5 Tradisi Perayaan Imlek di Indonesia, Pertunjukan Barongsai sampai Bagi-bagi Angpao
28 January 2025 |
21:30 WIB
Tradisi perayaan Imlek yang unik dan beragam mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa di Indonesia, menciptakan suasana penuh warna dan makna di setiap sudut wilayah Tanah Air. Mulai dari dekorasi serba merah di jalanan, kantor, sampai rumah-rumah warga yang merayakannya.
Hiasan ornamen cantik seperti lampion, angpao, jeruk mandarin, dan bunga sakura, tak hanya memberikan nuansa ceria tapi juga sebagai simbol yang menggambarkan harapan dan keberuntungan di tahun baru. Tak ketinggalan pesta kembang api dan pertunjukan barongsai di pusat kota yang menambah kemeriahannya. Berikut sejumlah tradisi perayaan Imlek di Indonesia.
Baca juga: Kumpulan Inspirasi Ucapan & Twibbon Tahun Baru Imlek 2025
Gerakan lincah dan dinamis dari barongsai, yang diiringi dengan tabuhan drum dan simbal, menciptakan suasana meriah. Selain itu, barongsai juga melambangkan persatuan dan kebersamaan, serta menjadi simbol harapan akan tahun baru yang penuh berkah.
Selain itu, pemberian angpao juga merupakan bentuk berbagi berkah dan rasa syukur atas rezeki yang diperoleh sepanjang tahun. Tradisi ini mempererat hubungan antar anggota keluarga dan komunitas, serta menunjukkan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada anak-anak dan orang yang lebih muda.
Pemberian angpao biasanya dilakukan oleh orang dewasa yang sudah menikah kepada anak-anak atau orang yang lebih muda. Pemberian ini dilakukan secara langsung, tidak boleh dititipkan, dan amplop angpao harus berwarna merah tanpa angka empat atau angka ganjil di dalamnya, karena angka empat dianggap membawa sial.
Penduduk desa kemudian menemukan bahwa Nian takut pada suara keras, cahaya terang, dan warna merah. Oleh karena itu, mereka menyalakan kembang api, menggantung lentera merah, dan mengenakan pakaian merah untuk mengusir Nian. Sampai saat ini menyalakan kembang api telah menjadi tradisi perayaan Imlek yang melambangkan semangat dan kegembiraan dalam menyambut tahun baru, serta menciptakan suasana meriah dan penuh harapan.
Siu mie melambangkan umur panjang, sementara dumpling atau jiaozi berbentuk seperti koin, melambangkan kemakmuran. Selain itu, jeruk mandarin dipilih karena pengucapannya mirip dengan kata keberuntungan. Hidangan-hidangan ini menjadi sajian wajib saat perayaan Imlek sebagai doa dan harapan baik pada tahun baru.
Baca juga: 10 Event Imlek 2025 yang Menarik Dikunjungi di Jakarta
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Hiasan ornamen cantik seperti lampion, angpao, jeruk mandarin, dan bunga sakura, tak hanya memberikan nuansa ceria tapi juga sebagai simbol yang menggambarkan harapan dan keberuntungan di tahun baru. Tak ketinggalan pesta kembang api dan pertunjukan barongsai di pusat kota yang menambah kemeriahannya. Berikut sejumlah tradisi perayaan Imlek di Indonesia.
Baca juga: Kumpulan Inspirasi Ucapan & Twibbon Tahun Baru Imlek 2025
1. Dekorasi serba merah
Dekorasi merah menjadi elemen penting dalam perayaan Imlek karena warna merah dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan mampu mengusir roh jahat. Berbagai dekorasi merah, seperti lampion, lentera, pohon angpao dan spanduk bertuliskan karakter fu yang berarti keberuntungan seringkali menghiasi rumah, toko, dan tempat-tempat umum.2. Pertunjukan Barongsai
Pertunjukan Barongsai yang melibatkan penari di dalam kostum singa atau naga, menjadi hiburan yang dinanti-nantikan selama Imlek. Selain unik dan menghibur, Barongsai dipercaya dapat mengusir energi buruk dan mendatangkan rezeki untuk rumah, tempat ibadah, serta toko tempat berjualan.Gerakan lincah dan dinamis dari barongsai, yang diiringi dengan tabuhan drum dan simbal, menciptakan suasana meriah. Selain itu, barongsai juga melambangkan persatuan dan kebersamaan, serta menjadi simbol harapan akan tahun baru yang penuh berkah.
3. Bagi-bagi angpao
Tradisi pemberian angpao saat perayaan Imlek menjadi momen yang dinanti-nantikan. Angpao adalah amplop merah berisi uang dan diberikan sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi penerimanya. Warna merah pada amplop angpao melambangkan semangat, keberuntungan, dan energi positif.Selain itu, pemberian angpao juga merupakan bentuk berbagi berkah dan rasa syukur atas rezeki yang diperoleh sepanjang tahun. Tradisi ini mempererat hubungan antar anggota keluarga dan komunitas, serta menunjukkan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada anak-anak dan orang yang lebih muda.
Pemberian angpao biasanya dilakukan oleh orang dewasa yang sudah menikah kepada anak-anak atau orang yang lebih muda. Pemberian ini dilakukan secara langsung, tidak boleh dititipkan, dan amplop angpao harus berwarna merah tanpa angka empat atau angka ganjil di dalamnya, karena angka empat dianggap membawa sial.
4. Pesta kembang api
Menyalakan kembang api dan petasan menjadi tradisi yang tidak terpisahkan dari perayaan Imlek. Suara keras dan percikan cahaya dari kembang api dipercaya dapat mengusir roh jahat, terutama monster bernama Nian. Dalam tradisi Tionghoa, Nian akan muncul setiap malam tahun baru untuk memangsa ternak, tanaman, dan bahkan manusia.Penduduk desa kemudian menemukan bahwa Nian takut pada suara keras, cahaya terang, dan warna merah. Oleh karena itu, mereka menyalakan kembang api, menggantung lentera merah, dan mengenakan pakaian merah untuk mengusir Nian. Sampai saat ini menyalakan kembang api telah menjadi tradisi perayaan Imlek yang melambangkan semangat dan kegembiraan dalam menyambut tahun baru, serta menciptakan suasana meriah dan penuh harapan.
5. Menyajikan Hidangan Khas Imlek
Hidangan Imlek memiliki makna simbolis yang dimaknai sebagai keberuntungan, kemakmuran, dan kebersamaan. Misalnya kue keranjang atau nian gao adalah hidangan yang menyimbolkan pertumbuhan dan kemajuan, karena kata nian juga berarti tahun baru dan gao berarti tinggi, yang melambangkan harapan untuk naik dalam kehidupan.Siu mie melambangkan umur panjang, sementara dumpling atau jiaozi berbentuk seperti koin, melambangkan kemakmuran. Selain itu, jeruk mandarin dipilih karena pengucapannya mirip dengan kata keberuntungan. Hidangan-hidangan ini menjadi sajian wajib saat perayaan Imlek sebagai doa dan harapan baik pada tahun baru.
Baca juga: 10 Event Imlek 2025 yang Menarik Dikunjungi di Jakarta
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.