Chin Yu Pimpin W3GG, Gantikan Irene Umar yang Diangkat Jadi Wamen Ekonomi Kreatif
22 December 2024 |
15:00 WIB
W3GG, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan ekosistem game berbasis Web3, yang sekaligus pelopor gerakan yang menjembatani gim tradisional (WEB2) dengan WEB3 yang bertujuan untuk membangun komunitas Play-to-Earn (P2E) terbesar di Asia Tenggara, kini memiliki pemimpin baru.
W3GG yang diucapkan sebagai “WE GG”, mitra eksklusif dari Yield Guild Games di Asia Tenggara tersebut menunjuk Chin Yu sebagai chief executive officer (CEO) menggantikan pemimpin sebelumnya Irene Umar yang belakangan diangkat sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Perjalanan W3GG sendiri bermulai dari sebuah panggilan telepon pada 2021. Irene Umar bersama seorang temannya, berbagi visi untuk menempatkan Asia Tenggara di peta industri game global, dengan mengeksplorasi potensi untuk menciptakan komunitas gim regional. Percakapan itu berujung pada terciptanya exclusive partner pertama di kawasan ini di bawah naungan Yield Guild Games, yang awalnya disebut YGG SEA.
Baca juga: Cara Melihat Wrapped Game, Steam Replay sampai Xbox Year in Review 2024
Seiring perkembangan proyek ini, Irene bermitra dengan Chin Yu untuk mengubah citra YGG SEA dan mendirikan W3GG dengan misi membangun komunitas Play-to-Earn (P2E) terbesar di Asia Tenggara dan memperjuangkan kehadiran kawasan ini di kancah gim global.
Lantas, W3GG pun berkembang dari Filipina ke Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia, membina komunitas yang dinamis dan mendistribusikan pendapatan lebih dari US$1 juta kepada para pemain. Pendekatan ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga menciptakan komunitas yang mendukung di mana para gamer menemukan wadah mereka dan peluang baru.
W3GG yang berkembang dari awalnya sebagai guild, kini menjadi protokol game yang sepenuhnya terdesentralisasi, memberdayakan para pemain sebagai pemilik bersama yang akan membentuk masa depan game. Dan dengan melangkahnya Irene ke peran barunya di pemerintahan, pihaknya telah mempercayakan kepemimpinan W3GG kepada Chin Yu, yang sebelumnya sebagai Chief Financial Officer (CFO) di W3GG.
Meskipun emosinya campur aduk, Irene menyatakan keyakinan penuhnya pada kepemimpinan Chin. "Saya tahu tim dan komunitas ini berada di tangan yang tepat. Chin adalah salah satu leader yang paling mengayomi, sabar, dan peduli yang pernah saya temui. Di bawah asuhannya, saya tahu tim akan berkembang pesat, dan komunitas akan tumbuh subur," ujarnya seperti keterangan resmi yang dikutip Hypeabis.id, Minggu (22/12/2024).
Chin yang kini menjabat sebagai CEO, berkomitmen melestarikan kepemimpinan Irene dan memprioritaskan komunitas W3GG. "Komunitas akan selalu menjadi inti dari apa yang dilakukan W3GG, jadi saya akan melanjutkan kepemimpinan Irene dengan memastikan kami tidak melupakan pemain dan terus memberi mereka peluang di salah satu bidang teknologi yang paling menarik," ungkap Chin.
Karier profesional Chin dimulai pada 2011 di KPMG, tempat ia memperoleh pengalaman dasar dalam keuangan perusahaan dan operasi bisnis. Selama masa tugasnya di KPMG, ia memperoleh kualifikasi Akuntan Publik dan Pajak, yang memperkuat keahliannya dalam manajemen keuangan.
Ia menangani berbagai proyek penting seperti merger dan akuisisi skala besar di industri farmasi, peningkatan sistem perbankan, dan penerapan sistem pajak untuk perusahaan barang konsumsi global. Pengalaman ini memberinya wawasan tentang bagaimana organisasi besar beroperasi dan cara menghadapi tantangan yang rumit.
Pada 2016, Chin beralih ke dunia kewirausahaan, bergabung dengan grup perhotelan di Taipei. Selama empat tahun berikutnya, ia memainkan peran utama dalam membuka lima bisnis makanan dan minuman di Taiwan dan China.
Setiap usaha dirancang untuk memberikan pengalaman pelanggan berkualitas tinggi dan beroperasi secara efisien di pasar yang kompetitif. Dalam peran ini, dia membentuk pemahaman tentang apa yang diperlukan untuk membangun dan mengelola bisnis yang sukses.
Dan sebelum bergabung dengan W3GG, Chin menjabat sebagai CFO sebuah perusahaan rintisan edutech dari 2020 hingga 2021. Periode ini sangat menantang karena pandemi Covid-19 berdampak parah pada banyak industri.
Chin memainkan peran penting dalam menstabilkan perusahaan dengan meningkatkan sistem pelaporan keuangan, melakukan adaptasi dalam kondisi yang berubah, dan membuat keputusan untuk memastikan bisnis dapat mengatasi disrupsi.
Chin adalah lulusan dari UCL dengan gelar BA di bidang ekonomi dan bisnis dengan studi Eropa Timur pada 2009. Lalu lanjut mengejar gelar Magister Sains di bidang manajemen, organisasi, dan tata kelola lulus 2010. Kariernya yang beragam tersebut, yang dimulai pada 2011, telah mencakup keuangan perusahaan, kewirausahaan, dan kepemimpinan.
Pendekatannya berakar pada pemahaman personal, beradaptasi dengan tantangan, dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Di W3GG, ia menerapkan prinsip-prinsip ini untuk membimbing organisasi menuju masa depan sambil tetap memegang erat nilai-nilainya.
Tujuannya adalah untuk memudahkan para pemain menyelami game yang imersif, merekam aksi mereka secara on-chain, dan memperoleh imbalan dengan mudah—semuanya tanpa proses yang rumit.
Chin juga memiliki rencana besar untuk memperkuat kehadiran W3GG di kawasan tersebut. Pada 2025, W3GG akan menjadi pusat perhatian di Southeast Blockchain Week di Bangkok dan Coinfest Bali, yang selanjutnya memperkuat reputasinya sebagai pemimpin dalam game Web3.
Namun, Chin tidak berhenti di situ—ia membayangkan menjadi tuan rumah acara game W3GG sendiri, sebuah platform untuk memamerkan bagaimana blockchain dapat meningkatkan game dan membawa perhatian global terhadap pekerjaan perusahaan.
Inti dari visi Chin adalah keyakinan bahwa game harus selalu menyenangkan dan mudah diakses. “Game masih menjadi cara termudah untuk meningkatkan adopsi kripto oleh masyarakat luas,” katanya, seraya menekankan bahwa blockchain harus meningkatkan pengalaman bermain game, bukan membuatnya semakin rumit.
Baginya, yang terpenting adalah menempatkan pemain di pusat setiap keputusan. Chin juga akan mengeksplorasi bagaimana teknologi AI dapat diintegrasikan ke dalam ekosistem W3GG, memastikan komunitas tetap terdepan di era ini. Dengan menggabungkan blockchain dan AI, Chin bertujuan untuk menjaga W3GG tetap terdepan dalam inovasi, menciptakan alat dan fitur yang menguntungkan baik bagi para gamer maupun pengembang.
Perubahan kepemimpinan terkini di W3GG terjadi di saat yang tepat dalam perjalanan guild ini. Pengangkatan Irene Umar sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia merupakan pencapaian penting yang menyoroti semakin dikenalnya industri game dan ekonomi digital di kawasan Asean.
Tonggak sejarah ini tidak hanya menandai perjalanan pribadi Irene, tetapi juga mencerminkan momentum yang lebih luas di balik industri game dan sektor kreatif di Asia Tenggara. Pengalaman Irene dalam game menghadirkan wawasan dan perspektif unik pada peran barunya, yang merupakan langkah maju dalam menjembatani sektor tradisional dengan inovasi ekonomi digital, termasuk game dan Web3.
Sementara itu, transisi Chin Yu menjadi CEO menghadirkan fase pertumbuhan dan keberlanjutan baru bagi W3GG. Dengan latar belakang keuangan, kepemimpinan strategis, dan pemahamannya yang mendalam tentang dunia game, Chin berada dalam posisi yang tepat untuk membawa W3GG ke babak berikutnya.
Baca juga: Cek Daftar Lengkap Pemenang PlayStation Game of the Year 2024
Editor: M. Taufikul Basari
W3GG yang diucapkan sebagai “WE GG”, mitra eksklusif dari Yield Guild Games di Asia Tenggara tersebut menunjuk Chin Yu sebagai chief executive officer (CEO) menggantikan pemimpin sebelumnya Irene Umar yang belakangan diangkat sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Perjalanan W3GG sendiri bermulai dari sebuah panggilan telepon pada 2021. Irene Umar bersama seorang temannya, berbagi visi untuk menempatkan Asia Tenggara di peta industri game global, dengan mengeksplorasi potensi untuk menciptakan komunitas gim regional. Percakapan itu berujung pada terciptanya exclusive partner pertama di kawasan ini di bawah naungan Yield Guild Games, yang awalnya disebut YGG SEA.
Baca juga: Cara Melihat Wrapped Game, Steam Replay sampai Xbox Year in Review 2024
Seiring perkembangan proyek ini, Irene bermitra dengan Chin Yu untuk mengubah citra YGG SEA dan mendirikan W3GG dengan misi membangun komunitas Play-to-Earn (P2E) terbesar di Asia Tenggara dan memperjuangkan kehadiran kawasan ini di kancah gim global.
Lantas, W3GG pun berkembang dari Filipina ke Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia, membina komunitas yang dinamis dan mendistribusikan pendapatan lebih dari US$1 juta kepada para pemain. Pendekatan ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga menciptakan komunitas yang mendukung di mana para gamer menemukan wadah mereka dan peluang baru.
W3GG yang berkembang dari awalnya sebagai guild, kini menjadi protokol game yang sepenuhnya terdesentralisasi, memberdayakan para pemain sebagai pemilik bersama yang akan membentuk masa depan game. Dan dengan melangkahnya Irene ke peran barunya di pemerintahan, pihaknya telah mempercayakan kepemimpinan W3GG kepada Chin Yu, yang sebelumnya sebagai Chief Financial Officer (CFO) di W3GG.
Meskipun emosinya campur aduk, Irene menyatakan keyakinan penuhnya pada kepemimpinan Chin. "Saya tahu tim dan komunitas ini berada di tangan yang tepat. Chin adalah salah satu leader yang paling mengayomi, sabar, dan peduli yang pernah saya temui. Di bawah asuhannya, saya tahu tim akan berkembang pesat, dan komunitas akan tumbuh subur," ujarnya seperti keterangan resmi yang dikutip Hypeabis.id, Minggu (22/12/2024).
Sepak Terjang Chin
Chin yang kini menjabat sebagai CEO, berkomitmen melestarikan kepemimpinan Irene dan memprioritaskan komunitas W3GG. "Komunitas akan selalu menjadi inti dari apa yang dilakukan W3GG, jadi saya akan melanjutkan kepemimpinan Irene dengan memastikan kami tidak melupakan pemain dan terus memberi mereka peluang di salah satu bidang teknologi yang paling menarik," ungkap Chin.Karier profesional Chin dimulai pada 2011 di KPMG, tempat ia memperoleh pengalaman dasar dalam keuangan perusahaan dan operasi bisnis. Selama masa tugasnya di KPMG, ia memperoleh kualifikasi Akuntan Publik dan Pajak, yang memperkuat keahliannya dalam manajemen keuangan.
Ia menangani berbagai proyek penting seperti merger dan akuisisi skala besar di industri farmasi, peningkatan sistem perbankan, dan penerapan sistem pajak untuk perusahaan barang konsumsi global. Pengalaman ini memberinya wawasan tentang bagaimana organisasi besar beroperasi dan cara menghadapi tantangan yang rumit.
Pada 2016, Chin beralih ke dunia kewirausahaan, bergabung dengan grup perhotelan di Taipei. Selama empat tahun berikutnya, ia memainkan peran utama dalam membuka lima bisnis makanan dan minuman di Taiwan dan China.
Setiap usaha dirancang untuk memberikan pengalaman pelanggan berkualitas tinggi dan beroperasi secara efisien di pasar yang kompetitif. Dalam peran ini, dia membentuk pemahaman tentang apa yang diperlukan untuk membangun dan mengelola bisnis yang sukses.
Dan sebelum bergabung dengan W3GG, Chin menjabat sebagai CFO sebuah perusahaan rintisan edutech dari 2020 hingga 2021. Periode ini sangat menantang karena pandemi Covid-19 berdampak parah pada banyak industri.
Chin memainkan peran penting dalam menstabilkan perusahaan dengan meningkatkan sistem pelaporan keuangan, melakukan adaptasi dalam kondisi yang berubah, dan membuat keputusan untuk memastikan bisnis dapat mengatasi disrupsi.
Chin adalah lulusan dari UCL dengan gelar BA di bidang ekonomi dan bisnis dengan studi Eropa Timur pada 2009. Lalu lanjut mengejar gelar Magister Sains di bidang manajemen, organisasi, dan tata kelola lulus 2010. Kariernya yang beragam tersebut, yang dimulai pada 2011, telah mencakup keuangan perusahaan, kewirausahaan, dan kepemimpinan.
Pendekatannya berakar pada pemahaman personal, beradaptasi dengan tantangan, dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Di W3GG, ia menerapkan prinsip-prinsip ini untuk membimbing organisasi menuju masa depan sambil tetap memegang erat nilai-nilainya.
Era Baru W3GG
Sebagai CEO W3GG, Chin berfokus untuk menjadikan W3GG sebagai mitra bagi para game yang ingin merambah pasar Asia Tenggara. Chin ingin menciptakan platform tempat para pengembang, gamer, dan teknologi blockchain bersatu dengan mulus.Tujuannya adalah untuk memudahkan para pemain menyelami game yang imersif, merekam aksi mereka secara on-chain, dan memperoleh imbalan dengan mudah—semuanya tanpa proses yang rumit.
Chin juga memiliki rencana besar untuk memperkuat kehadiran W3GG di kawasan tersebut. Pada 2025, W3GG akan menjadi pusat perhatian di Southeast Blockchain Week di Bangkok dan Coinfest Bali, yang selanjutnya memperkuat reputasinya sebagai pemimpin dalam game Web3.
Namun, Chin tidak berhenti di situ—ia membayangkan menjadi tuan rumah acara game W3GG sendiri, sebuah platform untuk memamerkan bagaimana blockchain dapat meningkatkan game dan membawa perhatian global terhadap pekerjaan perusahaan.
Inti dari visi Chin adalah keyakinan bahwa game harus selalu menyenangkan dan mudah diakses. “Game masih menjadi cara termudah untuk meningkatkan adopsi kripto oleh masyarakat luas,” katanya, seraya menekankan bahwa blockchain harus meningkatkan pengalaman bermain game, bukan membuatnya semakin rumit.
Baginya, yang terpenting adalah menempatkan pemain di pusat setiap keputusan. Chin juga akan mengeksplorasi bagaimana teknologi AI dapat diintegrasikan ke dalam ekosistem W3GG, memastikan komunitas tetap terdepan di era ini. Dengan menggabungkan blockchain dan AI, Chin bertujuan untuk menjaga W3GG tetap terdepan dalam inovasi, menciptakan alat dan fitur yang menguntungkan baik bagi para gamer maupun pengembang.
Perubahan kepemimpinan terkini di W3GG terjadi di saat yang tepat dalam perjalanan guild ini. Pengangkatan Irene Umar sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia merupakan pencapaian penting yang menyoroti semakin dikenalnya industri game dan ekonomi digital di kawasan Asean.
Tonggak sejarah ini tidak hanya menandai perjalanan pribadi Irene, tetapi juga mencerminkan momentum yang lebih luas di balik industri game dan sektor kreatif di Asia Tenggara. Pengalaman Irene dalam game menghadirkan wawasan dan perspektif unik pada peran barunya, yang merupakan langkah maju dalam menjembatani sektor tradisional dengan inovasi ekonomi digital, termasuk game dan Web3.
Sementara itu, transisi Chin Yu menjadi CEO menghadirkan fase pertumbuhan dan keberlanjutan baru bagi W3GG. Dengan latar belakang keuangan, kepemimpinan strategis, dan pemahamannya yang mendalam tentang dunia game, Chin berada dalam posisi yang tepat untuk membawa W3GG ke babak berikutnya.
Baca juga: Cek Daftar Lengkap Pemenang PlayStation Game of the Year 2024
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.