Jersey atlet paralimpiade Indonesia (Sumber Foto: Instagram/@npcindonesia)

Jersey Atlet Paralimpiade Indonesia Usung Tema Retro-classy yang Penuh Filosofi

28 August 2024   |   13:12 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Indonesia akan mengirimkan 35 atlet untuk berlaga di Paralimpiade Paris 2024, yang digelar 28 Agustus-8 September 2024. Mereka akan mewakili 10 cabang olahraga, mulai para badminton, boccia, para renang, para menembak, para panahan, para balap sepeda, pra tenis meja, para angkat berat, para atletik, dan judo tunanetra.

National Paralympic Committee (NPC) Indonesia merilis jersey yang akan dikenakan para atlet yang akan berlaga di Paralimpiade Paris 2024. Menggandeng jenama sportswear lokal MILLS, jersey Indonesia membawa tema retro-classy dengan paduan gaya yang simpel dan potongan atau cutting yang modern.

Mengutip laman Instagram NPC, ada tiga jenis jersey yang luncurkan. Ketiga jersey memiliki kombinasi warna berbeda, yakni putih-merah, hitam-emas, dan biru muda-hitam. Masing-masing jersey memiliki filosofinya sendiri. 

Baca juga: Jadwal Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024, Para Badminton sampai Judo Tunanetra
 
 
Jersey putih-merah memiliki arti kesucian dan keberanian yang juga melambangkan bendera Indonesia. Sedangkan jersey hitam-emas mempunyai makna kekuatan dan kejayaan, yang diharapkan dapat memberi motivasi dan semangat para atlet untuk meraih medali emas di Paralimpiade Paris 2024.

Sementara jersey biru muda-hitam merupakan simbol warna ketenangan sekaligus mewakili warna bendera NPC Indonesia dan paduan hitam memiliki makna kekuatan dan kebijaksanaan.

Jersey tersebut dinilai cocok dikenakan para atlet karena dibuat dengan mempertimbangkan tingkat kenyamanan, kelembutan bahan, dan kelenturan jersey untuk mendukung mobilitas gerak mereka yang aktif saat bertanding.

Sejumlah foto yang diunggah oleh NPC Indonesia dan MILLS memperlihatkan beberapa atlet yang berpose mengenakan jersey tersebut.

Mereka adalah Muhammad Fadli Imammuddin (balap sepeda), Jendi Pangabean (renang), Ni Nengah Widiasih (angkat berat), Roma Siska (judo tuna netra), Ken Swagumilang (panahan), Suryo Nugroho (bulutangkis), Saptoyogo Purnomo (atletik), Ni Made Arianti Putri (atletik), Rina Marlina (bulutangkis), dan Felix Ardi Yudha (boccia).

 
 
Atlet paralimpiade Indonesia juga akan mengenakan seragam khusus koleksi Sandya Niskala rancangan IKAT Indonesia berkolaborasi dengan MILLS, Kemenpora, dan NPC Indonesia. Sandya Niskala terdiri dari jaket, jersey shirt, track pants yang akan dikenakan para atlet dalam ajang Closing Ceremony Paralympic Paris 2024.

Arti Sandya Niskala dalam bahasa sansekerta. Sandya berarti persatuan dan Niskala yang berarti kuat dan kokoh. Koleksi ini lahir dari kekuatan, keberanian, dan tekad pantang menyerah para atlet Paralimpiade Indonesia. 

Seragam tersebut didominasi putih dengan sentuhan motif khas IKAT Indonesia dalam rona merah. Pada bagian belakangnya tercetak tulisan INDONESIA, sedangkan pada bagian depan disematkan lambang negara burung garuda di dada kiri.

Didesain dengan potongan sporty yang mendukung kedinamisan gerak serta memancarkan semangat para atlet Indonesia yang optimis dan energik. Pada desain jaketnya terdapat detail tali serut yang dapat disesuaikan untuk mobilitas gerakan mereka yang aktif. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Sinopsis Film Arcadian, Kisah Perjuangan Keluarga di Tengah Dunia Post Apocalyptic

BERIKUTNYA

Sinopsis Film Secret: A Hidden Score, Mulai Tayang di Bioskop Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: