Petualangan Kucing Hitam dalam Film Animasi “Flow”, Minim Dialog Tapi Tetap Berkesan
14 November 2024 |
18:01 WIB
Film animasi garapan rumah produksi Dream Well Studio, Sacrebleu Productions dan Take Five berjudul “Flow” sudah tayang 8 November lalu. Karya ini mencuri perhatian para pecinta binatang karena menggunakan kucing dan beberapa hewan lain sebagai tokoh di dalam film ini.
Karya unik ini yang disutradarai oleh Gints Zilbalodis ini menarik perhatian karena gaya penyampaiannya yang unik dan tentu saja tampilan visual yang dihasilkan sepanjang film. Pemutaran perdananya pun dilakuan langsung di Cannes Film Festival pada tahun 2024.
Animasi “Flow” bercerita tentang petualangan seekor kucing hitam yang menjelajahi dunia pasca diterpa banjir. Kenyataan yang diterima si kucing hitam memaksanya untuk hidup berkoloni dan bersatu dengan hewan-hewan lain untuk bertahan hidup setelah banjir besar tersebut.
Baca juga: Sutradara Ryan Adriandhy Ungkap Progres Film Animasi Jumbo, Siap Tayang Awal Tahun Depan
Karya ini cukup menarik perhatian penoton karena minimnya dialog di dalam film berdurasi 1 jam 25 menit tersebut. Meski demikian, penonton tetap mampu dibuat terkesan karena beberapa alasan.
Saat menonton “Flow”, kita sebagai penonton dipaksa masuk ke dalam dunia hewan itu sendiri. Sebagai penoton kita bebas memaknai ragam isyarat visual dan desain suara yang keluar dari tokoh-tokoh hewan di dalam film ini.
Pendekatan ini berhasil mengarahkan penonton untuk terlibat dengan cerita pada tingkat emosional yang lebih dalam, karena penonton menafsirkan perasaan dan tindakan karakter melalui ekspresi dan gerakan mereka daripada sebatas kalimat verbal seperti film pada umumnya. Sejumlah review menunjukan bahwa banyak penonton yang dibuat menangis hingga tertawa selama pemutaran film.
Film ini menampilkan animasi 3D yang dibuat dengan indah yang mengalir dengan mulus dari satu adegan ke adegan lainnya. Pilihan tampilan artistic yang sengaja membiarkan beberapa elemen tidak terlalu dirender (hasilnya agak kasar) memberikan kesan organik. Sebagian orang akan menyebut bahwa hasilnya seolah mirip dengan karya video hasil rekaman pribadi.
Selain tampilan visual tata suara turut memainkan peran penting memainkan imajinasi penonton. Kemampuan film ini untuk membagi jelas suara antara sisi di bawah air dan di atas permukaan menambah lapisan realisme dari karya 3D ini.
Jika dibenturkan dengan konteks kehidupan manusia, kita dapat mengartikulasikan bahwa “Flow” itu hendak bicara tentang tema ketakutan, kelangsungan hidup, dan kerja sama yang sering kali juga mewarnai kehidupan manusia.
Bagaimana, apakah ulasan di atas menambah rasa penasaran dalam diri Genhype? Segera langkahkan kakimu ke bioskop terdekat ya!
Baca juga: Film Animasi 5 Centimeters per Second Makoto Shinkai Bakal Dibuat Live Action
Editor: Puput Ady Sukarno
Karya unik ini yang disutradarai oleh Gints Zilbalodis ini menarik perhatian karena gaya penyampaiannya yang unik dan tentu saja tampilan visual yang dihasilkan sepanjang film. Pemutaran perdananya pun dilakuan langsung di Cannes Film Festival pada tahun 2024.
Animasi “Flow” bercerita tentang petualangan seekor kucing hitam yang menjelajahi dunia pasca diterpa banjir. Kenyataan yang diterima si kucing hitam memaksanya untuk hidup berkoloni dan bersatu dengan hewan-hewan lain untuk bertahan hidup setelah banjir besar tersebut.
Baca juga: Sutradara Ryan Adriandhy Ungkap Progres Film Animasi Jumbo, Siap Tayang Awal Tahun Depan
Karya ini cukup menarik perhatian penoton karena minimnya dialog di dalam film berdurasi 1 jam 25 menit tersebut. Meski demikian, penonton tetap mampu dibuat terkesan karena beberapa alasan.
Saat menonton “Flow”, kita sebagai penonton dipaksa masuk ke dalam dunia hewan itu sendiri. Sebagai penoton kita bebas memaknai ragam isyarat visual dan desain suara yang keluar dari tokoh-tokoh hewan di dalam film ini.
Pendekatan ini berhasil mengarahkan penonton untuk terlibat dengan cerita pada tingkat emosional yang lebih dalam, karena penonton menafsirkan perasaan dan tindakan karakter melalui ekspresi dan gerakan mereka daripada sebatas kalimat verbal seperti film pada umumnya. Sejumlah review menunjukan bahwa banyak penonton yang dibuat menangis hingga tertawa selama pemutaran film.
Film ini menampilkan animasi 3D yang dibuat dengan indah yang mengalir dengan mulus dari satu adegan ke adegan lainnya. Pilihan tampilan artistic yang sengaja membiarkan beberapa elemen tidak terlalu dirender (hasilnya agak kasar) memberikan kesan organik. Sebagian orang akan menyebut bahwa hasilnya seolah mirip dengan karya video hasil rekaman pribadi.
Selain tampilan visual tata suara turut memainkan peran penting memainkan imajinasi penonton. Kemampuan film ini untuk membagi jelas suara antara sisi di bawah air dan di atas permukaan menambah lapisan realisme dari karya 3D ini.
Jika dibenturkan dengan konteks kehidupan manusia, kita dapat mengartikulasikan bahwa “Flow” itu hendak bicara tentang tema ketakutan, kelangsungan hidup, dan kerja sama yang sering kali juga mewarnai kehidupan manusia.
Bagaimana, apakah ulasan di atas menambah rasa penasaran dalam diri Genhype? Segera langkahkan kakimu ke bioskop terdekat ya!
Baca juga: Film Animasi 5 Centimeters per Second Makoto Shinkai Bakal Dibuat Live Action
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.