Cek 4 Perbedaan Air Cooler dan Air Conditioner

Musim kemarau yang terjadi di Indonesia beberapa waktu belakangan membuat suasana menjadi terasa lebih panas. Untuk menurunkan suhu udara yang panas di dalam ruangan, air cooler atau air conditioner merupakan dua alat yang dapat menjadi pilihan Genhype.

Peringatan dini kekeringan meteorologis dasarian II September 2024 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa sejumlah daerah di Indonesia masuk dalam kategori siaga dan awas.

Daerah yang masuk kategori siaga dalam peringatan dini tersebut adalah Bangli, Buleleng, Jembrana, Pandeglang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Jepara, Pemalang, Rembang, Tegal, Jombang, Kediri, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Surabaya, dan sebagainya.

Sementara itu, daerah lain yang masuk dalam kategori awas seperti Blora, Pati, Wonogiri, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, dan sebagainya. 

Baca juga: Ciri-ciri Freon AC di Rumah Kalian Sudah Habis, Salah Satunya Ada Tetesan Air

Dikutip dari laman BPDB Provinsi NTB, kekeringan masuk dalam kategori bencana yang terjadi secara alamiah atau manusia. Kekeringan yang terjadi karena alam terbagi menjadi 4 jenis, yakni meteorologis, hidrologis, agronomis, dan sosial ekonomi. Kekeringan meteorologis adalah kekeringan yang terjadi karena tingkat curah hujan yang berada di bawah normal.

Untuk diketahui, curah hujan yang berada di bawah normal memungkinkan suhu cuaca dapat terasa panas, terlebih di daerah perkotaan yang memiliki sedikit pepohonan. Cuaca panas itu kerap terasa hingga dalam ruangan.

Ada berbagai macam cara untuk mengatasi suhu panas di dalam ruangan. Di antara cara tersebut terdapat alat bernama air cooler dan air conditioner. Beberapa orang menganggap bahwa air cooler adalah air conditioner portable. Namun, sesungguhnya kedua alat pendingin tersebut tidak sama meskipun sama-sama dapat membuat suhu ruangan menjadi dingin. 

Genhype yang hendak membeli air cooler atau air conditioner, berikut sejumlah perbedaannya yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber. 
 

1. Bahan pendingin  

Dalam membuat suhu udara di dalam ruangan menjadi dingin, air conditioner dan air cooler memiliki perbedaan. Air conditioner menggunakan refrigeran atau umum disebut oleh banyak orang dengan nama freon. Zat kimia tersebut kerap digunakan oleh banyak di sistem yang dapat mentransfer panas dari satu tempat ke tempat lainnya.

Sementara itu, air cooler menggunakan air atau es batu untuk membuat suhu ruangan menjadi lebih dingin. 
 

2. Konsumsi listrik 

Perbedaan lain antara air conditioner dengan air cooler adalah konsumsi listrik. Air conditioner memiliki konsumsi listrik yang lebih besar jika dibandingkan dengan air cooler.

Konsumsi listrik yang berbeda dapat terjadi lantaran proses kerja air conditioner lebih kompleks, karena melibatkan kompresor yang biasanya terpasang di luar ruangan. Sementara air cooler memiliki cara kerja yang lebih sederhana dan umumnya hanya punya satu alat utama. 
 

3. Tingkat dingin 

Perbedaan antara air conditioner dan air cooler adalah tingkat dingin. Pengguna air conditioner dapat mengatur tingkat pendinginan secara terus-menerus tanpa harus khawatir, seperti di air cooler yang harus memperhatikan air atau es yang terdapat di dalamnya.

Dingin yang dihasilkan oleh air cooler dapat mengalami pengurangan dan tidak berjalan terus-menerus karena air yang ada di dalamnya sudah tidak dingin atau bahkan habis. 
 

4. Perawatan 

Perbedaan antara 2 alat pendingin ini juga terdapat kepada perawatannya. Genhype perlu memanggil teknisi untuk melakukan perawatan seperti membersihkan atau menambah freon jika tidak memiliki keahlian terkait dengan air conditioner.

Berbeda dengan air conditioner, kalian umumnya bisa melakukan perawatan sendiri air cooler untuk pembersihan atau penggantian air dan es batu. 

Baca juga: Desain Rumah Dingin Tanpa AC, Perhatikan Hal-hal Ini

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah