Rupiah Menguat, Ini 4 Negara dengan Nilai Tukar Lebih Rendah untuk Liburan Hemat
04 December 2024 |
09:30 WIB
Jalan-jalan ke luar negeri kerap menjadi impian masyarakat saat akhir tahun. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah anggaran untuk memastikan selama melancong, kondisi finansial tetap terjaga dengan melihat dampak fluktuasi nilai tukar mata uang.
Sejumlah negara di Kawasan Asia beberapa waktu terakhir juga terus menggencarkan destinasi agar dikunjungi pelancong asal Indonesia. Momen tersebut tak lepas dari keinginan negara tersebut untuk menambah devisa dari sektor pariwisata yang mereka andalkan.
Baca juga: 5 Kiat Anti Boncos Saat Liburan Akhir Tahun ke Luar Negeri
Belum lama ini, Wise, sebuah perusahaan teknologi keuangan global menganalisa tren rata-rata nilai tukar uang selama setahun terakhir. Dalam analisa mereka, nilai Rupiah telah menguat terhadap berbagai mata uang, terutama di periode waktu yang sama tahun lalu.
Tak hanya itu, Wise menunjukkan bahwa nilai tukar Rupiah menguat di beberapa negara seperti Vietnam dan Korea Selatan. Dari hasil analisis tersebut, Wise juga merekomendasikan destinasi yang bisa Genhype tuju, lengkap dengan rincian kurs dan rata-rata biaya hidup. Berikut rinciannya:
Nilai tukar 1 dong Vietnam setara dengan Rp0,62 (pada waktu penulisan artikel). Anda bisa membuat anggaran sekitar 150.000 VND (Rp31.000) untuk makan di restoran per hari, dan dan sekitar 16.000 VND (Rp10.000) untuk sekali pulang pergi menggunakan transportasi umum, yang sebanding dengan Indonesia.
Di Vietnam Anda bisa mencicipi kuliner khas, seperti Pho dan Banh Mi, serta menikmati keindahan alam dan budaya, seperti situs warisan UNESCO Teluk Ha Long hingga kota tua Hoi An, dan kota metropolitan seperti Ho Chi Minh.
Dalam satu tahun terakhir ini, rata-rata nilai Rupiah cukup menguat terhadap won (KRW), di mana saat ini nilai 1 KRW setara Rp11,3. Meskipun standar biaya hidup di negeri Ginseng ini lebih tinggi daripada di Indonesia, akan tetapi melemahnya won membuat biaya liburan menjadi lebih terjangkau.
Genhype bisa menganggarkan biaya kuliner sebesar 30.000 KRW (Rp339.000) per hari, dan biaya transportasi umum sebesar 3.000 KRW (Rp34.000) untuk sekali pulang pergi.Dengan melemahnya nilai tukar won terhadap Rupiah, kalian juga bisa membeli lebih banyak merchandise selama di sana.
Negeri Sakura memang menjadi salah satu destinasi favorit di kalangan wisatawan Indonesia, terutama dengan melemahnya yen dalam setahun terakhir (1 JPY setara Rp102 pada saat penulisan). Meskipun biaya hidup lebih tinggi, nilai tukar yang lebih rendah dapat mengurangi beban biaya.
Melihat potensi tersebut, kalian dapat membuat anggaran sekitar 3.000 JPY (Rp306.000) per hari untuk makan, dan sekitar 440 JPY (Rp44.000) untuk sekali pulang pergi menggunakan transportasi umum. Tak hanya itu, kalian juga dapat menjelajahi landmark-landmark budaya seperti Kuil Fushimi Inari di Kyoto, dan suasana metropolitan Tokyo.
Nilai Peso Filipina tetap stabil terhadap Rupiah sejak tahun lalu, yakni 1 PHP setara Rp270 pada saat penulisan. Hal ini menjadikan biaya hidup di Filipina sebanding dengan Indonesia. Oleh karena itu kalian dapat membuat anggaran biaya makan sebesar 630 PHP (Rp170.100) per hari dan biaya transportasi umum sekitar 30 PHP (Rp8.000) untuk sekali pulang pergi.
Selain menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan seperti pantai El Nido dan Boracay, Filipina juga memiliki berbagai situs bersejarah seperti Intramuros di Manila. Kendati nilai tukar mata uangnya hampir sama, Filipina juga bisa destinasi yang wajib dikunjungi pada musim liburan ini.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sejumlah negara di Kawasan Asia beberapa waktu terakhir juga terus menggencarkan destinasi agar dikunjungi pelancong asal Indonesia. Momen tersebut tak lepas dari keinginan negara tersebut untuk menambah devisa dari sektor pariwisata yang mereka andalkan.
Baca juga: 5 Kiat Anti Boncos Saat Liburan Akhir Tahun ke Luar Negeri
Belum lama ini, Wise, sebuah perusahaan teknologi keuangan global menganalisa tren rata-rata nilai tukar uang selama setahun terakhir. Dalam analisa mereka, nilai Rupiah telah menguat terhadap berbagai mata uang, terutama di periode waktu yang sama tahun lalu.
Tak hanya itu, Wise menunjukkan bahwa nilai tukar Rupiah menguat di beberapa negara seperti Vietnam dan Korea Selatan. Dari hasil analisis tersebut, Wise juga merekomendasikan destinasi yang bisa Genhype tuju, lengkap dengan rincian kurs dan rata-rata biaya hidup. Berikut rinciannya:
1. Vietnam
Nilai tukar 1 dong Vietnam setara dengan Rp0,62 (pada waktu penulisan artikel). Anda bisa membuat anggaran sekitar 150.000 VND (Rp31.000) untuk makan di restoran per hari, dan dan sekitar 16.000 VND (Rp10.000) untuk sekali pulang pergi menggunakan transportasi umum, yang sebanding dengan Indonesia.Di Vietnam Anda bisa mencicipi kuliner khas, seperti Pho dan Banh Mi, serta menikmati keindahan alam dan budaya, seperti situs warisan UNESCO Teluk Ha Long hingga kota tua Hoi An, dan kota metropolitan seperti Ho Chi Minh.
2. Korea Selatan
Dalam satu tahun terakhir ini, rata-rata nilai Rupiah cukup menguat terhadap won (KRW), di mana saat ini nilai 1 KRW setara Rp11,3. Meskipun standar biaya hidup di negeri Ginseng ini lebih tinggi daripada di Indonesia, akan tetapi melemahnya won membuat biaya liburan menjadi lebih terjangkau. Genhype bisa menganggarkan biaya kuliner sebesar 30.000 KRW (Rp339.000) per hari, dan biaya transportasi umum sebesar 3.000 KRW (Rp34.000) untuk sekali pulang pergi.Dengan melemahnya nilai tukar won terhadap Rupiah, kalian juga bisa membeli lebih banyak merchandise selama di sana.
3. Jepang
Negeri Sakura memang menjadi salah satu destinasi favorit di kalangan wisatawan Indonesia, terutama dengan melemahnya yen dalam setahun terakhir (1 JPY setara Rp102 pada saat penulisan). Meskipun biaya hidup lebih tinggi, nilai tukar yang lebih rendah dapat mengurangi beban biaya. Melihat potensi tersebut, kalian dapat membuat anggaran sekitar 3.000 JPY (Rp306.000) per hari untuk makan, dan sekitar 440 JPY (Rp44.000) untuk sekali pulang pergi menggunakan transportasi umum. Tak hanya itu, kalian juga dapat menjelajahi landmark-landmark budaya seperti Kuil Fushimi Inari di Kyoto, dan suasana metropolitan Tokyo.
4. Filipina
Nilai Peso Filipina tetap stabil terhadap Rupiah sejak tahun lalu, yakni 1 PHP setara Rp270 pada saat penulisan. Hal ini menjadikan biaya hidup di Filipina sebanding dengan Indonesia. Oleh karena itu kalian dapat membuat anggaran biaya makan sebesar 630 PHP (Rp170.100) per hari dan biaya transportasi umum sekitar 30 PHP (Rp8.000) untuk sekali pulang pergi.Selain menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan seperti pantai El Nido dan Boracay, Filipina juga memiliki berbagai situs bersejarah seperti Intramuros di Manila. Kendati nilai tukar mata uangnya hampir sama, Filipina juga bisa destinasi yang wajib dikunjungi pada musim liburan ini.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.