Spesifikasi & Daya Tarik Maung Garuda yang Dipakai Presiden Prabowo Subianto Iring-Iringan
20 October 2024 |
15:19 WIB
Presiden Prabowo Subianto menggunakan kendaraan berbeda ketika meninggalkan Gedung MPR/DPR setelah resmi dilantik. Sebelumnya, Prabowo tampak menggunakan Toyota Alphard dengan pelat Kemenhan ketika datang ke kompleks Senayan, kini mobilnya berganti menjadi SUV taktis berwarna putih dengan pelat “Indonesia 1”.
Pelat “Indonesia 1” merupakan nomor khusus yang digunakan oleh Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya, pelat ini masih terpasang di mobil kepresidenan sedan Mercedes-Benz hitam yang ditumpangi Presiden ke-7 Joko Widodo.
Baca juga: Cek Mobil yang Dipakai Prabowo Subianto saat Berangkat dari Kertanegara ke Gedung DPR/MPR
Kemunculan Prabowo dengan kendaraan SUV taktis berwarna putih ini cukup menarik. Sebab, sebelum-sebelumnya, presiden terpilih selalu menggunakan Mercedes-Benz sebagai mobil kepresidenannya dengan tingkat keamanan tinggi.
Namun, kendaraan SUV taktis putih ini rupanya juga memiliki spesifikasi tinggi. Mobil yang diberi nama Maung Garuda tersebut merupakan produksi PT Pindad.
Berdasarkan laman resmi Pindad, Maung merupakan kategori mobil taktis yang memiliki sistem tenaga penggerak empat roda atau 4x4. Mobil ini sejatinya dirancang khusus untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat atau menjelajahi medan yang sulit.
Mobil ini didesain memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal sehingga dapat mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan jalan. Kendaraan Maung umumnya memiliki kecepatan aman 120 km/jam, dengan transmisi manual 6 speed.
Maung mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Kendaraan ini juga umumnya dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan, serte perlengkapan lainnya.
Kendati memiliki spesifikasi yang mumpuni, Maung terbilang kendaraan yang cukup fleksibel, dapat dimodifikasi, dan memiliki banyak varian sesuai kebutuhan. Beberapa waktu lalu misalnya, Maung dimodifikasi sedemikian rupa untuk kebutuhan mobilisiasi Paus Fransiskus.
Kini, mobil tersebut tampak dipakai juga oleh Prabowo Subianto. Mobil yang mengantarkan orang nomor satu di Indonesia dari kompleks Senayan ke Istana Negara ini tampil dengan desain yang menarik. Bagian bodi sarat dengan lekukan tegas dan cenderung kotak.
Mobil ini memiliki over fender yang besar sehingga sekilas menimbulkan kesan kokoh. Di bagian samping, terlihat ada headlamp dengan bentuk tegas dan kotak juga yang dibalut dengan warna silver.
Terdapat pula Daytime Running Light berwarna biru di area headlamp. Hal ini memberi kesan modern, terlebih bagian velg mobil ini diwarnai krom. Kemudian, terdapat foot step juga yang cukup lebar, yang menjadi penanda juga kalau mobil ini cukup tinggi. Di bagian belakangnya, terdapat logo GARUDA yang apik.
Prabowo mulai meninggalkan kompleks Senayan pukul 12.30 WIB. Mobil Maung Garuda keluar gerbang DPR RI terlebih dahulu. Tak lama kemudian, 3 mobil Jeep putih dan puluhan motor Paspampres menyusul.
Rombongan pengamanan ini kemudian membentuk barisan dan jalan beriringan. Iring-iringan ini mengantar Prabowo ke Istana Kepresidenan. Kendaraan kemudian melewati Jalan Sudirman-Thamrin. Di sepanjang jalan itu, terdapat masyarakat yang telah menunggu sekaligus menikmati kemeriahan Panggung Pesta Rakyat.
Baca juga: Daftar 26 Lokasi Parkir dekat Jalan Sudirman untuk Menonton Panggung Pesta Rakyat 2024
Editor: Syaiful Millah
Pelat “Indonesia 1” merupakan nomor khusus yang digunakan oleh Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya, pelat ini masih terpasang di mobil kepresidenan sedan Mercedes-Benz hitam yang ditumpangi Presiden ke-7 Joko Widodo.
Baca juga: Cek Mobil yang Dipakai Prabowo Subianto saat Berangkat dari Kertanegara ke Gedung DPR/MPR
Kemunculan Prabowo dengan kendaraan SUV taktis berwarna putih ini cukup menarik. Sebab, sebelum-sebelumnya, presiden terpilih selalu menggunakan Mercedes-Benz sebagai mobil kepresidenannya dengan tingkat keamanan tinggi.
Namun, kendaraan SUV taktis putih ini rupanya juga memiliki spesifikasi tinggi. Mobil yang diberi nama Maung Garuda tersebut merupakan produksi PT Pindad.
Mobil Maung Garuda (Sumber gambar: YouTube Sekretariat Presiden)
Mobil ini didesain memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal sehingga dapat mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan jalan. Kendaraan Maung umumnya memiliki kecepatan aman 120 km/jam, dengan transmisi manual 6 speed.
Maung mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Kendaraan ini juga umumnya dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan, serte perlengkapan lainnya.
Kendati memiliki spesifikasi yang mumpuni, Maung terbilang kendaraan yang cukup fleksibel, dapat dimodifikasi, dan memiliki banyak varian sesuai kebutuhan. Beberapa waktu lalu misalnya, Maung dimodifikasi sedemikian rupa untuk kebutuhan mobilisiasi Paus Fransiskus.
Kini, mobil tersebut tampak dipakai juga oleh Prabowo Subianto. Mobil yang mengantarkan orang nomor satu di Indonesia dari kompleks Senayan ke Istana Negara ini tampil dengan desain yang menarik. Bagian bodi sarat dengan lekukan tegas dan cenderung kotak.
Mobil ini memiliki over fender yang besar sehingga sekilas menimbulkan kesan kokoh. Di bagian samping, terlihat ada headlamp dengan bentuk tegas dan kotak juga yang dibalut dengan warna silver.
Mobil Maung Garuda (Sumber gambar: YouTube Sekretariat Presiden)
Prabowo mulai meninggalkan kompleks Senayan pukul 12.30 WIB. Mobil Maung Garuda keluar gerbang DPR RI terlebih dahulu. Tak lama kemudian, 3 mobil Jeep putih dan puluhan motor Paspampres menyusul.
Rombongan pengamanan ini kemudian membentuk barisan dan jalan beriringan. Iring-iringan ini mengantar Prabowo ke Istana Kepresidenan. Kendaraan kemudian melewati Jalan Sudirman-Thamrin. Di sepanjang jalan itu, terdapat masyarakat yang telah menunggu sekaligus menikmati kemeriahan Panggung Pesta Rakyat.
Baca juga: Daftar 26 Lokasi Parkir dekat Jalan Sudirman untuk Menonton Panggung Pesta Rakyat 2024
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.