Mantap, Indonesia Raih Gelar Juara Umum di IESF World Esports Championships 2024
22 November 2024 |
21:01 WIB
Kabar baik untuk penggemar esports Tanah Air. Indonesia resmi keluar sebagai juara umum dalam ajang 16th IESF World Esports Championships 2024 yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. Prestasi ini makin menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan besar dalam dunia esports internasional.
kesuksesan Indonesia kali ini terjadi berkat perolehan 1 medali emas di kategori MLBB Women, 1 medali perunggu di MLBB Men, dan peringkat ke-5 dunia di kategori PUBG Mobile. Pencapaian ini mengulang keberhasilan serupa yang diraih Indonesia pada IESF World Esports Championships 2022 di Bali. Keberhasilan kontingen esports Indonesia juga memperpanjang daftar pencapaian negara ini dalam berbagai ajang olahraga elektronik global.
Sorotan utama pada ajang di Riyadh diberikan kepada Timnas MLBB Women Indonesia yang berhasil meraih medali emas, setelah mengalahkan Timnas Kamboja di final. Dengan strategi yang matang, eksekusi yang presisi, dan kerja tim yang solid, mereka mendominasi pertandingan hingga menutup final dengan skor telak.
Baca juga: Tak Lagi Pelatih, Coach Yeb Jadi VP Esports Franchise di ONIC
Tim MLBB Women diperkuat oleh pemain-pemain unggulan seperti Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty. Tiap anggota tim menunjukkan performa luar biasa sehingga membuat lawan sulit mengimbangi permainan mereka.
Timnas MLBB Women juga menarik perhatian karena latar belakang pendidikan anggotanya. Rata-rata pemain di tim ini adalah mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi ternama. Mereka membuktikan bahwa kesuksesan di esports tidak harus menganaktirikan urusan belajar.
“Kami ingin membuktikan bahwa kesuksesan di esports tidak perlu mengorbankan pendidikan. Dengan pengelolaan waktu yang bijak, keduanya bisa dicapai,” ujar Michelle.
Kisah mereka menantang pandangan bahwa atlet esports tidak serius dalam mengejar pendidikan. Sebaliknya, mereka menjadi contoh nyata bahwa generasi muda Indonesia dapat berprestasi di berbagai bidang secara seimbang.
Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, yang menyampaikan penghargaan tinggi kepada PB ESI atas upaya kerasnya dalam mengembangkan atlet-atlet esports Indonesia.
"PB ESI telah membuktikan kemampuannya dalam melahirkan talenta-talenta terbaik Indonesia di dunia esports. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi seluruh ekosistem esports Indonesia. Pemerintah akan terus mendukung perkembangan esports melalui kebijakan dan fasilitas yang tepat,” kata Dito.
Ketua Umum PB ESI Budi Gunawan juga menegaskan bahwa kesuksesan ini adalah bagian dari visi besar PB ESI untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan esports dunia.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di Asia dan pusat esports global. Keberhasilan di Riyadh ini adalah bukti bahwa Timnas Esports Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia,” jelasnya.
Budi menjelaskan, keberhasilan Indonesia di ajang ini juga merupakan hasil dari langkah strategis negara dalam mengakui esports sebagai olahraga prestasi.
Sejak dipertandingkan sebagai cabang olahraga ekshibisi di Asian Games 2018, Indonesia telah memimpin dalam mengembangkan esports di kancah internasional. Kedepannya, diharapkan Indonesia dapat terus memperkokoh posisinya sebagai salah satu pionir dalam dunia esports.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
kesuksesan Indonesia kali ini terjadi berkat perolehan 1 medali emas di kategori MLBB Women, 1 medali perunggu di MLBB Men, dan peringkat ke-5 dunia di kategori PUBG Mobile. Pencapaian ini mengulang keberhasilan serupa yang diraih Indonesia pada IESF World Esports Championships 2022 di Bali. Keberhasilan kontingen esports Indonesia juga memperpanjang daftar pencapaian negara ini dalam berbagai ajang olahraga elektronik global.
Sorotan utama pada ajang di Riyadh diberikan kepada Timnas MLBB Women Indonesia yang berhasil meraih medali emas, setelah mengalahkan Timnas Kamboja di final. Dengan strategi yang matang, eksekusi yang presisi, dan kerja tim yang solid, mereka mendominasi pertandingan hingga menutup final dengan skor telak.
Baca juga: Tak Lagi Pelatih, Coach Yeb Jadi VP Esports Franchise di ONIC
Kontingen esports Indonesia di IESF World Esports Championships 2024 (Sumber gambar: Dok. PB ESI)
Timnas MLBB Women juga menarik perhatian karena latar belakang pendidikan anggotanya. Rata-rata pemain di tim ini adalah mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi ternama. Mereka membuktikan bahwa kesuksesan di esports tidak harus menganaktirikan urusan belajar.
“Kami ingin membuktikan bahwa kesuksesan di esports tidak perlu mengorbankan pendidikan. Dengan pengelolaan waktu yang bijak, keduanya bisa dicapai,” ujar Michelle.
Kisah mereka menantang pandangan bahwa atlet esports tidak serius dalam mengejar pendidikan. Sebaliknya, mereka menjadi contoh nyata bahwa generasi muda Indonesia dapat berprestasi di berbagai bidang secara seimbang.
Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, yang menyampaikan penghargaan tinggi kepada PB ESI atas upaya kerasnya dalam mengembangkan atlet-atlet esports Indonesia.
"PB ESI telah membuktikan kemampuannya dalam melahirkan talenta-talenta terbaik Indonesia di dunia esports. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi seluruh ekosistem esports Indonesia. Pemerintah akan terus mendukung perkembangan esports melalui kebijakan dan fasilitas yang tepat,” kata Dito.
Ketua Umum PB ESI Budi Gunawan juga menegaskan bahwa kesuksesan ini adalah bagian dari visi besar PB ESI untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan esports dunia.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di Asia dan pusat esports global. Keberhasilan di Riyadh ini adalah bukti bahwa Timnas Esports Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia,” jelasnya.
Budi menjelaskan, keberhasilan Indonesia di ajang ini juga merupakan hasil dari langkah strategis negara dalam mengakui esports sebagai olahraga prestasi.
Sejak dipertandingkan sebagai cabang olahraga ekshibisi di Asian Games 2018, Indonesia telah memimpin dalam mengembangkan esports di kancah internasional. Kedepannya, diharapkan Indonesia dapat terus memperkokoh posisinya sebagai salah satu pionir dalam dunia esports.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.