Layanan bus DAMRI di Mandalika (Sumber gambar: DAMRI)

Layanan Bus di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Disebut Berhenti Beroperasi, Ini Kata DAMRI

04 January 2025   |   18:45 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Manajemen Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia (DAMRI) menegaskan bahwa informasi yang beredar dan menyebutkan bahwa pemberhentian operasional layanan bus perusahaan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pada saat ini adalah kurang tepat. 

Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah mengatakan bahwa operasional layanan angkutan umum DAMRI tetap berlanjut pada 2025. Perusahaan bersinergi dengan Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di setiap provinsi.

"Pengoperasian layanan ini akan terus berlangsung sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya dalam siaran pers yang dilihat Hypeabis.id pada Sabtu (4/1/2025).

Baca juga: DAMRI Berikan Potongan Tarif Tiket Menyambut Hari Valentine

Dia mengatakan bahwa DAMRI sebagai operator angkutan umum di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional akan memastikan kebutuhan mobilisasi masyarakat ke daerah pariwisata dapat terpenuhi dengan baik - sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Dia menambahkan, layanan DAMRI Kawasan Strategis Pariwisata Nasional telah mengaspal di beberapa destinasi seperti Tanjung Lesung, Danau Toba, Tanjung Kelayang, Bukittinggi, Candi Borobudur, Likupang, dan Tondano.

Selain itu, layanan moda transportasi berbasis jalan raya di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional itu juga telah menjangkau Mandalika, Kawah Ijen, Wakatobi, Gunung Bromo, Pacitan, dan Labuan Bajo.

Untuk diketahui, Genhype yang hendak menggunakan layanan DAMRI di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi DAMRI Apps atau portal damri.co.id. Kemudian, Genhype juga dapat melakukan pembayaran melalui beberapa platform digital.

DAMRI KSPN juga menjadi pilihan bagi para wisatawan yang hendak menuju tempat-tempat wisata yang masuk dalam Kawasasn Strategis Pariwisata Nasional. Sebagai contoh pada saat libur panjang akhir pekan Maulid Nabi pada 2024.

Pada saat itu, ada 8.152 wisatawan yang memanfaatkan layanan DAMRI dalam perjalanan wisata di Yogyakarta, Serang, Mataram, dan Medan. Sementara itu, secara keseluruhan, ada 23.705 orang yang menggunakan angkutan KSPN guna mencapai kawasan pariwisata.

Salah satu contoh layanan KSPN dari DAMRI adalah ke Gunung Bromo. Genhype yang hendak ke tempat itu bisa menggunakan layanan bus DAMRI dengan rute Stasiun Malang – Tosari – Wonokitri (Gunung Bromo) dengan tarif Rp30.000.

Keberangkatan awal dari Stasiun Malang pada pukul 07.30 WIB dan keberangkatan akhir dari Wonokitri pada pukul 13.30 WIB. Adapun, pada rute sebaliknya, yakni dari Wonokitri, Tosari, sampai Stasiun Malang juga memiliki tarif sebesar Rp30.000. Keberangkatan awal pada rute ini dari Wonokitri pada pukul 07.00 WIB dan keberangkatan akhir melalui pool DAMRI Malang pada pukul 16.20 WIB. 

Baca juga: Kuy Beragkat, ke Bromo Sekarang Bisa Naik DAMRI

Editor: Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Cek Skin & Event Kolaborasi Mobile Legends Bang Bang dan Hunter x Hunter

BERIKUTNYA

Lokasi Car Free Day Pertama 2025 di Jakarta Lebih Panjang, Ini Titiknya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: