Samsung Rilis One UI 7, Cek Deretan Fitur Barunya

Samsung mulai meluncurkan pembaruan One UI 7 ke sejumlah perangkat ponsel pintar Android. Sistem antarmuka perangkat lunak yang dikembangkan perusahaan asal Korea Selatan itu, terbilang sangat dinantikan pengguna Galaxy karena berkapasitas 5,2 GB dan patch keamanan terbaru. 

One UI 7 merupakan pembaruan penting karena menghadirkan banyak fitur baru, penyempurnaan, dan lebih banyak inovasi Galaxy AI. Lantas apa saja yang baru di antarmuka perangkat lunak untuk perangkat Samsung ini? Berikut ulasannya.

Baca juga: Pembaruan iOS 18.2, Cek 7 Fitur Apple Intelligence di iPhone 16

1. Desain Sederhana & Intuitif

Dalam laman resmi Samsung, One UI 7 hadir dengan desain yang sederhana, berdampak, dan emosional, memberikan pengalaman yang lebih rapi dan mudah digunakan bagi pengguna Galaxy. Homepage yang disederhanakan, widget One UI dan lock screen yang didesain ulang, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perangkat mereka dengan cara yang lebih intuitif dan mudah.

Untuk kenyamanan lebih, Now Bar kini memberikan informasi penting secara langsung di lock screen. Jadi, saat berlari di pagi hari, pengguna bisa dengan mudah melihat progress lari dan lagu yang sedang diputar di Galaxy Buds. Semuanya bisa dilakukan dengan sekali swipe, tanpa perlu membuka kunci perangkat. 

2. Fitur AI Baru

One UI 7 memperkenalkan pengalaman berbasis AI yang lebih mulus, membantu pengguna tetap produktif dan mengeksplorasi kreativitas mereka. Dengan Galaxy AI, pengguna dapat menyederhanakan tugas sehari-hari, mengurangi kebutuhan untuk beralih antar aplikasi. 

AI Select dengan cerdas memberikan rekomendasi berdasarkan konteks pada layar. Cukup swipe Edge Panel dan klik ikon ‘AI Select’ saat menonton video untuk menyimpannya sebagai file GIF. 

Ada Writing Assist yang memudahkan pengguna untuk merangkum atau memformat konten secara otomatis dari teks yang dapat dipilih. Selain itu, One UI 7 juga memungkinkan pengeditan sederhana yang memberi pengguna kontrol dan kebebasan kreatif lebih. 

Drawing Assist membantu mewujudkan ide dengan lebih dari satu input, termasuk kombinasi teks, gambar, atau sketsa. Sementara itu, Audio Eraser membuat pengeditan lanjutan lebih mudah diakses, dengan memisahkan kategori suara dan menghilangkan kebisingan yang tidak diinginkan dalam video.
 
Kemudian, dengan integrasi Google Gemini, mengatur perangkat menjadi semudah berbicara dengan teman. Cukup tekan lama tombol samping dan katakan hal yang ingin dicari tahu, Gemini langsung menampilkan rekomendasi dalam satu interaksi yang mulus.
 
Pencarian menggunakan bahasa sehari-hari juga diperluas ke Settings, membuatnya lebih mudah untuk menyesuaikan preferensi. Jika mata terasa lelah menatap layar dalam jangka waktu lama,  pengguna cukup masuk ke Settings dan mengatakan, “My eyes are feeling tired.” Dalam sekejap akan muncul opsi yang direkomendasikan, seperti menyesuaikan kecerahan atau mengaktifkan Eye Comfort Shield.

3. Akses Kamera Lebih Mudah

Desain UX kamera terbaru memudahkan pengguna untuk mengatur pengaturan lanjutan tombol kamera, kontrol, dan mode telah diatur ulang. Hal ini dilakukan agar pengguna lebih mudah menemukan fitur yang dibutuhkan dan memberikan preview yang lebih jelas tentang foto yang akan diambil atau video yang sedang direkam.
 
Baca juga: Daftar Ponsel Xiaomi yang Dapat Pembaruan HyperOS 2.0

Untuk mode Pro dan Pro video, tata letak pengaturan manual juga telah disederhanakan, sehingga memudahkan pengguna fokus pada foto atau video yang sedang diambil. Kontrol zoom baru tersedia saat merekam dalam mode Pro video, memungkinkan pengguna mengatur kecepatan zoom untuk transisi yang lebih halus.

4. Fitur Privasi dan Keamanan

Dashbor Knox Matrix menjadi tampilan pusat untuk menjaga keamanan perangkat yang terhubung dengan Samsung. Perlindungan data pun ditingkatkan dalam pembaruan One UI 7. Terdapat metode pemulihan baru untuk Samsung Cloud guna menjaga sinkronisasi antar perangkat meskipun salah satu perangkat hilang.

Kemudian, pengguna dapat masuk ke akun Samsung menggunakan kunci sandi, memblokir layanan 2G, dan menghindari jaringan Wi-Fi yang tidak aman. Dalalm perlindungan pencurian, Samsung menggabungkan fitur Android 15 seperti Kunci Deteksi Pencurian dan Kunci Jarak Jauh, dengan persyaratan khusus Samsung tambahan seperti autentikasi biometrik untuk perubahan sensitif.