Cek Upah Minimum di 38 Provinsi dengan Asumsi Naik 6,5 Persen
02 December 2024 |
17:54 WIB
Pemerintah resmi memutuskan upah minimum nasional pada 2025 rata-rata mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen. Penaikan ini diharapkan dapat sedikit meningkatkan daya beli pekerja di satu sisi, sekaligus menjaga daya saing sektor usaha di sisi lain.
Dikutip dari laman Sekretariat Negara, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menaikkan rata-rata Upah Minimum Nasional setelah melakukan diskusi dengan berbagai pihak terkait.
"Sebagaimana kita ketahui, upah minimum ini merupakan jaringan pengaman sosial yang sangat penting bagi pekerja yang bekerja di bawah 12 bulan dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak. Untuk itu, penetapan upah minimum bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja dengan tetap memperhatikan daya saing usaha," ujarnya.
Baca juga: Kementan Tawarkan Gaji Rp10 Juta untuk Milenial yang Mau Jadi Petani, Cek Syaratnya
Dia menuturkan bahwa besaran rata-rata kenaikan UMN yang diajukan oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pada awalnya adalah 6 persen. Namun setelah melakukan diskusi dengan sejumlah pihak - termasuk dengan pimpinan serikat buruh - pemerintah memutuskan kenaikan UMN sebesar 6,5 persen.
Sementara itu, terkait dengan penetapan upah minimum sektoral, Presiden mengungkapkan bahwa akan menjadi kewenagan dewan pengubahan provinsi, kota, dan kabupaten. “Ketentuan lebih rinci terkait upah minimum akan diatur oleh Peraturan Menteri Ketenagakerjaan,” katanya.
Untuk diketahui, Provinsi DKI Jakarta menjadi daerah yang akan memiliki upah minimum provinsi (UMP) jika mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen. Pada saat ini, UMP Jakarta adalah sebesar Rp5.067.381.
Dengan kenaikan 6,5 persen, UMP Jakarta berarti akan mencapai Rp5.396.760. Jakarta pun menjadi daerah dengan daftar upah minimum provinsi yang paling besar di antara daerah lainnya.
Berikut daftar upah minimum provinsi (UMP) setiap daerah dengan asumsi semua daerah menaikkannya sebesar 6,5 persen dirangkum dari berbagai sumber.
UMP Jakarta
2024 :Rp5.067.381
2025 : Rp5.396.760
UMP Papua
2024 : Rp4.024.270
2025 : Rp4.285.847
UMP Papua Tengah
2024 : Rp4.024.270
2025 : Rp4.285.647
UMP Bangka Belitung
2024 : Rp3.640.000
2025 : Rp3.876.000
UMP Sulawesi Utara
2024 : Rp3.545.000
2025 : Rp3.775.425
UMP Aceh
2024 : Rp3.460.672
2025: Rp3.685.615
UMP Sumatera Selatan
2024 : Rp3.456.874
2025 : Rp3.681.570
UMP Sulawesi Selatan
2024 : Rp3.434.298
2025 : Rp3.657.527
UMP Kepulauan Riau
2024 : Rp3.402.492
2025: Rp3.623.653
UMP Papua Barat
2024 : Rp3.393.000
2025 : Rp3.613.545
UMP Kalimantan Utara
2024 : Rp3.361.653
2025 : Rp3.580.160
UMP Kalimantan Timur
2024 : Rp3.360.858
2025 : Rp3.579.313
UMP Riau
2024 : Rp3.294.625
2025 : Rp3.508.775
UMP Kalimantan Selatan
2024 : Rp3.282.812
2025 : Rp3.496.194
UMP Maluku Utara
2024 : Rp3.200.000
2025 : Rp3.408.000
UMP Jambi
2024 : Rp3.037.121
2025 : Rp3.234.533
UMP Gorontalo
2024 : Rp3.025.100
2025 : Rp3.221.731
UMP Sulawesi Barat
2024 : Rp2.914.958
2025 : Rp3.104.430
UMP Sulawesi Tenggara
2024 : Rp2.885.964
2025 : Rp3.073.551
UMP Sumatera Barat
2024 : Rp2.811.499
2025 : Rp2.994.246
UMP Sumatera Utara
2024 : Rp2.809.915
2025: Rp2.992.559
UMP Sulawesi Tengah
2024 : Rp2.736.698
2025 : Rp2.914.583
UMP Banten
2024 : Rp2.727.812
2025 : Rp2.905.119
UMP Lampung
2024 : Rp 2.716.496
2025 : Rp2.893.086
UMP Bali
2024 : Rp2.713.672
2025: Rp2.890.060
UMP Kalimantan Barat
2024 : Rp2.702.616
2025 : Rp2.878.286
UMP Bengkulu
2024 : Rp2.507.079
2025 : Rp2.670.039
UMP Nusa Tenggara Barat
2024 : Rp2.444.067
2025 : Rp2.602.931
UMP Nusa Tenggara Timur
2024 : Rp2.186.826
2025 : Rp2.328.969
UMP Jawa Timur
2024 : Rp2.165.244
2025 : Rp2.305.984
UMP Daerah Istimewa Yogyakarta
2024 : Rp2.125.897
2025 : Rp2.264.080
UMP Jawa Barat
2024 : Rp2.057.495
2025 : Rp2.191.232
UMP Jawa Tengah
2024 : Rp2.036.947
2025 : Rp2.169.348
UMP Kalimantan Tengah
2024 : Rp3.261.616.00
2025 : Rp3.473.621
UMP Maluku
2024 : Rp2.949.953
2025 : Rp3.141.699
UMP Papua Pegunungan
2024 : Rp4.024.270
2025: Rp4.285.847
UMP Papua Barat Daya
2024 : Rp3.393.500
2025 : Rp3.614.077
UMP Papua Selatan
2024 : Rp4.024.270.00
2025 : Rp4.285.847
Editor: Fajar Sidik
Dikutip dari laman Sekretariat Negara, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menaikkan rata-rata Upah Minimum Nasional setelah melakukan diskusi dengan berbagai pihak terkait.
"Sebagaimana kita ketahui, upah minimum ini merupakan jaringan pengaman sosial yang sangat penting bagi pekerja yang bekerja di bawah 12 bulan dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak. Untuk itu, penetapan upah minimum bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja dengan tetap memperhatikan daya saing usaha," ujarnya.
Baca juga: Kementan Tawarkan Gaji Rp10 Juta untuk Milenial yang Mau Jadi Petani, Cek Syaratnya
Dia menuturkan bahwa besaran rata-rata kenaikan UMN yang diajukan oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pada awalnya adalah 6 persen. Namun setelah melakukan diskusi dengan sejumlah pihak - termasuk dengan pimpinan serikat buruh - pemerintah memutuskan kenaikan UMN sebesar 6,5 persen.
Sementara itu, terkait dengan penetapan upah minimum sektoral, Presiden mengungkapkan bahwa akan menjadi kewenagan dewan pengubahan provinsi, kota, dan kabupaten. “Ketentuan lebih rinci terkait upah minimum akan diatur oleh Peraturan Menteri Ketenagakerjaan,” katanya.
Untuk diketahui, Provinsi DKI Jakarta menjadi daerah yang akan memiliki upah minimum provinsi (UMP) jika mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen. Pada saat ini, UMP Jakarta adalah sebesar Rp5.067.381.
Dengan kenaikan 6,5 persen, UMP Jakarta berarti akan mencapai Rp5.396.760. Jakarta pun menjadi daerah dengan daftar upah minimum provinsi yang paling besar di antara daerah lainnya.
Berikut daftar upah minimum provinsi (UMP) setiap daerah dengan asumsi semua daerah menaikkannya sebesar 6,5 persen dirangkum dari berbagai sumber.
UMP Jakarta
2024 :Rp5.067.381
2025 : Rp5.396.760
UMP Papua
2024 : Rp4.024.270
2025 : Rp4.285.847
UMP Papua Tengah
2024 : Rp4.024.270
2025 : Rp4.285.647
UMP Bangka Belitung
2024 : Rp3.640.000
2025 : Rp3.876.000
UMP Sulawesi Utara
2024 : Rp3.545.000
2025 : Rp3.775.425
UMP Aceh
2024 : Rp3.460.672
2025: Rp3.685.615
UMP Sumatera Selatan
2024 : Rp3.456.874
2025 : Rp3.681.570
UMP Sulawesi Selatan
2024 : Rp3.434.298
2025 : Rp3.657.527
UMP Kepulauan Riau
2024 : Rp3.402.492
2025: Rp3.623.653
UMP Papua Barat
2024 : Rp3.393.000
2025 : Rp3.613.545
UMP Kalimantan Utara
2024 : Rp3.361.653
2025 : Rp3.580.160
UMP Kalimantan Timur
2024 : Rp3.360.858
2025 : Rp3.579.313
UMP Riau
2024 : Rp3.294.625
2025 : Rp3.508.775
UMP Kalimantan Selatan
2024 : Rp3.282.812
2025 : Rp3.496.194
UMP Maluku Utara
2024 : Rp3.200.000
2025 : Rp3.408.000
UMP Jambi
2024 : Rp3.037.121
2025 : Rp3.234.533
UMP Gorontalo
2024 : Rp3.025.100
2025 : Rp3.221.731
UMP Sulawesi Barat
2024 : Rp2.914.958
2025 : Rp3.104.430
UMP Sulawesi Tenggara
2024 : Rp2.885.964
2025 : Rp3.073.551
UMP Sumatera Barat
2024 : Rp2.811.499
2025 : Rp2.994.246
UMP Sumatera Utara
2024 : Rp2.809.915
2025: Rp2.992.559
UMP Sulawesi Tengah
2024 : Rp2.736.698
2025 : Rp2.914.583
UMP Banten
2024 : Rp2.727.812
2025 : Rp2.905.119
UMP Lampung
2024 : Rp 2.716.496
2025 : Rp2.893.086
UMP Bali
2024 : Rp2.713.672
2025: Rp2.890.060
UMP Kalimantan Barat
2024 : Rp2.702.616
2025 : Rp2.878.286
UMP Bengkulu
2024 : Rp2.507.079
2025 : Rp2.670.039
UMP Nusa Tenggara Barat
2024 : Rp2.444.067
2025 : Rp2.602.931
UMP Nusa Tenggara Timur
2024 : Rp2.186.826
2025 : Rp2.328.969
UMP Jawa Timur
2024 : Rp2.165.244
2025 : Rp2.305.984
UMP Daerah Istimewa Yogyakarta
2024 : Rp2.125.897
2025 : Rp2.264.080
UMP Jawa Barat
2024 : Rp2.057.495
2025 : Rp2.191.232
UMP Jawa Tengah
2024 : Rp2.036.947
2025 : Rp2.169.348
UMP Kalimantan Tengah
2024 : Rp3.261.616.00
2025 : Rp3.473.621
UMP Maluku
2024 : Rp2.949.953
2025 : Rp3.141.699
UMP Papua Pegunungan
2024 : Rp4.024.270
2025: Rp4.285.847
UMP Papua Barat Daya
2024 : Rp3.393.500
2025 : Rp3.614.077
UMP Papua Selatan
2024 : Rp4.024.270.00
2025 : Rp4.285.847
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.