Genhype Wajib Coba, Rambut Keriting atau Ikal Bakal Jadi Tren 2025
19 December 2024 |
09:30 WIB
Menyambut pergantian tahun, tidak sedikit wanita yang mengubah gaya rambutnya. Selain ingin tampil beda dan lebih segar untuk menimbulkan semangat baru, mereka juga kerap menyesuaikan tren yang berkembang agar tetap menjadi pusat perhatian di media sosial maupun di kehidupan nyata.
Tak dipungkiri, tren gaya rambut selalu berkembang seiring perubahan zaman yang dipengaruhi budaya, teknologi kecantikan, kebutuhan akan ekspresi diri, hingga media sosial. Jika layered cut cukup populer pada 2024, menurut Syahrudin, pria yang menjadi hairstylish selama lebih dari 40 tahun mengatakan pada 2025 kemungkinan yang akan menjadi tren yakni rambut keriting atau ikal.
Baca juga: 5 Kiat Atasi Rambut Mengembang, Pilih Shampoo Minyak Argan sampai Perawatan Keratin
“Mungkin pengeritingan akan naik untuk pria ataupun wanita,” ujarnya kepada Hypeabis.id beberapa waktu lalu.
Gaya rambut panjang juga masih diminati pada 2025 namun lebih bervolume dengan teknik curly (keriting). Begitu pula potongan bob seiring banyaknya wanita yang ingin lebih praktis dalam menata rambutnya di tengah kesibukan yang padat.
Pria yang akrab disapa Yudin itu menyebut potongan pendek ini sangat cocok bagi wanita yang banyak bekerja di luar ruang. Rata-rata, potongannya di atas bahu agar lebih mudah disisir.
Sementara itu, perubahan gaya rambut di Indonesia menurutnya acap kali dipengaruhi faktor cuaca. Indonesia yang beriklim tropis membuat para wanita lebih menyukai potongan rambut pendek agar tidak gerah dan praktis. Kendati demikian, potongan pendek pada 2025 menurutnya lebih bervolume.
“Makanya tahun depan itu kan kayaknya keriting lagi naik lagi,” sebut hairstylish yang tengah bekerja sama dengan Titimangsa dan Bakti Budaya Djarum Foundation itu.
Mengingat model curly akan menjadi tren 2025, Yudin menyebut perawatannya tidak sembarang. Biasanya sebelum melakukan metode keriting, rambut tidak boleh dicuci terlebih dahulu agar hasilnya maksimal.
Mencuci rambut keriting pun membutuhkan sampo khusus. Dia juga menyarankan agar ujung rambut dipotong setiap sebulan sekali untuk mempertahankan bentuknya.
Bicara pewarnaan, pria yang akrab disapa Yudin itu menyampaikan warna-warna alam akan mendominasi rambut wanita. Mulai dari variasi hijau, cokelat, terakota, pink, ungu, hingga biru. “Lebih ke alam,” sebutnya.
Kendati demikian, model rambut juga perlu disesuaikan dengan kepribadian. Yudin menyebut agar mendapat tampilan paripurna, penting untuk berkonsultasi dengan hairstylish sebelum mengubah gaya rambut baik melakukan pemotongan atau pewarnaan. Pasalnya, belum tentu gaya yang diinginkan cocok untuk tampilan wajah.
Hairstylish memiliki teknik pengguntingan atau pewarnaan, bahkan mereka bisa menyesuaikannya dengan karakter dan kondisi rambut pelanggan. Sementara itu, Yudin menyarankan agar para wanita tetap melakukan perawatan rambut dengan serum maupun masker.
“Tapi sebenarnya creambath itu lebih baik, karena yang dirawat bukan dari rambutnya saja, tapi akar rambut juga,” tambahnya.
Baca juga: Korean Hairstyle Diprediksi Masih Menjadi Tren Rambut Pria 2025
Editor: Dika Irawan
Tak dipungkiri, tren gaya rambut selalu berkembang seiring perubahan zaman yang dipengaruhi budaya, teknologi kecantikan, kebutuhan akan ekspresi diri, hingga media sosial. Jika layered cut cukup populer pada 2024, menurut Syahrudin, pria yang menjadi hairstylish selama lebih dari 40 tahun mengatakan pada 2025 kemungkinan yang akan menjadi tren yakni rambut keriting atau ikal.
Baca juga: 5 Kiat Atasi Rambut Mengembang, Pilih Shampoo Minyak Argan sampai Perawatan Keratin
“Mungkin pengeritingan akan naik untuk pria ataupun wanita,” ujarnya kepada Hypeabis.id beberapa waktu lalu.
Gaya rambut panjang juga masih diminati pada 2025 namun lebih bervolume dengan teknik curly (keriting). Begitu pula potongan bob seiring banyaknya wanita yang ingin lebih praktis dalam menata rambutnya di tengah kesibukan yang padat.
Pria yang akrab disapa Yudin itu menyebut potongan pendek ini sangat cocok bagi wanita yang banyak bekerja di luar ruang. Rata-rata, potongannya di atas bahu agar lebih mudah disisir.
Sementara itu, perubahan gaya rambut di Indonesia menurutnya acap kali dipengaruhi faktor cuaca. Indonesia yang beriklim tropis membuat para wanita lebih menyukai potongan rambut pendek agar tidak gerah dan praktis. Kendati demikian, potongan pendek pada 2025 menurutnya lebih bervolume.
“Makanya tahun depan itu kan kayaknya keriting lagi naik lagi,” sebut hairstylish yang tengah bekerja sama dengan Titimangsa dan Bakti Budaya Djarum Foundation itu.
Mengingat model curly akan menjadi tren 2025, Yudin menyebut perawatannya tidak sembarang. Biasanya sebelum melakukan metode keriting, rambut tidak boleh dicuci terlebih dahulu agar hasilnya maksimal.
Mencuci rambut keriting pun membutuhkan sampo khusus. Dia juga menyarankan agar ujung rambut dipotong setiap sebulan sekali untuk mempertahankan bentuknya.
Bicara pewarnaan, pria yang akrab disapa Yudin itu menyampaikan warna-warna alam akan mendominasi rambut wanita. Mulai dari variasi hijau, cokelat, terakota, pink, ungu, hingga biru. “Lebih ke alam,” sebutnya.
Kendati demikian, model rambut juga perlu disesuaikan dengan kepribadian. Yudin menyebut agar mendapat tampilan paripurna, penting untuk berkonsultasi dengan hairstylish sebelum mengubah gaya rambut baik melakukan pemotongan atau pewarnaan. Pasalnya, belum tentu gaya yang diinginkan cocok untuk tampilan wajah.
Hairstylish memiliki teknik pengguntingan atau pewarnaan, bahkan mereka bisa menyesuaikannya dengan karakter dan kondisi rambut pelanggan. Sementara itu, Yudin menyarankan agar para wanita tetap melakukan perawatan rambut dengan serum maupun masker.
“Tapi sebenarnya creambath itu lebih baik, karena yang dirawat bukan dari rambutnya saja, tapi akar rambut juga,” tambahnya.
Baca juga: Korean Hairstyle Diprediksi Masih Menjadi Tren Rambut Pria 2025
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.