Java Fresh salah satu peraih dana hibah DBS Foundation (sumber : Dewi Andriani)

Kisah Lima Wirausaha Sosial Peraih Dana Hibah Rp11,5 Miliar

13 February 2025   |   21:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Dalam dunia bisnis yang kian kompetitif, wirausaha sosial menghadirkan paradigma baru dengan menggabungkan profit sekaligus berdampak secara sosial. Lima perusahaan asal Indonesia yakni Komodo Water, Aliet Green, JAVA FRESH, Adena Coffee, dan GandengTangan telah menjadi contoh nyata bagaimana bisnis bisa berperan dalam menyelesaikan tantangan sosial dan lingkungan.

Berkat inovasi dan komitmennya, kelimanya berhasil mendapatkan pendanaan hibah senilai SGD 950.000 atau sekitar Rp11,5 miliar dari DBS Foundation melalui DBS Foundation Grant Program 2024 untuk meningkatkan skala bisnis dan memperluas dampak sosialnya.

Baca juga: Jakarta Bakal Jadi Kota Bisnis, Pengamat Nilai Ada Peluang Besar di Sektor Wirausaha

Meskipun setiap perusahaan memiliki misi yang berbeda, tetapi benang merahnya tetap sama sejalan dengan spark’ atau misi yang sama dengan DBS Foundation. Yakni meningkatkan kesejahteraan komunitas rentan, terutama melalui ketiga fokus, yakni menyediakan kebutuhan dasar, mendorong inklusi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk masa tua yang lebih bermartabat.

Kelima penerima hibah ini memiliki fokusnya masing-masing, yakni:Ini

1. Adena Coffee, yang memberdayakan komunitas lokal di Gayo melalui praktik perkebunan kopi yang berkelanjutan dan mendukung mata pencaharian masyarakat adat. Hibah akan digunakan untuk memberdayakan petani kecil dengan mengoptimalkan proses rantai pasok, membangun fasilitas untuk standarisasi, dan memperluas akses ke pasar global.

2. Aliet Green, yang memproduksi bahan makanan organik regeneratif dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan pengolahan gula kelapa bersertifikat Fair Trade. Hibah dari DBS Foundation akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan meningkatkan kapasitas untuk metode pertanian berkelanjutan.

3. GandengTangan, yang menyediakan pembiayaan dan edukasi keuangan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong pembangunan ekonomi. Hibah ini akan digunakan untuk memperkuat dan memperluas kemitraan strategis mereka. Sebelumnya, GandengTangan menjadi penerima hibah pada 2018 melalui program yang sama.

4. JAVA FRESH, yang menghubungkan petani kecil dan perempuan yang terpinggirkan di Indonesia ke pasar buah global serta mendorong harga yang adil dan menciptakan lapangan kerja. Hibah ini akan digunakan untuk mendukung penelitian dan pengembangan teknologi, meningkatkan fasilitas, dan memberdayakan petani untuk memenuhi standar global.

5. Komodo Water, yang memberikan akses dan pengelolaan air yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir di Indonesia Timur. Hibah ini berfokus untuk menambah fasilitas di dua lokasi baru dan meningkatkan kapasitas produksi.

Shana Fatina, Founder & CEO Komodo Water, menekankan pentingnya dukungan bagi bisnis yang berorientasi sosial. “Menjalankan bisnis sosial bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi bagaimana bisnis bisa menjadi solusi bagi permasalahan nyata di masyarakat. Dukungan ini membantu kami menjangkau lebih banyak wilayah yang membutuhkan akses air bersih,” katanya.

Peluang dan Tantangan bagi Wirausaha Sosial

Membangun bisnis yang berorientasi sosial bukan tanpa tantangan. Skala ekonomi, keberlanjutan finansial, serta kebutuhan akan teknologi dan inovasi menjadi faktor penentu kesuksesan. Margareta Astaman, Co-Founder & CEO JAVA FRESH menyebut bahwa tantangan terbesar adalah membangun kepercayaan antara petani dan pasar global. “Kami ingin memastikan petani kecil mendapatkan harga yang adil, sekaligus memenuhi standar ekspor internasional. Ini bukan proses yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, kami yakin bisa membawa produk lokal ke panggung dunia,” jelasnya.

Sementara itu, Karen Ngui, Head of DBS Foundation, menegaskan bahwa bisnis berdampak sosial membutuhkan ekosistem yang mendukung. “Kami percaya bahwa bisnis yang bertujuan baik dapat menjadi kekuatan transformatif dalam masyarakat. Oleh karena itu, kami tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga membangun ekosistem yang memungkinkan mereka untuk berkembang,” katanya.

Kesuksesan lima wirausaha sosial ini menunjukkan bahwa bisnis bisa menjadi motor perubahan. Dengan kombinasi inovasi, komitmen sosial, dan dukungan yang tepat, mereka mampu menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.

Baca juga: \

Editor:Dika Irawan

SEBELUMNYA

Romansa Benci Jadi Cinta di Film The Most Beautiful Girl in the World

BERIKUTNYA

5 Film Komedi Romantis era 2000-an untuk Ditonton di Hari Valentine

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: