetapi, beberapa spekulasi menyebutkan bahwa Eropa dan Rusia bakal menjadi sasaran dari perangkat lawas tapi baru tersebut.

Editor: Purboyo

SEBELUMNYA

Begini Cara Merawat Pengidap Alzheimer dan Demensia

BERIKUTNYA

Khawatir Mengidap Demensia Saat Lansia? Gangguan ini Bisa Dicegah Sejak Muda Lho

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: