Cerita Sutradara Charles Gozali Soal Penggunaan Practical Effect & CGI di Film Qodrat 2

Film horor terbaru produksi Magma Entertainment dan Rapi Films, Qodrat 2, siap menghadirkan pengalaman menonton yang lebih intens dan menegangkan dibanding pendahulunya. Dua tahun setelah musim pertamanya, Qodrat 2 kini akan segera tayang di bioskop pada momen Lebaran 2025.

Film ini masih disutradarai oleh Charles Gozali, yang sebelumnya juga menggarap versi orisinalnya, Qodrat (2022). Vino G Bastian juga masih akan kembali berperan sebagai Ustaz Qodrat. Selain itu, Acha Septriasa juga akan bergabung dengan memerankan karakter Azizah, istri dari ustaz Qodrat.

Baca juga: Qodrat 2 Jadi Film Kelima yang Pastikan Tayang pada Momentum Lebaran 2025

Kehadiran Azizah menambah dinamika baru dalam alur cerita. Di luar itu, Qodrat 2 bakal menjadi sajian horor segar dengan pembangunan atmosfer mencekam yang meyakinkan, lewat permainan practical effect dan Computer-Generated Imagery (CGI) secara paralel.

Charles Gozali sebagai sutradara mengaku masih percaya untuk menciptakan sesuatu yang tampak nyata, maka diperlukan pula sesuatu yang nyata. Meski teknologi kian maju, dia tak ingin terjebak dalam kepraktisan menggunakan CGI.

“Kalau semuanya digarap dengan CGI, nantinya enggak real. Inilah pentingnya penggunaan keduanya,” ungkap Charles.

Charles bercerita ada satu adegan yang cukup menarik di film ini. Adegan itu menggambarkan dua karakter yang dimainkan Vino G Bastian dan Donny Alamsyah terjun dari sebuah tebing yang cukup tinggi.

Dalam menggarap adegan singkat yang bisa dilihat di trailer tersebut, dirinya menggabungkan keduanya. Charles bercerita truk tersebut benar-benar diterjunkan dari sebuah jurang. Namun, Vino dan Donny sebagai penumpang di dalamnya tentu tak berada di dalamnya.

Namun, untuk menangkap esensi efek jatuh para pemain, Charles membuat sendiri kepala truk, lalu membuat adegan yang memanfaatkan efek praktikal dan CGI.

“Jadi, para pemain kita benar-benar taruh di dalam kepala truk itu. Kemudian, kita putar 360 derajat. Kalau dilihat di gambar tadi, dari orang duduk biasa, kemudian mengambang. Nah, itu karena kita benar-benar putar,” imbuhnya.

Kemudian, untuk karakter setan Assuala, Charles juga menyebut efek praktikal juga lebih dikedepankan. Wujud seram dari Assuala benar-benar direalisasikan dengan bantuan makeup.

“Karakter Assuala yang diperankan oleh nama besar ini, benar-benar orang yang sabar. Sebelum syuting, dia harus makeup selama kurang lebih 10 jam terlebih dahulu,” jelasnya.

Tak hanya itu, dia pun mesti sabar ketika berada di lokasi syuting. Sebab, jika ada hal kecil, seperti merasa gatal, dia tidak bisa asal menggaruk. Pasalnya, makeup-nya dibuat secara menyeluruh.

Jika asal menggaruk, makeup akan langsung rusak. Untuk minum pun, karakter ini mesti hati-hati. Dia mesti meminum dari sedotan yang cukup kecil agar makeup bagian mulut dan muka tidak rusak.

"Jadi, dia memang harus sabar-sabar aja, apalagi di tempat syuting biasanya ada martabak, kopi, dan snack lain waktu istirahat," ucap Charles sembari berkelakar.

Film Qodrat 2 akan menceritakan perjalanan Ustaz Qodrat dalam mencari keberadaan istrinya, Azizah. Ternyata, sang istri sempat dirawat di rumah sakit jiwa karena depresi.

Setelah keadaan membaik, Azizah keluar dari rumah sakit jiwa dan bekerja di sebuah pabrik. Akan tetapi, perjalanan Ustaz Qodrat untuk bertemu kembali dengan istrinya tidaklah mudah. Dia harus berhadapan dengan iblis jahat. Qodrat 2 dibintangi Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Della Dartyan, Donny Alamsyah, dan Jason Bangun.

Baca juga: Daftar 10 Film Terlaris Indonesia 2022, KKN Desa Penari hingga Qodrat