Vokalis SUM 41 Deryck Whibley Bantah Rumor Bergabung dengan Band Lain
29 August 2024 |
18:00 WIB
Wildan Adil Hilba
Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta
Deryck Whibley, frontman dari band Sum 41, baru-baru ini menepis rumor yang menyebut dirinya akan bergabung sebagai vokalis baru untuk band lain. Spekulasi ini muncul setelah Linkin Park mengunggah hitungan mundur di akun Instagram mereka yang segera memicu berbagai teori di kalangan penggemar.
Rumor tersebut semakin berkembang setelah Sum 41 meminta para penggemarnya di media sosial pada 26 Agustus untuk menantikan pengumuman dari Deryck Whibley yang dijadwalkan pada Rabu, 28 Agustus.
Baca juga: Linkin Park Rilis Lost, Lagu Arsip Album Meteora yang Tersimpan Selama 20 Tahun
Unggahan dari Sum 41 ini muncul hanya dua hari setelah Linkin Park merilis video hitung mundur di media sosial mereka, yang membuat para penggemar berspekulasi bahwa pengumuman dari kedua band ini mungkin saling terkait. Beberapa penggemar bahkan mulai menduga bahwa Whibley akan menjadi vokalis baru Linkin Park, mengingat hubungan yang sudah terjalin antara kedua band tersebut.
Selain itu, Deryck Whibley juga sempat dikaitkan dengan Oasis, yang baru-baru ini mengumumkan rencana reuni dan tur konser pada tahun depan. Namun, melalui akun Instagramnya pada 28 Agustus, Deryck dengan tegas membantah semua spekulasi tersebut.
"Saya merasa perlu meluruskan beberapa rumor yang beredar. Banyak orang berpikir saya akan bergabung dengan band yang akan reuni. Namun, meskipun banyak yang percaya, saya tidak akan bergabung dengan Oasis, Linkin Park, atau band mana pun."
Deryck, yang kini berusia 44 tahun, menjelaskan bahwa pengumuman yang dimaksud sebenarnya terkait dengan tur dan buku barunya. "Saya akan mengumumkan tur dan buku saya sendiri akhir pekan ini, sebelum kami memulai tur di Amerika Serikat," tambahnya.
Meskipun menolak rumor tentang keterlibatannya dengan band lain, Deryck tetap mendukung rencana tur dan aktivitas dari Linkin Park dan Oasis.
"Saya sangat menantikan apa pun yang akan dilakukan oleh kedua band luar biasa ini di masa depan," tutup Deryck.
Mengutip laman NME, ini bukan kali pertama Sum 41 dan Linkin Park berkolaborasi. Pada 2018, Sum 41 mengundang Mike Shinoda dari Linkin Park untuk tampil bersama di Reading Festival, di mana mereka membawakan lagu "Faint" milik Linkin Park. Pada kesempatan tersebut, Deryck mengisi bagian vokal yang sebelumnya dinyanyikan oleh mendiang Chester Bennington, dan di akhir lagu, Deryck menyampaikan, "Chester, kami merindukanmu."
Tahun ini, mencuat kabar bahwa Linkin Park sedang mempertimbangkan tur pada 2025, dengan kemungkinan mengajak vokalis wanita sebagai pengganti Bennington. Sebagai informasi, Band ini tengah hiatus sejak sang vokalis Chester Bennington meninggal dunia pada tahun 2017 di usia 41 tahun.
Di sisi lain, Sum 41 mengonfirmasi tahun lalu bahwa mereka akan bubar setelah merilis satu album terakhir dan melakukan tur perpisahan dunia. Album terakhir mereka.
Editor: Dika Irawan
Rumor tersebut semakin berkembang setelah Sum 41 meminta para penggemarnya di media sosial pada 26 Agustus untuk menantikan pengumuman dari Deryck Whibley yang dijadwalkan pada Rabu, 28 Agustus.
Baca juga: Linkin Park Rilis Lost, Lagu Arsip Album Meteora yang Tersimpan Selama 20 Tahun
Unggahan dari Sum 41 ini muncul hanya dua hari setelah Linkin Park merilis video hitung mundur di media sosial mereka, yang membuat para penggemar berspekulasi bahwa pengumuman dari kedua band ini mungkin saling terkait. Beberapa penggemar bahkan mulai menduga bahwa Whibley akan menjadi vokalis baru Linkin Park, mengingat hubungan yang sudah terjalin antara kedua band tersebut.
Selain itu, Deryck Whibley juga sempat dikaitkan dengan Oasis, yang baru-baru ini mengumumkan rencana reuni dan tur konser pada tahun depan. Namun, melalui akun Instagramnya pada 28 Agustus, Deryck dengan tegas membantah semua spekulasi tersebut.
"Saya merasa perlu meluruskan beberapa rumor yang beredar. Banyak orang berpikir saya akan bergabung dengan band yang akan reuni. Namun, meskipun banyak yang percaya, saya tidak akan bergabung dengan Oasis, Linkin Park, atau band mana pun."
Deryck, yang kini berusia 44 tahun, menjelaskan bahwa pengumuman yang dimaksud sebenarnya terkait dengan tur dan buku barunya. "Saya akan mengumumkan tur dan buku saya sendiri akhir pekan ini, sebelum kami memulai tur di Amerika Serikat," tambahnya.
Meskipun menolak rumor tentang keterlibatannya dengan band lain, Deryck tetap mendukung rencana tur dan aktivitas dari Linkin Park dan Oasis.
"Saya sangat menantikan apa pun yang akan dilakukan oleh kedua band luar biasa ini di masa depan," tutup Deryck.
Mengutip laman NME, ini bukan kali pertama Sum 41 dan Linkin Park berkolaborasi. Pada 2018, Sum 41 mengundang Mike Shinoda dari Linkin Park untuk tampil bersama di Reading Festival, di mana mereka membawakan lagu "Faint" milik Linkin Park. Pada kesempatan tersebut, Deryck mengisi bagian vokal yang sebelumnya dinyanyikan oleh mendiang Chester Bennington, dan di akhir lagu, Deryck menyampaikan, "Chester, kami merindukanmu."
Tahun ini, mencuat kabar bahwa Linkin Park sedang mempertimbangkan tur pada 2025, dengan kemungkinan mengajak vokalis wanita sebagai pengganti Bennington. Sebagai informasi, Band ini tengah hiatus sejak sang vokalis Chester Bennington meninggal dunia pada tahun 2017 di usia 41 tahun.
Di sisi lain, Sum 41 mengonfirmasi tahun lalu bahwa mereka akan bubar setelah merilis satu album terakhir dan melakukan tur perpisahan dunia. Album terakhir mereka.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.