Halaman sampul website SLIK OJK | OJK

Sempat Trending di X Pagi Ini, Kenali Apa itu “BI Checking” Beserta Manfaatnya

14 November 2024   |   13:59 WIB
Image
Aldehead Marinda Merfonsina Uparatu Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Media sosial X pagi ini (14/11) diisi dengan beberapa tagar yang viral atau trending salah satunya adalah “BI Checking”. Popularitas tagar tersebut bermula dari unggahan seorang pengguna anonim di kolom base yang mempertanyakan nasib keuangannya apabila ke depannya fitur beli sekarang bayar nanti / buy now pay later (BNPL) dari salah satu platform dibekukan.

Dalam cuitannya akun anonim tersebut menulis bahwa dirinya sempat pernah mengaktifkan fitur BNPL yang disediakan oleh perusahaan Shopee bernama Shopee Paylater untuk membeli pulsa dengan nilai Rp 25 ribu. Namun dengan sengaja dirinya tidak melunasi tagihan yang masuk kepadanya hingga saat ini fitur miliknya dibekukan (ia tidak dapat menggunakan fitur Shopee Paylater lagi).

Baca juga:  Riset: Orang Indonesia Makin Banyak Gunakan Fitur E-Wallet dan Pay Later

Cuitan ini pun ramai diserbu warganet dan mengaitkannya dengan urusan kebersihan rekapitulasi kredit kita sebagai pengguna.Beberapa di antaranya menuliskan “25 ribu aja ga bayar, wajar bi checking trust issue,” tulis akun @choucolattae

“Lah somplak, tutorial mempersulit diri. BI checking jelek, gara-gara 25 ribu. Paylater Shopee tuh kecatat BI checking,” tulis akun lain @mario_an19

“Nderrr ga bisa berword-word, harusnya yang banyakan aja ngutangnya. Dikit banget kalau cuma 25 ribu masuk BI checking mah. maaf ya nder,” tulis akun lain bernama @dooraayaki

Apakah Genhype adalah satu di antara banyak pihak yang akrab juga dengan fitur BNPL yang disediakan oleh berbagai platform layanan keuangan digital? Jika iya maka informasi berikut ini layak untuk Genhype simak.

Pengertian BI Checking

Istilah BI Checking, yang kini dikenal sebagai Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah sistem yang mencatat semua transaksi kredit individu di Indonesia.
Sistem ini berfungsi untuk merekam identitas nasabah, agunan, dan riwayat pembayaran kredit, sehingga lembaga keuangan dapat menilai kelayakan kredit calon debitur berdasarkan catatan tersebut.

Mengapa BI Checking Penting?

1. Bagian dari Integritas dan Tanggung Jawab

Perusahaan sering melakukan BI Checking pada calon pegawai untuk menilai integritas dan tanggung jawab mereka, terutama jika posisi tersebut berhubungan dengan keuangan.

2. Pengelolaan Keuangan Pribadi

Individu dapat memantau kesehatan finansial mereka melalui BI Checking, yang membantu dalam memperbaiki skor kredit jika diperlukan.

Manfaat dan Implikasi Skor BI Checking

Manfaat memiliki skor BI Checking bersih antara lain: 
  • Kemudahan Mendapatkan Kredit: Skor yang baik (Kolektibilitas 1) menunjukkan bahwa seseorang mampu membayar utang tepat waktu, sehingga mempermudah akses ke produk keuangan seperti KPR atau pinjaman modal usaha.
  • Syarat Lebih Ringan: Dengan skor kredit yang baik, individu dapat memperoleh pinjaman dengan suku bunga lebih rendah dan plafon (besaran) pinjaman yang lebih tinggi.
Implikasinya jika skor BI Checking terlanjut kotor:
  • Kesulitan Mendapatkan Kredit: Skor buruk (Kolektibilitas 3-5) dapat mengakibatkan penolakan pengajuan kredit atau syarat yang lebih ketat, seperti suku bunga tinggi atau jaminan tambahan.
  • Dampak Jangka Panjang: Catatan negatif dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengakses fasilitas keuangan di masa depan, termasuk untuk usaha atau investasi.
Dari penjelasan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa status BI Checking sangat penting bagi individu dan perusahaan. Bagi individu, menjaga skor kredit tetap bersih adalah kunci untuk mendapatkan akses finansial yang lebih baik di masa depan.

Sementara bagi perusahaan, melakukan BI Checking membantu dalam memilih karyawan yang bertanggung jawab secara finansial. Gimana Genhype, pastikan kalian bertanggung jawab atau semua jenis pinjaman keuangan yang dilakukan di berbagai channel layanan keuangan ya. Pastikan juga untuk menjadi nasabah yang dapat mempertanggung jawabkan pinjaman finansial baik dari tenor maupun jumlah biaya yang dikembalikan. 

Baca juga:  Cara Memperbaiki Skor BI Checking atau SLIK yang Pernah Telat Bayar Cicilan

Editor: Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Line Up SBS Gayo Daejeon 2024 Akhir Tahun, Ada NCT Dream sampai IVE

BERIKUTNYA

Ini Bocoran Asus ROG Phone 9 yang Siap Meluncur ke Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: