Pemilik NPD kerap gigih untuk mendapatkan hadiah (Sumber gambar/ilustrasi: Pexels/ Pixabay)

Kenali Ciri-ciri Individu dengan Gangguan Kepribadian Narsisme

19 March 2025   |   11:21 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Memiliki rasa cinta pada diri sendiri merupakan hal yang wajar bagi banyak orang sebagai cerminan rasa percaya diri. Namun, rasa cinta yang berlebihan atau narsistik disebut kerap menimbulkan dampak yang tidak baik sehingga perlu diketahui ciri-cirinya supaya dapat mendeteksi gejalanya.

Dikutip dari laman National Library of Medicine, gangguan kepribadian narsisme (Narcissistic Personality Disorder/NPD) adalah rasa penting diri yang meningkat sehingga muncul kebutuhan untuk dikagumi sekaligus kurangnya empati. “Orang dengan NPD mungkin tampak sombong, angkuh, atau bahkan tidak disukai orang lain,” demikian penjelasan singkatnya.

Baca juga: Permainan Card Game Bertema Kepribadian Lebih Relate dan Kekinian

NPD merupakan pola perilaku yang bertahan dalam jangka waktu yang lama dan melalui berbagai situasi atau konteks sosial. NPD juga dapat mengakibatkan gangguan yang signifikan dalam fungsi sosial dan pekerjaan. Selain itu, NPD sering kali komorbid dengan penyakit kejiwaan lainnya, yang dapat memperburuk kondisi mental.

Terkait etimologi NPD, ada investigasi dan pemahaman yang terbatas. Namun, beberapa studi genetika perilaku telah menunjukkan bahwa NPD dan gangguan kepribadian klaster B lainnya (gangguan kepribadian antisosial, histrionik, dan sebagainya) sangat mudah diwariskan.

Faktor psikoanalitis berkontribusi terhadap perkembangan ciri dan gangguan kepribadian. Namun, kualitas narsisme tidak secara implisit bersifat patologis karena sifatnya merupakan bagian normal dari perkembangan manusia.

Narsisme muncul sekitar usia 8 tahun, meningkat pada masa remaja, dan menurun pada masa dewasa. Meskipun begitu, individu dengan tingkat narsisme yang tinggi pada awal kehidupan cenderung mempertahankan tingkat narsisme yang tinggi pada tahun-tahun berikutnya. 

Psikoanalis Wilhelm Reich menggambarkan "karakter pelindung" sebagai mekanisme pertahanan yang berkembang seiring dengan tipe kepribadian untuk meredakan konflik kognitif dari impuls internal dan kecemasan interpersonal.

Pengalaman perkembangan negatif seperti ditolak saat masih anak-anak dan kerapuhan ego selama masa kanak-kanak dapat berkontribusi terhadap perkembangan pada masa dewasa. Sebaliknya, pujian yang berlebihan pada masa kanak-kanak, termasuk keyakinan bahwa seorang anak mungkin memiliki kemampuan luar biasa, juga dapat berkembang menjadi kebutuhan seumur hidup untuk pujian dan kekaguman yang konstan.

Berikut ciri-ciri individu dengan NPD:


1. Tidak terlalu memperhatikan potensi bahaya

Individu dengan NPD memiliki penghindaran bahaya yang relatif rendah. Mereka mungkin bertindak secara umum dengan mengabaikan konsekuensi atas tindakan yang dilakukan. Selain itu, orang dengan NPD juga melihat potensi keuntungan dari perilaku berisiko jauh lebih besar daripada risiko potensi bahaya yang mungkin terjadi. Lebih jauh, individu dengan NPD pada umumnya ramah terhadap orang lain dan memiliki sedikit hambatan sosial.


2. Kerap mencari sesuatu yang baru

Kegiatan mencari sesuatu yang baru merupakan bentuk gambaran keinginan seseorang ingin mendapatkan penghargaan. Jadi, individu dengan NPD kerap memiliki perilaku untuk mencari sesuatu yang baru. Mereka juga cenderung pemarah dan suka bersosialisasi. Beberapa di antaranya kerap mencari sensasi.


3. Ketergantungan terhadap hadiah 

Ketergantungan penghargaan menggambarkan besarnya keinginan untuk memenuhi perilaku sebagai respons terhadap isyarat penghargaan sosial. Seseorang dengan NPD memiliki ketergantungan terhadap penghargaan yang sangat tinggi. 

Baca juga: Ingin Tahu Kepribadian Kamu Seperti Apa? Yuk Coba Ikutan Tes Ini

Mereka juga kerap sampai pada titik untuk menuntut pujian saat menyelesaikan tugas atau membentuk hubungan baru. Individu yang memiliki gangguan ini mencoba untuk bersosialisasi, tetapi demi menerima pujian atau terlihat bergaul dengan orang lain yang berstatus tinggi. Orang-orang dengan status tinggi itu akan memberikan penghargaan dan validasi internal bagi penderita gangguan kepribadian narsisme.


4. Kegigihan hingga frustrasi 

Kegigihan menggambarkan kemampuan sesorang untuk mempertahankan perilaku meskipun mengalami frustrasi, kelelahan, dan penguatan terbatas. Individu dengan NPD kerap memiliki karakter yang cukup gigih.

Mereka memiliki keinginan ekstrem untuk mencari hadiah. Penderita gangguan ini juga akan bertahan dalam perilaku tertentu. Namun, ini umumnya merupakan salah satu sifat maladaptif yang paling utama - terutama bila dikombinasikan dengan kecenderungan mereka untuk menghindari bahaya yang rendah. Individu-individu ini akan berusaha keras untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi dan status sosial yang layak dipuji dalam kehidupannya.
 

SEBELUMNYA

KAI Logistik Berikan Diskon 25% untuk Kirim Sepeda Motor pada Momen Lebaran 2025

BERIKUTNYA

Daftar Headliners Lollapalooza 2025: Olivia Rodrigo sampai TWICE

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: