Kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) kini menjadi ruang ketiga untuk masyarakat sekitar ( Sumber foto: Hypeabis/Wildan Adil Hilba)

Banjir Kanal Timur Jadi Ruang Terbuka Hijau yang Sejuk Untuk Bersantai & Joging

05 October 2024   |   22:07 WIB
Image
Wildan Adil Hilba Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta

Kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur, kini memiliki fungsi yang lebih luas daripada sekadar menjadi penangkal banjir. Ruang terbuka ini telah disulap menjadi salah satu tempat favorit warga sebagai ruang ketiga untuk berkumpul, berolahraga, hingga mencari hiburan. 

Saat sore hari, kawasan ini dipenuhi oleh warga yang datang untuk menikmati rindangnya pohon yang tumbuh di sepanjang jalan BKT. Banyak dari mereka yang memanfaatkan jalur ini untuk berolahraga, seperti joging atau bersepeda. Udara segar dan suasana yang nyaman menjadikan tempat ini ideal bagi siapa pun yang ingin menjaga kebugaran fisik.

Baca juga: 7 Rekomendasi Taman di Jakarta untuk Piknik, Ada Hutan Kota GBK dan Tebet Eco Park

Wariyono (46) salah satu pegiat olahraga mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya dia berolahraga di BKT, setelah sebelumnya rutin di Tebet pada pagi hari. Menurutnya, suasana di BKT sangat nyaman dan aman untuk berolahraga.

 

Wariyono bersama sang istri tengah beristirahat usai berolahraga. (Sumber foto: Hypeabis/Wildan Adil Hilba)

Wariyono bersama sang istri tengah beristirahat usai berolahraga. (Sumber foto: Hypeabis/Wildan Adil Hilba)


"Biasanya saya pagi-pagi olahraga di Tebet, tapi kali ini coba datang ke BKT. Ternyata momennya bagus banget, suasananya tenang, dan yang penting keamanan terjaga," ujar Wariyono saat ditemui Jumat, (4/10/2024).
 
Dia merasakan bahwa keamanan di kawasan ini menjadi salah satu faktor penting yang membuatnya merasa nyaman. "Dulu ada isu preman di daerah sini, tapi sekarang sudah aman. Kesadaran masyarakat dan kehadiran petugas keamanan bikin saya merasa nyaman," jelasnya.

Wariyono juga berharap agar fasilitas yang ada di BKT, seperti Wi-Fi gratis dan toilet umum, dapat segera terwujud untuk mendukung kenyamanan pengunjung. Menurutnya, hal tersebut akan membuat kawasan ini semakin hidup dan menarik lebih banyak orang.
 
"Dengan adanya Wi-Fi dan toilet yang memadai, tempat ini pasti jadi lebih nyaman. Orang-orang bisa lebih betah, apalagi yang suka nongkrong atau berolahraga di sini," ungkapnya.
 
Selain Wi-Fi dan toilet Wariyono berharap pengembangan transportasi sungai di BKT dapat menjadi solusi ramah lingkungan dan meningkatkan fungsi kanal ini.
 
"Kalau bisa ada transportasi sungai di BKT, pasti makin bermanfaat. Selain tempat olahraga, bisa jadi jalur transportasi yang menarik," tutupnya.
 
BKT tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat olahraga saja. Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa individu juga melihat peluang bisnis di tempat ini.
 
Salah satu contohnya adalah Umay (43), ibu dua anak yang sering mengamen melalui siaran langsung (live streaming) di media sosial TikTok. Kegiatan ini dilakukannya dengan sederhana, hanya menggunakan ponsel dan mikrofon. "Saya di sini hanya iseng-iseng saja sama teman buat ngamen di TikTok," ujar Umay.

 

Umay siaran langsung di media sosial Tiktok (Sumber foto: Hypeabis/Wildan Adil Hilba)

Umay siaran langsung di media sosial Tiktok (Sumber foto: Hypeabis/Wildan Adil Hilba)


Umay menambahkan bahwa suasana BKT yang adem dan rindang membuatnya merasa nyaman untuk melakukan siaran langsung. "Di sini enak banget buat live, suasananya adem dan rindang," lanjutnya.
 
Lebih lanjut, kala itu suasana sore hari di BKT diisi oleh teriakan anak kecil yang riang bermain. Di sepanjang taman, gerombolan ibu-ibu terlihat tersenyum sambil mengawasi anak-anak mereka. 

Ada yang sibuk berayun di atas ayunan, meluncur di perosotan, bahkan ada yang berlomba-lomba menguasai sepatu roda di jalur yang telah disediakan.

 

Anak-anak tengah bermain perosotan. (Sumber foto: Hypeabis/Wildan Adil Hilba)

Anak-anak tengah bermain perosotan. (Sumber foto: Hypeabis/Wildan Adil Hilba)


Untuk diketahui, taman BKT memang menawarkan beragam fasilitas untuk anak-anak, mulai dari perosotan hingga ayunan yang menjadi favorit mereka. 

Tawa anak-anak yang bermain mengisi suasana sore itu, Para ibu duduk bersisian, saling bercengkrama sambil sesekali melirik ke arah anak-anak mereka, memastikan semuanya dalam keadaan aman.
 
Namun, bukan hanya area bermain anak-anak yang ramai. Di salah satu sudut taman, terdapat area gym terbuka yang disediakan bagi para pengunjung untuk berolahraga. 

Meski seharusnya menjadi tempat bagi orang dewasa, pemandangan unik justru terlihat di sini. Area gym yang dilengkapi alat-alat seperti pull-up bar dan tiang push-up ternyata lebih banyak diisi oleh anak-anak. 

Mereka dengan antusias mencoba melakukan pull-up, melompat dari satu tiang ke tiang lainnya, atau mencoba push-up meski dengan gerakan yang belum sempurna.
 
“Lucu juga lihat mereka, kayak nggak mau kalah sama yang dewasa,” kata salah seorang ibu sambil tertawa kecil melihat anak-anak bersemangat mencoba alat-alat gym yang lebih besar dari tubuh mereka. 

Baca juga: 4 Rekomendasi Taman di Jakarta untuk Isi Weekend Bersama Keluarga

Sementara itu, di sisi lain taman, pemandangan yang tidak kalah menarik justru terjadi di area ayunan. Bukan anak-anak yang mendominasi tempat ini, melainkan para bapak-bapak yang tengah bersantai. 

Mereka tampak asyik bergoyang-goyang, menikmati sore sambil mendengarkan musik dari ponsel mereka. Suasana yang begitu santai dan unik ini menambah keragaman aktivitas di Taman BKT.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

5 Strategi Jitu Agar Batik Disukai Generasi Muda

BERIKUTNYA

Gastronomi Teh Lokal Berkualitas Hadir di Kenduri Teh Indonesia Jilid 2

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: