Ini Permasalahan Kulit yang Sering Dialami Pria

Ketika berbicara tentang perawatan kulit, pria sering kali dihadapkan pada tantangan yang berbeda dari wanita. Hal ini bukan hanya soal kebiasaan perawatan, tetapi juga karena perbedaan biologis antara kulit pria dan wanita.

Pria cenderung memiliki kulit yang lebih tebal, pori-pori yang lebih besar, dan produksi minyak yang lebih tinggi. Kondisi ini membuat pria lebih rentan terhadap sejumlah masalah kulit, mulai dari kulit berminyak hingga jerawat.

Dr. Indah Maharani, SpKK mengatakan, produksi sebum atau minyak pada kulit pria jauh lebih tinggi dibandingkan wanita. Hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon testosteron yang merangsang kelenjar minyak untuk bekerja lebih aktif. Sebagai akibatnya, kulit pria sering terlihat lebih berminyak, terutama di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu).

Baca Juga: 6 Kiat Memilih Skincare untuk Atasi Masalah Kulit Kering

“Minyak berlebih ini sering menjadi pemicu masalah jerawat karena mudah menyumbat pori-pori, terutama jika bercampur dengan kotoran dan bakteri,” jelas dr. Indah di sela acara Total Care Men Xperience beberapa waktu lalu.

Selain itu, kebiasaan pria yang cenderung tidak terlalu memperhatikan kebersihan wajah, seperti jarang mencuci muka setelah beraktivitas, memperburuk kondisi ini.

Pria juga berkeringat lebih banyak dibandingkan wanita, hampir dua kali lipat menurut beberapa studi. Keringat ini mengandung asam laktat yang dapat mengubah pH alami kulit. “Ketidakseimbangan pH ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih mudah iritasi dan meningkatkan risiko infeksi kulit,” tambah dr. Indah.

Kombinasi antara keringat, minyak, dan bakteri menciptakan lingkungan yang ideal bagi berbagai masalah kulit, seperti jerawat punggung (backne) atau ruam. Maka penting bagi pria untuk memilih produk perawatan yang tidak hanya membersihkan, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan pH kulit.

Salah satu perbedaan mendasar lainnya adalah ketebalan kulit pria. Kulit pria umumnya 20-25 persen lebih tebal dibandingkan kulit wanita, sehingga cenderung lebih tahan terhadap kerusakan, tetapi juga lebih sulit untuk diperbaiki jika terjadi masalah. Ketebalan ini juga berarti sel-sel kulit mati cenderung menumpuk lebih banyak.

Kini, makin banyak pria yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit. Namun, menurut dr. Indah, masih ada kesenjangan antara kesadaran ini dan tindakan yang diambil. “Merawat kulit bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang kesehatan. Kulit adalah lapisan pelindung pertama tubuh kita, jadi merawatnya adalah investasi jangka panjang,” tuturnya

Brand Investment & Consumer Engagement Manager Total Care Men Nurvi Apriana Yusuf menegaskan bahwa perawatan kulit pria kini menjadi perhatian khusus karena kebutuhan yang unik tersebut. Terlebih dengan makin meluasnya kesadaran akan pentingnya perawatan kulit, banyak pria Indonesia kini mencari solusi perawatan yang dapat membantu berbagai permasalahan kulitnya.

Sementara Randy Pangalila, aktor sekaligus Brand Ambassador Total Care Men menekankan pentingnya langkah sederhana dalam menjaga kesehatan kulit.

Menurutnya, merawat kulit bukan hanya tentang penampilan, tapi juga tentang rasa percaya diri dan bagaimana kita menjalani hidup dengan totalitas. "Dengan menjaga kebersihan kulit dapat membantu pria merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi berbagai tantangan sehari-hari," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Langkah Perawatan Kulit Malam yang Tepat Sebelum Tidur

Editor: M. Taufikul Basari