Violinis Iskandar Widjaja Gelar Konser Tunggal The Classical Recital 19 April 2025 di Jakarta
25 March 2025 |
09:44 WIB
Iskandar Widjaja, salah satu pemain biola internasional terkemuka asal Indonesia, akan menggelar konser tunggal bertajuk The Classical Recital – Plays Classics & Indonesian Favourites. Konser tersebut diadakan pada Sabtu, 19 April 2025 di Usmar Ismail Hall, Jakarta.
Dalam konser ini, Iskandar akan tampil bersama pianis kenamaan Indonesia, Stephanie Onggowinoto, yang diakui secara luas di dunia musik klasik Tanah Air. Pertunjukan ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan konser Iskandar Widjaja sebelumnya di Jakarta Concert Hall pada November 2024. Kali ini, konsernya dirancang lebih intim dan eksklusif, dalam format musik kamar.
Konsep konser The Classical Recital akan menghadirkan keindahan musik klasik yang dipadukan secara harmonis dengan lagu-lagu favorit Indonesia dan lagu daerah. Format ini merupakan tradisi panjang dari Eropa yang awalnya digelar dalam suasana intim dan privat di salon-salon kecil, khusus untuk audiens pecinta musik klasik.
Penonton akan menikmati perpaduan menarik antara karya klasik Barat seperti Grieg dan Tchaikovsky dengan karya modern Indonesia seperti "Konserto Nusantara" karya Joko Lemazh.
Baca juga: STAYC Gelar Konser Stay Tuned di Jakarta Juni 2025
Iskandar mengatakan makna dari The Classical Recital adalah perjalanan musikal melalui berbagai lanskap suara. Dimulai dari Sonata No.3 karya Edvard Grieg yang kental dengan nuansa utara Eropa, dilanjutkan dengan karya "Valse-Scherzo" yang elegan dari Tchaikovsky, hingga "Zigeunerweisen" karya Sarasate yang virtuoso.
Pada babak kedua, audiens akan diajak menikmati karya-karya tradisional Indonesia yang dimainkan secara klasik dengan biola dan piano.
Menurutnya, yang menarik dari konser The Classical Recital adalah perpaduan unik antara mahakarya klasik dunia dengan melodi tradisional Indonesia yang menyentuh hati. Kolaborasi antara dua genre musik ini, katanya, akan menghadirkan pengalaman konser yang segar, berwarna, dan penuh emosi.
"Dalam resital kali ini, saya ingin menciptakan ruang yang lebih dekat dan personal, tempat setiap nada dapat dirasakan lebih dalam oleh setiap penonton. Saya percaya suasana intim ini akan membawa musik klasik ke hati kita semua," katanya.
Pertunjukan konser The Classical Recital akan berdurasi sekitar 2 jam, terdiri dari 1,5 jam pertunjukan utama dan istirahat selama 30 menit. Dalam konsernya nanti, Iskandar akan membawakan 6 karya utama yang tersaji dalam repertoar berikut ini.
Encore:
Konserto ini menggabungkan lagu-lagu daerah Indonesia yang populer seperti "Bungong Jeumpa", "O Ina Ni Keke", "Paris Barantai", "Ayo Mama", dan "Buka Pintu" dalam format konserto biola klasik tiga gerakan yang megah.
Iskandar berharap konser The Classical Recital dapat mendekatkan musik klasik kepada masyarakat Indonesia melalui sentuhan personalnya. Dia ingin audiens menikmati keindahan musik yang bertahan selama berabad-abad berkat kualitasnya yang filosofis dan penuh makna.
"Dengan memadukan karya klasik internasional dengan repertoar tradisional Indonesia, konser ini akan menjadi sebuah pengalaman musikal yang segar, menarik, dan penuh emosi bagi para pecinta musik klasik maupun penggemar musik di Tanah Air," ucapnya.
Adapun, tiket konser The Classic Recital-Plays Classics & Indonesian Favourites dibanderol dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp300.000 hingga Rp1,6 juta, belum termasuk pajak dan biaya admin tiket. Tiketnya dapat dibeli melalui aplikasi atau situs Tiket.com.
Sebagai tambahan informasi, Iskandar Widjaja adalah pemain biola asal Indonesia kelahiran Jerman yang melejit di kancah musik internasional. Dia dikenal luas atas teknik permainan biola yang virtuoso, interpretasi musik klasik yang ekspresif, serta karisma panggung yang memukau.
Lulusan Hochschule für Musik Hanns Eisler Berlin ini telah tampil di berbagai panggung bergengsi dunia seperti Berlin Philharmonic Hall, Vienna Konzerthaus, Paris Fashion Week, dan Milan EXPO, serta bermain di World Economic Forum Davos untuk tokoh-tokoh dunia seperti Kanselir Merkel, Presiden ke-7 Indonesia Jokowi, dan Presiden Prabowo Subianto.
Dia menggunakan biola Stradivarius dari tahun 1690 dan biola J.B. Vuillaume tahun 1875. Iskandar juga sering berkolaborasi dengan brand internasional seperti JJ Royal Coffee, Grand Seiko, AMAN Hotels, Shiseido, FENDI, Zegna, dan Valentino.
Baca juga: G-Dragon Gelar Tur Dunia Ubermensch, Konser di Jakarta 26 Juli 2025
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Dalam konser ini, Iskandar akan tampil bersama pianis kenamaan Indonesia, Stephanie Onggowinoto, yang diakui secara luas di dunia musik klasik Tanah Air. Pertunjukan ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan konser Iskandar Widjaja sebelumnya di Jakarta Concert Hall pada November 2024. Kali ini, konsernya dirancang lebih intim dan eksklusif, dalam format musik kamar.
Konsep konser The Classical Recital akan menghadirkan keindahan musik klasik yang dipadukan secara harmonis dengan lagu-lagu favorit Indonesia dan lagu daerah. Format ini merupakan tradisi panjang dari Eropa yang awalnya digelar dalam suasana intim dan privat di salon-salon kecil, khusus untuk audiens pecinta musik klasik.
Penonton akan menikmati perpaduan menarik antara karya klasik Barat seperti Grieg dan Tchaikovsky dengan karya modern Indonesia seperti "Konserto Nusantara" karya Joko Lemazh.
Baca juga: STAYC Gelar Konser Stay Tuned di Jakarta Juni 2025
Iskandar mengatakan makna dari The Classical Recital adalah perjalanan musikal melalui berbagai lanskap suara. Dimulai dari Sonata No.3 karya Edvard Grieg yang kental dengan nuansa utara Eropa, dilanjutkan dengan karya "Valse-Scherzo" yang elegan dari Tchaikovsky, hingga "Zigeunerweisen" karya Sarasate yang virtuoso.
Pada babak kedua, audiens akan diajak menikmati karya-karya tradisional Indonesia yang dimainkan secara klasik dengan biola dan piano.
Menurutnya, yang menarik dari konser The Classical Recital adalah perpaduan unik antara mahakarya klasik dunia dengan melodi tradisional Indonesia yang menyentuh hati. Kolaborasi antara dua genre musik ini, katanya, akan menghadirkan pengalaman konser yang segar, berwarna, dan penuh emosi.
"Dalam resital kali ini, saya ingin menciptakan ruang yang lebih dekat dan personal, tempat setiap nada dapat dirasakan lebih dalam oleh setiap penonton. Saya percaya suasana intim ini akan membawa musik klasik ke hati kita semua," katanya.
Pertunjukan konser The Classical Recital akan berdurasi sekitar 2 jam, terdiri dari 1,5 jam pertunjukan utama dan istirahat selama 30 menit. Dalam konsernya nanti, Iskandar akan membawakan 6 karya utama yang tersaji dalam repertoar berikut ini.
- Sinding: Suite dalam Gaya Lama
- Grieg: Biola Sonata No. 3 dalam c-minor
- Tchaikovsky: Valse-Scherzo op. 34
- Lemazh: Konserto Nusantara
- de Sarasate: Zigeunerweisen
- Lemazh: Lir Ilir
Encore:
- A Million Dreams
- Kiss The Rain
- Lacrimae
Konserto ini menggabungkan lagu-lagu daerah Indonesia yang populer seperti "Bungong Jeumpa", "O Ina Ni Keke", "Paris Barantai", "Ayo Mama", dan "Buka Pintu" dalam format konserto biola klasik tiga gerakan yang megah.
Iskandar berharap konser The Classical Recital dapat mendekatkan musik klasik kepada masyarakat Indonesia melalui sentuhan personalnya. Dia ingin audiens menikmati keindahan musik yang bertahan selama berabad-abad berkat kualitasnya yang filosofis dan penuh makna.
"Dengan memadukan karya klasik internasional dengan repertoar tradisional Indonesia, konser ini akan menjadi sebuah pengalaman musikal yang segar, menarik, dan penuh emosi bagi para pecinta musik klasik maupun penggemar musik di Tanah Air," ucapnya.
Adapun, tiket konser The Classic Recital-Plays Classics & Indonesian Favourites dibanderol dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp300.000 hingga Rp1,6 juta, belum termasuk pajak dan biaya admin tiket. Tiketnya dapat dibeli melalui aplikasi atau situs Tiket.com.
Sebagai tambahan informasi, Iskandar Widjaja adalah pemain biola asal Indonesia kelahiran Jerman yang melejit di kancah musik internasional. Dia dikenal luas atas teknik permainan biola yang virtuoso, interpretasi musik klasik yang ekspresif, serta karisma panggung yang memukau.
Lulusan Hochschule für Musik Hanns Eisler Berlin ini telah tampil di berbagai panggung bergengsi dunia seperti Berlin Philharmonic Hall, Vienna Konzerthaus, Paris Fashion Week, dan Milan EXPO, serta bermain di World Economic Forum Davos untuk tokoh-tokoh dunia seperti Kanselir Merkel, Presiden ke-7 Indonesia Jokowi, dan Presiden Prabowo Subianto.
Dia menggunakan biola Stradivarius dari tahun 1690 dan biola J.B. Vuillaume tahun 1875. Iskandar juga sering berkolaborasi dengan brand internasional seperti JJ Royal Coffee, Grand Seiko, AMAN Hotels, Shiseido, FENDI, Zegna, dan Valentino.
Baca juga: G-Dragon Gelar Tur Dunia Ubermensch, Konser di Jakarta 26 Juli 2025
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.