Sinopsis Film Land of Happiness, Perjuangan Pengacara di Persidangan Terkotor Korea
05 September 2024 |
08:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Film-film Korea terus menghiasi layar bioskop nasional. Terbaru, Land of Happiness yang mulai tayang di bioskop Indonesia pada, Rabu (4/9/2024). Film yang dibintangi oleh Cho Jung-seok itu akan mengajak penonton menyelami kisah drama tentang permainan pengadilan paling buruk dan kotor di Korea Selatan.
Mengambil latar waktu 1979, film Land of Happiness berkisah tentang seorang pengacara bernama Jung In-hoo (diperankan oleh Cho Jung-seok) yang berjuang untuk menyelamatkan kliennya, Park Tae-joo (Lee Sun-kyun). Park Tae-joo adalah kepala sekretaris badan intelijen yang terlibat dalam pembunuhan presiden.
Baca juga: Sinopsis Film Beranak Dalam Kubur, Arwah Balas Dendam yang Meninggal saat Hamil
Kisah film ini diangkat dari kejadian nyata di mana mantan Presiden Park Chung Hee dibunuh pada 26 Oktober 1979. Film ini terinspirasi oleh tokoh kehidupan nyata Tae Yoon-ki, yang menjabat sebagai pengacara pembela untuk kolonel Angkatan Darat Park Heung-ju, setelah peristiwa pembunuhan Park Chung-hee.
Karena status militernya, Tae-joo sebenarnya hanya boleh menjalani satu kali persidangan yang putusannya bersifat final tanpa kesempatan untuk banding.
Meski begitu, pengacara Jung In-hoo tetap berjuang mati-matian dan menjaga integritasnya untuk memastikan proses persidangan berjalan dengan adil. Namun, rasa frustasinya memuncak saat dia menghadapi proses hukum yang semakin tidak adil dengan hasil persidangan yang dimanipulasi.
Dikisahkan, 30 menit sebelum pembunuhan, Tae-joo menerima perintah dari kepala badan intelijen yang berkaitan dengan kematian presiden. Dengan latar belakang itu, isu utama yang bergulir di pengadilan pun tentang apakah tindakannya merupakan "tindakan pemberontakan yang direncanakan" atau "kepatuhan terhadap perintah di bawah tekanan".
Meskipun In-hoo menyarankan Tae-joo untuk bersaksi dengan cara yang dapat menyelamatkannya, Tae-joo tetap teguh dengan pendiriannya dan menolak untuk mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Di tengah mereka, hadir Jeon Sang-doo (Yoo Jae-myung), kepala departemen investigasi gabungan sekaligus merupakan dalang di balik persidangan politik terburuk dalam sejarah Korea. Dia tertangkap basah menguping persidangan dari ruang rahasia dan memanipulasi hasilnya.
Untuk memastikan persidangan berjalan lancar, dia bersikeras mengadakan sidang tertutup dan mengatur persidangan yang korup dengan mengintimidasi tim pembela.
Selain ketiga pemeran itu, film Land of Happiness juga dibintangi oleh Lee Won-jong yang berperan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Jung Jin-woo, serta Jeon Bae-soo dan Song Young-kyu sebagai pengacara pembela yang masing-masing bernama Boo Han-myung dan Choi Yong-nam.
Ada juga Choi Won-young yang berperan sebagai jaksa militer Baek Seung-ki, Kang Mal-geum sebagai istri Park Tae-joo, Ok Jung Ae, Park Hoon sebagai kepala staf badan intelijen Kim Oh-ryong, Lee Hyun-kyung sebagai pengacara pembela Jo Sang-chul, dan Yoo Sung-joo sebagai kepala badan intelijen pusat.
Film Land of Happiness dirilis di bioskop Korea Selatan pada 14 Agustus 2024. Selama dua minggu penayangannya atau tepatnya sampai 30 Agustus 2024, Land of Happiness telah meraup US$4,6 juta dengan total penjualan 670.487 tiket.
Selain itu, film ini juga dijadwalkan tayang dalam program khusus In Memory of Lee Sun-kyun di Festival Film Internasional Busan ke-29 yang diselenggarakan pada 2 hingga 11 Oktober 2024.
Adapun, di Indonesia, film Land of Happiness mulai tayang serentak pada 4 September 2024 di beberapa jaringan bioskop seperti Cinema 21, CGV, dan Cinepolis. Penayangannya di layar sinema nasional dibawa oleh CBI Pictures selaku distributor.
Baca juga: Terjebak di Dalam Rumah Hantu, Simak Sinopsis Film Malam Keramat
Editor: Dika Irawan
Mengambil latar waktu 1979, film Land of Happiness berkisah tentang seorang pengacara bernama Jung In-hoo (diperankan oleh Cho Jung-seok) yang berjuang untuk menyelamatkan kliennya, Park Tae-joo (Lee Sun-kyun). Park Tae-joo adalah kepala sekretaris badan intelijen yang terlibat dalam pembunuhan presiden.
Baca juga: Sinopsis Film Beranak Dalam Kubur, Arwah Balas Dendam yang Meninggal saat Hamil
Kisah film ini diangkat dari kejadian nyata di mana mantan Presiden Park Chung Hee dibunuh pada 26 Oktober 1979. Film ini terinspirasi oleh tokoh kehidupan nyata Tae Yoon-ki, yang menjabat sebagai pengacara pembela untuk kolonel Angkatan Darat Park Heung-ju, setelah peristiwa pembunuhan Park Chung-hee.
?? PENGADILAN TERBURUK DI KOREA SELATAN ??
— CBI pictures (@CBIpictures) August 23, 2024
Buat yg g familiar, thn 1979 terjadi pembunuhan Presiden Park Jung Hee yg dilakukan ketua KCIA (Korean Central Intelligence Agency), Kim Jae Gyu.
Meski jd bawahan Presiden Park, Kim Jae Gyu selalu menentang cara" diktator presiden pic.twitter.com/z5p0dUeHg7
Karena status militernya, Tae-joo sebenarnya hanya boleh menjalani satu kali persidangan yang putusannya bersifat final tanpa kesempatan untuk banding.
Meski begitu, pengacara Jung In-hoo tetap berjuang mati-matian dan menjaga integritasnya untuk memastikan proses persidangan berjalan dengan adil. Namun, rasa frustasinya memuncak saat dia menghadapi proses hukum yang semakin tidak adil dengan hasil persidangan yang dimanipulasi.
Dikisahkan, 30 menit sebelum pembunuhan, Tae-joo menerima perintah dari kepala badan intelijen yang berkaitan dengan kematian presiden. Dengan latar belakang itu, isu utama yang bergulir di pengadilan pun tentang apakah tindakannya merupakan "tindakan pemberontakan yang direncanakan" atau "kepatuhan terhadap perintah di bawah tekanan".
Meskipun In-hoo menyarankan Tae-joo untuk bersaksi dengan cara yang dapat menyelamatkannya, Tae-joo tetap teguh dengan pendiriannya dan menolak untuk mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Di tengah mereka, hadir Jeon Sang-doo (Yoo Jae-myung), kepala departemen investigasi gabungan sekaligus merupakan dalang di balik persidangan politik terburuk dalam sejarah Korea. Dia tertangkap basah menguping persidangan dari ruang rahasia dan memanipulasi hasilnya.
Untuk memastikan persidangan berjalan lancar, dia bersikeras mengadakan sidang tertutup dan mengatur persidangan yang korup dengan mengintimidasi tim pembela.
Park Tae-joo (LEE Sun-kyun) akan menghadapi pengadilan yang tidak adil dan pengacara JUNG In-hoo (CHO Jung-seok) akan membela mati-matian kliennya dalam LAND OF HAPPINESS
— CBI pictures (@CBIpictures) August 26, 2024
Tayang di bioskop mulai 4 September! pic.twitter.com/uXRsJNc7qi
Selain ketiga pemeran itu, film Land of Happiness juga dibintangi oleh Lee Won-jong yang berperan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Jung Jin-woo, serta Jeon Bae-soo dan Song Young-kyu sebagai pengacara pembela yang masing-masing bernama Boo Han-myung dan Choi Yong-nam.
Ada juga Choi Won-young yang berperan sebagai jaksa militer Baek Seung-ki, Kang Mal-geum sebagai istri Park Tae-joo, Ok Jung Ae, Park Hoon sebagai kepala staf badan intelijen Kim Oh-ryong, Lee Hyun-kyung sebagai pengacara pembela Jo Sang-chul, dan Yoo Sung-joo sebagai kepala badan intelijen pusat.
Film Land of Happiness dirilis di bioskop Korea Selatan pada 14 Agustus 2024. Selama dua minggu penayangannya atau tepatnya sampai 30 Agustus 2024, Land of Happiness telah meraup US$4,6 juta dengan total penjualan 670.487 tiket.
Selain itu, film ini juga dijadwalkan tayang dalam program khusus In Memory of Lee Sun-kyun di Festival Film Internasional Busan ke-29 yang diselenggarakan pada 2 hingga 11 Oktober 2024.
Adapun, di Indonesia, film Land of Happiness mulai tayang serentak pada 4 September 2024 di beberapa jaringan bioskop seperti Cinema 21, CGV, dan Cinepolis. Penayangannya di layar sinema nasional dibawa oleh CBI Pictures selaku distributor.
Baca juga: Terjebak di Dalam Rumah Hantu, Simak Sinopsis Film Malam Keramat
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.