Nidji Rilis Single Lampu Hati dan Zayang-Zayang

Band Nidji merilis dua single anyar berjudul Lampu Hati dan Zayang-Zayang. Kedua lagu ini akan menjadi bagian dari album mendatang yang akan rilis berjudul Manifestasi Hati. Tidak hanya merefleksikan dinamika emosi, kedua single ini akan membuat Genhype menjelajahi dimensi cinta dari perspektif yang berbeda.

Andro pemain bas dan juga pencipta lagu Lampu Hati mengatakan bahwa single Lampu Hati bercerita tentang perpisahan yang penuh makna. Karya ini mengajarkan pendengar bahwa di tengah kegelapan, hati tetap bisa menjadi cahaya yang menerangi langkah hidup. 

Baca juga: Ini Makna Logo Baru Nidji dan Single La La Song

Karya yang terinspirasi dari pengalaman pribadi tersebut menghadirkan kejujuran emosional yang mendalam. “Pesannya, meski di ujung jalan buntu, kita masih bisa menyalakan lampu hati untuk menerangi hidup.” Ujarnya dalam siaran pers.

Randy, pemain keyboard Nidji dan juga pencipta lagu Zayang-Zayang, mengatakan bahwa single ini merupakan ungkapan tentang cinta yang sederhana. Karya ini mengangkat momen-momen kecil yang memperkuat hubungan, seperti dari adu argumen hingga kenangan lucu.

Menurutnya, Zayang-Zayang adalah karya yang dapat menjadi pengingat bahwa cinta sejati ditemukan dalam keseharian. Dia mengungkapkan, inspirasi single tersebut berasal dari rasa kangen saat jauh dari istri. Kala itu, Randy yang sedang syuting di Maroko harus jauh dari istri selama satu bulan.

“Sekelibat rasa kangen itu muncul tiba-tiba dan membuat saya homesick ingin pulang untuk sayang-sayangan. Romantisme yang berlangsung bukan sekadar ‘menye-menye’ cinta-cintaan seperti baru jadian, justru di fase ini yang dikangenin justru kangen diomelin, debat-debatan dan dimarahi,” ujarnya.

Dia menambahkan, lagu Zayang-Zayang menghadirkan lirik yang catchy dan beat drum yang ikonik, sehingga menjadi lagu yang cocok untuk dinikmati bersama orang terkasih.

Ubay, vokalis Nidji, mengungkapkan proses kreatif kedua lagu tersebut berlangsung sejak 2020 dan melibatkan banyak perubahan dalam aransemen serta eksplorasi sound.

“Dari tabuhan drum ikonik hingga aransemen string, Nidji berhasil menciptakan karya yang matang dan relevan dengan tren musik saat ini,” ujarnya.

Pengantar Album Manifestasi Hati
Lampu Hati dan Zayang-Zayang merupakan single pengantar untuk album Manifestasi Hati, yang akan rilis pada awal 2025. Album ini mencerminkan perjalanan emosional dan spiritual keenam personel Nidji, menjadi simbol ambisi, cinta, dan doa yang dituangkan dalam karya.

Ariel, Gitaris Nidji, mengatakan bahwa Manifestasi Hati adalah hasil manifestasi dari pengalaman band yang diharapkan bisa membawa pendengar ke dimensi tanpa ruang dan waktu.

Dia mengungkapkan, Manifestasi Hati juga menyimpan filosofi mendalam tentang perjalanan emosional dan spiritual yang menginspirasi perubahan positif dari dalam diri. Sebagai simbol ambisi, emosi, dan doa yang tulus, album ini tidak hanya mencerminkan pengalaman pribadi enam anggota Nidji personel, tetapi juga dukungan penuh dari tim dan keluarga.

Baca juga: Sheila On 7 Rilis Single Memori Baik, Lagu Anyar Setelah 6 Tahun

Album Manifestasi Hati akan menghadirkan 10 track. Dalam penggarapannya, Nidji menggandeng nama-nama seperti Heston Prasetyo sebagai co-producer, Petra Sihombing, dan Janitra Satriani, yang berhasil memberikan dimensi baru terhadap aransemen lagu.

Iswara Giovani juga memberikan kontribusi untuk aransemen string, Kamga dalam directing vokal, dan Jihanira Sharmila memberikan sentuhan visual sebagai Creative Director. Menurutnya, kolaborasi yang terjalin juga menghadirkan pengalaman mendalam yang belum pernah ada sebelumnya dalam diskografi Nidji selain memperkaya lagu-lagu yang ada dalam album.

Editor: Fajar Sidik