Mengenal Penerus Takhta Kekaisaran Jepang, Pangeran Hisahito dari Akishino
09 September 2024 |
11:00 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Keluarga kekaisaran Jepang saat ini tengah bungah. Salah satu calon kuat penerus takhta kerajaan, Pangeran Hisahito, akhirnya telah genap berusia 18 tahun pada Jumat, 6 September 2024. Dengan demikian, suksesi kepemimpinan kekaisaran Jepang bisa lebih berjalan mulus.
Dengan masih mempertahankan nilai-nilai keluarga konservatif, suksesi kepemimpinan kekaisaran Jepang memang tengah jadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam aturan itu, hanya laki-laki yang diizinkan naik takhta.
Kemudian, anggota perempuan kerajaan yang menikat dengan rakyat juga harus melepas status ningrat mereka. Dua aturan ini membuat calon kaisar baru makin mengerucut.
Baca juga: Bukan Dongeng, Putri Mako Tinggalkan Kerajaan Demi Menikah dengan Laki-laki Pilihan
Pangeran Hisahito menjadi salah satu calon yang cukup kuat dipertimbangkan. Di adalah anggota keluarga kerajaan laki-laki pertama yang mencapai usia dewasa dalam hampir empat dekade atau 40 tahun lamanya.
Hal ini tentu saja membuat keluarga kekaisaran maupun warga Jepang senang. Sebab, mulai mendewasanya Hisahito adalah perkembangan penting bagi kekaisaran Jepang yang selama ini mengalami krisis generasi muda, sebuah masalah yang sebenarnya juga melanda Negeri Sakura secara keseluruhan.
Pangeran Hisahito lahir pada 6 September 2006. Dia adalah keponakan Kaisar Jepang Naruhito. Ayahnya, Putra Mahkota Akishino, merupakan laki-laki terakhir yang mencapai usia dewasa dalam keluarga tersebut, tepatnya pada 1985.
Krisis pemuda di kekaisaran ini memang nyata. Hisahito sekarang adalah angota termuda dari 17 rekan keluarga kekaisaran lain yang semuanya sudah dewasa. Dalam keluarga tersebut, hanya empat di antaranya yang pria.
Melansir dari Foundation Nippon, Pangeran Hisahito saat ini adalah siswa tahun ketiga di Sekolah Menengah Atas Universitas Tsukuba di Otsuka, Tokyo. Upacara kedewasaannya akan diadakan setelah lulus SMA pada Maret mendatang.
Dalam surat pribadinya, sang pangeran aat ini tengah merasa seolah-olah baru saja masuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama, yang seluruhnya terasa berlalu begitu cepat.
Hisahito memiliki pribadi yang baik. Dia juga adalah sosok pembelajar yang menyenangi banyak hal. Salah satu yang cukup menarik perhatiannya adalah pada dunia serangga. Hisahito diketahui ikut menulis sebuah makalah akademis tentang survei capung di tanah miliknya di Akasaka, Tokyo.
Kini Hisahito tampaknya tengah menikmati masa-masa remaja menuju dewasa yang indah di Jepang. Dia tentu masih memerlukan proses transisi sebelum hari pengangkatan tiba.
Sejauh ini, Kaisar Naruhito memang tak punya banyak pilihan pewaris. Satu yang cukup banyak dibicarakan saat ini ialah Pangeran Hisahito saja. Adapun dua pewaris lainnya, yakni saudara laki-lakinya, Putra Mahkota Fumihito (58 tahun) dan pamannya, Pangeran Hitachi (88), tak terlalu muncul ke arus utama pembahasan.
Kini, saat usia Hisahito sudah dewasa, hanya tinggal menunggu waktu kekaisaran Jepang akan menunjuk pemimpin barunya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dengan masih mempertahankan nilai-nilai keluarga konservatif, suksesi kepemimpinan kekaisaran Jepang memang tengah jadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam aturan itu, hanya laki-laki yang diizinkan naik takhta.
Kemudian, anggota perempuan kerajaan yang menikat dengan rakyat juga harus melepas status ningrat mereka. Dua aturan ini membuat calon kaisar baru makin mengerucut.
Baca juga: Bukan Dongeng, Putri Mako Tinggalkan Kerajaan Demi Menikah dengan Laki-laki Pilihan
Pangeran Hisahito menjadi salah satu calon yang cukup kuat dipertimbangkan. Di adalah anggota keluarga kerajaan laki-laki pertama yang mencapai usia dewasa dalam hampir empat dekade atau 40 tahun lamanya.
Hal ini tentu saja membuat keluarga kekaisaran maupun warga Jepang senang. Sebab, mulai mendewasanya Hisahito adalah perkembangan penting bagi kekaisaran Jepang yang selama ini mengalami krisis generasi muda, sebuah masalah yang sebenarnya juga melanda Negeri Sakura secara keseluruhan.
Pangeran Hisahito lahir pada 6 September 2006. Dia adalah keponakan Kaisar Jepang Naruhito. Ayahnya, Putra Mahkota Akishino, merupakan laki-laki terakhir yang mencapai usia dewasa dalam keluarga tersebut, tepatnya pada 1985.
Krisis pemuda di kekaisaran ini memang nyata. Hisahito sekarang adalah angota termuda dari 17 rekan keluarga kekaisaran lain yang semuanya sudah dewasa. Dalam keluarga tersebut, hanya empat di antaranya yang pria.
Melansir dari Foundation Nippon, Pangeran Hisahito saat ini adalah siswa tahun ketiga di Sekolah Menengah Atas Universitas Tsukuba di Otsuka, Tokyo. Upacara kedewasaannya akan diadakan setelah lulus SMA pada Maret mendatang.
Dalam surat pribadinya, sang pangeran aat ini tengah merasa seolah-olah baru saja masuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama, yang seluruhnya terasa berlalu begitu cepat.
Hisahito memiliki pribadi yang baik. Dia juga adalah sosok pembelajar yang menyenangi banyak hal. Salah satu yang cukup menarik perhatiannya adalah pada dunia serangga. Hisahito diketahui ikut menulis sebuah makalah akademis tentang survei capung di tanah miliknya di Akasaka, Tokyo.
Kini Hisahito tampaknya tengah menikmati masa-masa remaja menuju dewasa yang indah di Jepang. Dia tentu masih memerlukan proses transisi sebelum hari pengangkatan tiba.
Sejauh ini, Kaisar Naruhito memang tak punya banyak pilihan pewaris. Satu yang cukup banyak dibicarakan saat ini ialah Pangeran Hisahito saja. Adapun dua pewaris lainnya, yakni saudara laki-lakinya, Putra Mahkota Fumihito (58 tahun) dan pamannya, Pangeran Hitachi (88), tak terlalu muncul ke arus utama pembahasan.
Kini, saat usia Hisahito sudah dewasa, hanya tinggal menunggu waktu kekaisaran Jepang akan menunjuk pemimpin barunya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.