Dalang Ki Warseno Slenk (sumber gambar: Instagram Ki Warseno Slenk)

Profil Warseno Slenk, Dalang Inovatif yang Meninggal pada Umur 59 Tahun

12 December 2024   |   19:00 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Dunia seni pedalangan di Indonesia kembali berduka. Dalang senior Ki Warseno Slenk, meninggal dunia di usia 59 tahun pada Kamis (12/12/24). Ki Warseno Slenk  meninggal akibat sakit jantung setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.  Jenahzahnya telah dimakamkan di Astana Depokan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, Kamis  siang.

Kabar meninggalnya dalang bernama asli Warseno Hardjadarsana, itu diwartakan dalam berita lelayu oleh keluarga  di media sosial. Keponakan almarhum mengatakan dalang kondang tersebut meninggal dunia usai menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit karena penyakit jantung.

Kabar meninggalnya Warseno Slenk diwartakan akun Instagram Museum Wayang pada Kamis (12/12/24). Mereka menyebut, Warseno Slenk adalah salah satu dalang nyentrik Indonesia yang memiliki kekhasan dalam mementaskan wayang dengan gaya yang unik dan slenge'an.

Baca juga: Hari Wayang Nasional, Yuk Intip Profil 7 Dalang Populer Indonesia yang Mendunia

"Segenap keluarga besar Unit Pengelola Museum Seni mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Dr. Ir. Warsina, M. Si., Kamis, 12 Desember 2024 pada usia 59 tahun," tulis akun @Wayang Museum.
 
 


Sebelumnya Ki Warseno Slenk juga terlibat dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar dan doa kebangsaan. Kegiatan yang berlangsung pada November 2024, di Sasono Sumiwo Keraton Surakarta Hadiningrat Surakarta, Jawa Tengah itu dilakukan bersama Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Lestari Moerdijat.

Dalam acara tersebut  Ki Warseno Slenk memainkan lakon bertajuk Wahyu Cakraningrat yang mengandung nilai-nilai filosofis tentang kepemimpinan, keadilan, dan kebijaksanaan. Pada pementasan ini, Ki Warseno juga berpesan generasi muda untuk tidak melupakan tradisi, khususnya wayang kulit.

Profil KI Warseno Slenk

Lahir pada 18 Juni 1965, Warseno Slenk adalah seorang dalang kondang dari Indonesia yang terkenal di dunia wayang kulit. Dalang  asal Klaten, Jawa Tengah itu dikenal dengan gaya mendalang yang kreatif, humoris, serta komunikatif dengan humor yang kritis. 

Bakat mendalang Ki Warseno diturunkan dari sang ayah, yakni Ki Harjadarsana, yang juga ayah dari dalang kondang Ki Anom Suroto. Warseno Slenk, sendiri mulai menekuni seni pedalangan sejak usia 16 tahun setelah belajar pedalangan di Universitas Tunas Pembangunan, Surakarta.

Sebagai dalang, Warseno Slenk juga memiliki kemampuan luar biasa dalam menghidupkan karakter-karakter dalam wayang kulit. Dalam pementasannya, dia sering kali membumbui pertunjukan dengan sentuhan modern yang relevan dengan isu-isu terkini, baik lewat langgam musik atau tata rupa panggung.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Warsina (@ki_warseno_slenk)


Nama "Slenk" menjadi bagian dari identitasnya sebagai dalang, yang menggambarkan ciri khasnya yang santai, tetapi tetap tajam dalam menyampaikan pesan moral dan kritik sosial. Warseno Slenk sering kali memadukan elemen tradisional, serta menggunakan dialog atau sindiran yang menghibur tapi penuh makna.

Eksperimen dan inovasi inilah yang membuatnya dekat dengan generasi muda karena gaya penceritaannya mudah ditangkap oleh mereka. Selain mendalang, Warseno Slenk juga mendirikan Radio Suara Slenk sebagai wujud dedikasinya dalam melestarikan budaya Jawa yang banyak menyiarkan khasanah tradisi.
 
Selama berkiprah, Warseno Slenk juga sempat menerima penghargaan Piala Presiden dalam Festival Greget Dalang Surakarta, yang menegaskan kontribusinya dalam dunia seni. Kepergian Warseno Slank menjadi kehilangan besar bagi dunia kesenian pewayangan Indonesia. Selamat jalan Ki Warseno.

Baca juga: Nanang Hape, Dalang Pertunjukan Wayang Urban yang Kekinian

Editor:  Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Pembaruan iOS 18.2, Cek 7 Fitur Apple Intelligence di iPhone 16

BERIKUTNYA

Hyundai Luncurkan All-New Kona Electric N Line, Ini Spesifikasi Terbarunya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: