Mitch Duke Minta Maaf Setelah Sindir Suporter Indonesia Soal Lagu 'Tanah Airku'
12 September 2024 |
16:00 WIB
Pemain asal Timnas Australia Mitch Duke yang bermain untuk klub FC Machida Zelvia di kasta tertinggi liga Jepang, Duke meminta maaf setelah menyinggung perasaan suporter Timnas Indonesia setelah pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (10/9/2024).
Duke sebelumnya membuat komentar yang dianggap menyindir, dengan menyebut bahwa suporter Indonesia merayakan hasil imbang di stadion seolah-olah mereka telah memenangkan pertandingan.
Dalam unggahan video YouTube milik Timnas Australia (Football Australia), Duke membuat sindiran saat suporter Timnas Indonesia menyanyikan anthem 'Tanah Airku'. Nyanyian tersebut dilakukan saat setelah laga yang berakhir, tanpa adanya gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Baca Juga: Pelatih Australia Dihujani Kritik Setelah Gagal Menang Lawan Indonesia
"Mereka bernyanyi sekarang, mereka jadi gila. Itu maksud saya, mereka merayakan hasil imbang seolah-seolah itu adalah sebuah kemenangan, kami harus bersiap-siap untuk mengalahkan tim seperti itu dan itu tergantung kami. Kami harus benar-benar bekerja keras" ucap Duke pada menit 2.03 dikutip dari Youtube Football Australia.
Mungkin Duke tidak menyadari adanya kesalahpahaman yang terjadi, dengan menyanyikan lagu 'Tanah Airku' sebenarnya bukanlah tentang hasil pertandingan, apakah kalah, seri, atau menang. Lagu tersebut, merupakan bentuk penghargaan dari suporter terhadap usaha dan perjuangan yang telah ditunjukkan oleh pemain di lapangan.
Setelah menerima banyak kritik dari warga Indonesia, Duke akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui Instastory pribadinya. Dia mengakui bahwa dia tidak sepenuhnya memahami bahwa momen tersebut merupakan bagian dari ritual tradisi setelah pertandingan, yang tidak terkait dengan hasil akhir pertandingan. Setiap kali pertandingan Timnas Indonesia selesai, baik di level senior maupun kelompok umur akan selalu ada tradisi menyanyikan lagu 'Tanah Airku.'
Lagu ini dinyanyikan oleh suporter dan pemain sebagai bentuk kebanggaan dan dukungan. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Timnas Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
"Saya hanya ingin meminta maaf tentang komentar saya setelah pertandingan! Saya tak bermaksud tidak menghormati masyarakat Indonesia. Saya merasa frustasi dengan hasil pertandingan dan saya juga tidak mengerti itu momen yang Anda lakukan setelah pertandingan apakah hasilnya menang, kalah, ataupun seri. Jadi saya meminta maaf atas kesalahan yang telah saya lakukan. Tidak ada niat selain rasa hormat," tulis Duke dalam Instagram pribadinya.
Hasil imbang melawan Timnas Indonesia tentu menjadi kekecewaan tersendiri bagi Timnas Australia, hal ini disebabkan oleh kebutuhan mendesak Socceroos julukan untuk Timnas Australia meraih kemenangan, setelah mengalami kekalahan 0-1 dari Bahrain di pertandingan pertama mereka.
Dengan hasil imbang tersebut, posisi Australia kini berada di bawah Indonesia dalam tabel Grup C pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim yang dilatih oleh Shin Tae Yong berada di posisi keempat dengan total dua poin, yang diperoleh dari hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia.
Baca Juga: Update Klasemen Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Editor: M. Taufikul Basari
Duke sebelumnya membuat komentar yang dianggap menyindir, dengan menyebut bahwa suporter Indonesia merayakan hasil imbang di stadion seolah-olah mereka telah memenangkan pertandingan.
Dalam unggahan video YouTube milik Timnas Australia (Football Australia), Duke membuat sindiran saat suporter Timnas Indonesia menyanyikan anthem 'Tanah Airku'. Nyanyian tersebut dilakukan saat setelah laga yang berakhir, tanpa adanya gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Baca Juga: Pelatih Australia Dihujani Kritik Setelah Gagal Menang Lawan Indonesia
"Mereka bernyanyi sekarang, mereka jadi gila. Itu maksud saya, mereka merayakan hasil imbang seolah-seolah itu adalah sebuah kemenangan, kami harus bersiap-siap untuk mengalahkan tim seperti itu dan itu tergantung kami. Kami harus benar-benar bekerja keras" ucap Duke pada menit 2.03 dikutip dari Youtube Football Australia.
Mungkin Duke tidak menyadari adanya kesalahpahaman yang terjadi, dengan menyanyikan lagu 'Tanah Airku' sebenarnya bukanlah tentang hasil pertandingan, apakah kalah, seri, atau menang. Lagu tersebut, merupakan bentuk penghargaan dari suporter terhadap usaha dan perjuangan yang telah ditunjukkan oleh pemain di lapangan.
Setelah menerima banyak kritik dari warga Indonesia, Duke akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui Instastory pribadinya. Dia mengakui bahwa dia tidak sepenuhnya memahami bahwa momen tersebut merupakan bagian dari ritual tradisi setelah pertandingan, yang tidak terkait dengan hasil akhir pertandingan. Setiap kali pertandingan Timnas Indonesia selesai, baik di level senior maupun kelompok umur akan selalu ada tradisi menyanyikan lagu 'Tanah Airku.'
Lagu ini dinyanyikan oleh suporter dan pemain sebagai bentuk kebanggaan dan dukungan. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Timnas Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
"Saya hanya ingin meminta maaf tentang komentar saya setelah pertandingan! Saya tak bermaksud tidak menghormati masyarakat Indonesia. Saya merasa frustasi dengan hasil pertandingan dan saya juga tidak mengerti itu momen yang Anda lakukan setelah pertandingan apakah hasilnya menang, kalah, ataupun seri. Jadi saya meminta maaf atas kesalahan yang telah saya lakukan. Tidak ada niat selain rasa hormat," tulis Duke dalam Instagram pribadinya.
Permintaan Maaf Mitch Duke kepada Suporter Indonesia atas menyinggung lagu Tanah Air (Sumber foto: Screenshoot Instagram/mitchellduke)
Hasil imbang melawan Timnas Indonesia tentu menjadi kekecewaan tersendiri bagi Timnas Australia, hal ini disebabkan oleh kebutuhan mendesak Socceroos julukan untuk Timnas Australia meraih kemenangan, setelah mengalami kekalahan 0-1 dari Bahrain di pertandingan pertama mereka.
Dengan hasil imbang tersebut, posisi Australia kini berada di bawah Indonesia dalam tabel Grup C pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim yang dilatih oleh Shin Tae Yong berada di posisi keempat dengan total dua poin, yang diperoleh dari hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia.
Baca Juga: Update Klasemen Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.