Warga suku Baduy Dalam sedang beraktivitas di Desa Ci Jahe, wilayah Baduy Luar. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Deddy Award Widya Laksana)

Panduan Wisata Budaya yang Otentik dan Berkesan ke Baduy Dalam

11 January 2025   |   15:25 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Kampung adat Baduy Dalam yang terletak di desa Kanekes, kecamatan Leuwidamar, kabupaten Lebak, bisa jadi pilihan menarik untuk menghabiskan akhir pekan. Desa adat ini punya daya tarik unik berupa suasana yang asri dan belum tersentuh perubahan zaman.

Masyarakat Baduy Dalam masih sangat menjaga filosofi dan cara hidup para leluhurnya. Kawasan adat yang masuk ke wilayah Banten itu memang masih sangat terjaga. Rumah-rumahnya masih belum memiliki listrik. Warganya tak mengakses internet atau menggunakan teknologi.

Baca juga: Menelusuri Surga Bawah Laut di Arborek Papua Barat

Di Baduy Dalam, penggunaan gawai elektronik dilarang, bukan hanya bagi penduduk setempat, tetapi juga wisatawan. Oleh karena itu, tak sedikit pula yang berkunjung ke Baduy Dalam untuk merasakan bagaimana hidup tanpa teknologi.

Kendati demikian, perjalanan wisata budaya ke Baduy Dalam perlu memperhatikan sejumlah hal. Selain mesti menghormati kebudayaan maupun tradisi setempat, Genhype juga sebaiknya mempersiapkan fisik yang baik karena perjalanan ke lokasi cukup lama.

Berikut adalah kiat trip ke Baduy Dalam:


1. Pilih Ikut Open Trip atau Backpacking?

Ada dua opsi perjalanan wisata yang dapat dipilih oleh Genhype ketika berkunjung ke Baduy Dalam, yakni open trip dan backpacking. Open trip adalah perjalanan wisata yang dilakukan bersama dengan orang-orang baru, sedangkan backpacking atau backpacker adalah orang yang bepergian dengan budget terbatas dan mengutamakan efisiensi terhadap banyak hal.

Untuk open trip, saat ini sudah banyak agen perjalanan yang menawarkan jasa berlibur ke Baduy Dalam. Dengan ikut open trip, Genhype akan dimudahkan karena segala keperluan perjalanan akan diakomodir oleh agen, seperti transportasi ke lokasi, tiket masuk, pemandu, hingga konsumsi selama perjalanan. Harga ikut open trip ke Baduy Dalam bervariasi, mulai Rp200.000.

Berbeda dari open trip, segala keperluan perjalanan backpacking akan diurus sendiri. Meski mungkin lebih murah, perjalanan backpacker membutuhkan kesigapan dan tenaga lebih. Oleh karena itu, Genhype bisa memilih sendiri mana tipe perjalanan yang diinginkan. Setiap opsi perjalanan tentu memiliki pengalaman wisata yang berbeda.

 

Baduy (Sumber gambar: Unsplash/Yulia Agnis)

Baduy (Sumber gambar: Unsplash/Yulia Agnis)


2. Pilih Jalur Menuju Baduy Dalam Sesuai Rencana

Baduy Dalam terletak di desa Kanekes, kecamatan Leuwidamar, kabupaten Lebak, Banten. Desa ini terletak sekitar 160 kilometer dari pusat kota Jakarta. Untuk menuju ke Baduy Dalam, ada beberapa jalur yang bisa dipilih. Namun, sejauh ini yang paling terkenal ialah jalur Ciboleger dan Cijahe.

Jalur Ciboleger lebih ramah turis karena suasananya sudah ramai dan fasilitasnya pun lengkap. Namun, jika lewat jalur ini, diperlukan trekking sekitar 4-5 jam menuju ke Baduy Dalam. Sementara itu, Jalur Cijahe terbilang belum terlalu ramai turis karena akses transportasi umum yang masih terbatas. Kendati demikian, jika lewat jalur Cijahe, Genhype hanya perlu trekking sekitar 1-2 jam saja untuk sampai ke Baduy Dalam.


3. Siapkan Fisik

Perlu diketahui, Baduy Dalam terletak di pelosok hutan. Oleh karena itu, perjalanan menuju ke sana pun akan cukup menantang. Genhype perlu naik dan turun bukit beberapa kali untuk sampai ke Baduy Dalam. Beberapa tanjakan juga cukup terjal dan menguras tenaga.

Oleh karena itu, sebaiknya siapkan fisik yang mendukung agar tubuh tetap fit dan kuat selama perjalanan. Disarankan latihan fisik berupa lari atau olahraga kardio lain minimal satu minggu sebelum perjalanan. Lalu, jangan pula untuk jaga pola makan dan tidur agar tubuh dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh.


4. Siapkan Uang Tunai yang Cukup

Meski perjalanan ke Baduy Dalam akan menyusuri hutan, Genhype sebaiknya tetap menyiapkan uang tunai yang cukup. Sebab, sebelum memasuki Baduy Dalam, wisatawan akan melewati beberapa perkampungan Baduy Luar. Nah, masyarakat Baduy Luar biasanya akan berdagang beberapa produk kerajinan, seperti aksesori gelang, cincin, tas, kain, dan sebagainya.

Selain itu, di bulan-bulan tertentu, Genhype juga bisa mencicipi durian khas Baduy maupun madunya yang telah terkenal kelezatannya. Seluruh transaksi dilakukan dengan uang tunai. Oleh karena itu, sebaiknya sisihkan uang tunai sebelum melakukan perjalanan.

 

Badui (Sumber gambar: Unsplash/ Alvian Hasby)

Badui (Sumber gambar: Unsplash/ Alvian Hasby)


5. Bawa Barang Seperlunya

Perjalanan ke Baduy Dalam biasanya akan menghabiskan waktu dua hari satu malam. Sebaiknya, Genhype perlu jeli dalam memilih barang yang akan dibawa. Jangan sampai barang bawaan yang dibawa berlebihan dan membuat ransel terasa berat.

Terkait dengan konsumsi, sebenarnya di Baduy Luar terdapat beberapa warung yang menjajakan minuman kemasan maupun makanan ringan. Namun, disarankan Genhype telah membawa bekal dari bawah, karena jarak antar kampung Baduy Luar cukup jauh, sehingga dikhawatirkan bekal sudah habis sebelum sampai ke kampung berikutnya.


6. Perhatikan Alas Kaki dan Baju

Jangan salah kostum saat pergi ke Baduy Dalam. Penduduk Baduy masih sangat menjaga budaya leluhur. Setiap harinya, mereka pun menggunakan pakaian khas untuk menjaga norma yang belaku. Biasanya pakaian mereka berwarna putih atau hitam.

Oleh karena itu, sebaiknya wisatawan pun menggunakan pakaian yang tidak mencolok dan terbuka. Pilihlah pakaian yang nyaman karena perjalanan yang ditempuh juga panjang. Hal tak kalah penting, pilihlah alas kaki yang tepat. Sebab, jalan trekking akan sangat beragam, ada yang masih berupa tanah atau bebatuan.


7. Hormati Aturan yang Berlaku

Hormatilah aturan yang berlaku di Baduy Dalam. Di Baduy Dalam, segala peralatan elektronik, termasuk kamera dan gawai, tidak boleh digunakan. Selain itu, di Baduy Dalam wisatawan juga tidak diperbolehkan menggunakan produk-produk buatan, seperti sampo atau sabun mandi dan sejenisnya.

Beberapa aturan di Baduy Dalam biasanya akan disampaikan oleh pemandu. Pastikan Genhype menyimaknya dengan baik. Di luar itu, gunakanlah perjalanan ke Baduy Dalam juga untu mengenal budayanya. Tak ada salahnya untuk berbincang dengan warga setempat yang hidup tanpa sentuhan listrik dan teknologi.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Kiat-kiat Memilih Warna Cat Tembok Ruangan yang Tepat

BERIKUTNYA

Cara Mengembalikan Arsip Story Instagram yang Telah Dihapus

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: