Lirik dan Makna Lagu Stecu Stecu yang Viral di TikTok
08 April 2025 |
06:47 WIB
Satu lagu yang belakangan ini ramai di FYP TikTok adalah Stecu Stecu dari Faris Adam. Catchy dan menggemaskan, lagu ini sukses bikin banyak orang senyum-senyum karena liriknya yang terasa relate. Dirilis pada 5 Maret 2025, lagu ini langsung mencuri perhatian dan sering dipakai sebagai latar konten trending, terutama video velocity dengan ekspresi malu-malu kucing.
Dengan gaya bahasa khas Indonesia Timur, Stecu Stecu menyuguhkan cerita tarik-ulur dalam masa pendekatan—sikap jual mahal, tatapan curi-curi, dan senyum yang bikin mabuk kepayang. Sampai sekarang, lagu ini sudah digunakan lebih dari 1,7 juta kali di TikTok.
Baca juga: Genhype, Yuk Mengenal Tren Velocity yang Populer di TikTok
Buat Genhype yang baru dengar judulnya dan bertanya-tanya, “Stecu tuh apa sih?”, singkatan ini berasal dari “stelan cuek,” alias gaya sok dingin yang sengaja dipasang waktu lagi PDKT.
Uniknya, lirik lagu ini dibalut dengan bahasa sehari-hari yang penuh kode dan sindiran manis. Faris Adam berhasil mengubah dinamika malu-malu tapi mau menjadi sesuatu yang puitis sekaligus playful. Di balik nada riang dan beat yang ringan, ada pesan terselip tentang usaha dan keberanian untuk mengambil langkah pertama—karena, ya, siapa sih yang enggak luluh kalau dideketin dengan serius?
Nah, buat Genhype yang penasaran atau baru saja jatuh hati pada lagunya, yuk kenalan lebih dekat dengan Stecu Stecu! Di bawah ini, kamu bisa cek lirik lengkapnya beserta terjemahannya, supaya makin paham maksud di balik setiap bait. Siapa tahu, kamu juga termasuk tipe yang suka stelan cuek tapi berharap ada yang berani datang ke rumah, kan?
Dengan gaya bahasa khas Indonesia Timur, Stecu Stecu menyuguhkan cerita tarik-ulur dalam masa pendekatan—sikap jual mahal, tatapan curi-curi, dan senyum yang bikin mabuk kepayang. Sampai sekarang, lagu ini sudah digunakan lebih dari 1,7 juta kali di TikTok.
Baca juga: Genhype, Yuk Mengenal Tren Velocity yang Populer di TikTok
Buat Genhype yang baru dengar judulnya dan bertanya-tanya, “Stecu tuh apa sih?”, singkatan ini berasal dari “stelan cuek,” alias gaya sok dingin yang sengaja dipasang waktu lagi PDKT.
Uniknya, lirik lagu ini dibalut dengan bahasa sehari-hari yang penuh kode dan sindiran manis. Faris Adam berhasil mengubah dinamika malu-malu tapi mau menjadi sesuatu yang puitis sekaligus playful. Di balik nada riang dan beat yang ringan, ada pesan terselip tentang usaha dan keberanian untuk mengambil langkah pertama—karena, ya, siapa sih yang enggak luluh kalau dideketin dengan serius?
Nah, buat Genhype yang penasaran atau baru saja jatuh hati pada lagunya, yuk kenalan lebih dekat dengan Stecu Stecu! Di bawah ini, kamu bisa cek lirik lengkapnya beserta terjemahannya, supaya makin paham maksud di balik setiap bait. Siapa tahu, kamu juga termasuk tipe yang suka stelan cuek tapi berharap ada yang berani datang ke rumah, kan?
Pandang pertama lia nona langsung suka
Pertama kali melihat nona, langsung suka
Pertama kali melihat nona, langsung suka
Nona salting stecu abis buang muka
Nona salah tingkah, pura-pura cuek, lalu buang muka
Sa mabuk ko pu senyum tiap hari sampe fly
Saya mabuk dengan senyummu setiap hari hingga melayang
Datang dalam mimpi inga nona manis lai
Datang dalam mimpi, ingat nona manis lagi
Datang dalam mimpi, ingat nona manis lagi
Nona stecu stelan cuek aduhai
Nona pura-pura cuek, aduhai
Kal nona suka jang buang muka
Kalau nona suka, jangan buang muka
Jang stelan cuek nanti malu di nona
Jangan pura-pura cuek, nanti malu sendiri
Kan bilang saja jang pura pura
Bilang saja, jangan pura-pura
Abang su tarima asal ade nona bicara
Abang sudah terima, asal ade nona bicara
Stecu stecu stelan cuek baru malu
Stecu stecu, pura-pura cuek, lalu malu-malu
Adu ade ini mau juga abang yang rayu
Aduh, ade ini mau juga abang yang merayu
Stecu stecu stelan cuek baru malu
Pura-pura cuek, lalu malu-malu
Adu ade ini mau juga abang yang rayu
Aduh, ade ini mau juga abang yang merayu
Aduh abang, bukan maksudku begitu
Aduh abang, bukan maksudku begitu
Masalah stecu bukan berarti tak mau
Sikap cuek bukan berarti aku tak mau
Jual mahal dikit kan bisa
Sedikit jual mahal itu wajar
Coba kasih effort-nya saja
Coba tunjukkan usahamu saja
Kalau memang cocok bisa datang ke rumah
Kalau memang cocok, silakan datang ke rumah
Stecu stecu, stelan cuek baru malu
Stecu stecu, pura pura cuek dulu, baru malu-malu
Aduh adek ini mau juga abang yang rayu
Sebenarnya, aku juga mau abang yang rayu
Stecu stecu, stelan cuek baru malu
Stecu stecu, pura pura cuek dulu, baru malu-malu
Aduh adek ini mau juga abang yang maju
Sebenarnya, aku juga ingin abang yang maju duluan
Makna di Balik Lagu Stecu Stecu
Lagu Stecu Stecu menyampaikan dinamika tarik-ulur yang kerap terjadi dalam hubungan asmara, terutama di kalangan anak muda. Judulnya merupakan singkatan dari “stelan cuek,” yang menggambarkan sikap seseorang yang sengaja terlihat dingin atau menjaga jarak di awal pendekatan.
Lewat lirik yang sederhana namun penuh makna, lagu ini menunjukkan bahwa sikap cuek bukan selalu berarti penolakan, melainkan bentuk menjaga harga diri sambil menanti keseriusan dari pihak lain.
Dalam konteks tersebut, Stecu Stecu membawa pesan tentang pentingnya usaha dan inisiatif dalam membangun hubungan. Sikap ‘jual mahal’ yang ditampilkan tidak serta-merta menandakan ketidaktertarikan, melainkan lebih sebagai cara untuk mengukur ketulusan dan niat lawan bicara.
Lebih dari sekadar lagu cinta dengan irama yang mudah diingat, Stecu Stecu juga mencerminkan fenomena sosial yang kerap ditemui dalam proses komunikasi romantis. Kode-kode emosional, saling menguji perasaan, hingga tarik-ulur yang terjadi di masa pendekatan menjadi tema utama yang diangkat dengan gaya yang ringan namun relevan.
Pada bagian akhir lagu, pendengar disuguhkan sudut pandang perempuan yang sebenarnya terbuka, tapi menunggu tindakan nyata dari pihak pria. Karena banyak yang mengalami fase serupa, tak mengherankan jika lagu ini dianggap sangat “relatable” dan akhirnya viral di TikTok.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Lewat lirik yang sederhana namun penuh makna, lagu ini menunjukkan bahwa sikap cuek bukan selalu berarti penolakan, melainkan bentuk menjaga harga diri sambil menanti keseriusan dari pihak lain.
Dalam konteks tersebut, Stecu Stecu membawa pesan tentang pentingnya usaha dan inisiatif dalam membangun hubungan. Sikap ‘jual mahal’ yang ditampilkan tidak serta-merta menandakan ketidaktertarikan, melainkan lebih sebagai cara untuk mengukur ketulusan dan niat lawan bicara.
Lebih dari sekadar lagu cinta dengan irama yang mudah diingat, Stecu Stecu juga mencerminkan fenomena sosial yang kerap ditemui dalam proses komunikasi romantis. Kode-kode emosional, saling menguji perasaan, hingga tarik-ulur yang terjadi di masa pendekatan menjadi tema utama yang diangkat dengan gaya yang ringan namun relevan.
Pada bagian akhir lagu, pendengar disuguhkan sudut pandang perempuan yang sebenarnya terbuka, tapi menunggu tindakan nyata dari pihak pria. Karena banyak yang mengalami fase serupa, tak mengherankan jika lagu ini dianggap sangat “relatable” dan akhirnya viral di TikTok.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.