Peserta Maybank Marathon 2024 memeriksa datanya di BIB Check setelah pengambilan racepack di Bali United Training Center. (Foto: Fajar Sidik/Hypeabis.id)

Intip Gaya Hidup Berkelanjutan ala Pelari di Maybank Marathon 2024

24 August 2024   |   12:30 WIB
Image
Fajar Sidik Hypeabis.id

Olahraga lari kini jadi bagian gaya hidup, terutama bagi generasi muda yang suka lari jarak jauh seperti maraton. Sebagai bagian dari lifestyle, lari bukan hanya hobi atau untuk kesehatan, tapi juga bagian dari gerakan gaya hidup berkelanjutan yang berdampak pada lingkungan dan ekonomi.

Misalnya, lari untuk amal atau run for charity hingga lari untuk kampanye lingkungan mulai banyak dilaksanakan di Indonesia. Salah satu ajang lari yang masuk dalam jajaran maraton paling bergengsi di Tanah Air adalah Maybank Marathon yang tahun ini siap dihelat pada Minggu, 25 Agustus 2024 dengan lokasi start/finish di Bali United Training Center, Gianyar, Bali.

Baca juga: Fakta Menarik Maybank Marathon 2024 yang Diramaikan 12.700 Pelari

Lomba lari yang rutin digelar oleh Maybank Indonesia ini mengedepankan konsep keberlanjutan dan pelestarian lingkungan lewat sejumlah inisiatif, mulai dari penanaman mangrove hingga penyediaan fasilitas pengelolaan sampah organik yang didukung kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta dukungan untuk usaha kecil dan menengah. 

Berikut sejumlah inisiatif keberlanjutan yang melekat dengan ajang Maybank Marathon 2024:


1. Run for Charity

Sebagai bagian dari rangkaian Maybank Marathon 2024, diselenggarakan program lari untuk amal alias Run for Charity yang melibatkan 5 NGO, yakni Konservasi Alam Nusantara, Puspadi Bali, Wahana Visi Indonesia, Plan International Indonesia, dan ycab Foundation.

Program lari untuk amal ini telah diikuti oleh 23 pelari dengan jumlah donasi yang terkumpul sebesar Rp430 juta. 

Selain itu, Maybank Marathon 2024 juga melibatkan vlogging runner yang akan menyisir sampah-sampah sisa di sepanjang rute maraton. Sebagai ajang lari skala besar yang melibatkan 12.700 peserta, pasti ada sampah yang juga cukup besar sehingga perlu dikelola dengan baik agar tidak menjadi beban bagi lingkungan yang dilalui pelari.


2. Donasi sepatu bekas layak pakai

Selain lari, para peserta juga diajak untuk berdonasi sepatu bekas layak pakai yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan para bibit pelari nasional, khususnya di kawasan Indonesia timur.

Dari puluhan pasang sepatu yang terkumpul, sebagian sepatu dengan kualitas baik akan dilelang pada momen Maybank Marathon 2024, sejak hari pengambilan racepack pada 23-24 Agustus, maupun pada saat peserta berkumpul di running village setelah berlari pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Dana yang terkumpul bakal didonasikan untuk kegiatan pembinaan para bibit atlet, dan termasuk sepatu yang tidak terlelang akan dibagikan kepada yang membutuhkan. 


3. Penyediaan charging station berbasis listrik panel surya

 

90%

Charging station

Untuk menunjang kebutuhan sumber energi listrik bagi belasan ribu peserta Maybank Marathon 2024, disediakan sejumlah titik charging station berteknologi panel surya dengan menggaet Sun Energy, perusahaan penyedia panel surya. 

Sebagai ajang berskala internasional yang diikuti peserta dari 57 negara, bakal banyak peserta yang membutuhkan fasilitas pengisian daya untuk menjaga gadgetnya tetap aktif untuk kebutuhan komunikasi selama mengikuti maraton.

Selain itu, digunakan juga reuseable silicon cup bagi para pelari agar sehingga peserta dapat menggunakan gelas minumnya secara berulang kali untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh pada saat berlari.


4. Penanaman 2.500 bibit mangrove 

 

.

Penanaman bibit mangrove.

Pada 2024 ini, Maybank Indonesia melibatkan peserta Maybank Marathon untuk menanam 2.500 mangrove di Taman Arboretum Mangrove, Tanjung Benoa, Bali, di mana 500 bibit pohon merupakan partisipasi dari peserta. 

Pada 2023 lalu, Maybank Indonesia juga telah menanam 2.000 mangrove yang saat ini kondisi pohon-pohon tersebut bertumbuh dengan baik dan terus dipantau  untuk memastikan pertumbuhannya berjalan optimal dan menggandeng Jejakin sebagai Carbon Management Platform.

Dari total 4.500 mangrove yang ditanam tersebut diharapkan ke depannya dapat membantu menyerap 247.310,95 kg CO2e dengan masa hidup 8 tahun, atau setara dengan menghemat tenaga listik sebesar 277.566 kWh atau mengurangi 
perjalanan mobil sejauh 3,8 juta km.

Komitmen keberlanjutan pada Maybank Marathon ini merupakan bagian dari upaya untuk mencapai posisi netral karbon pada 2060 dan mendukung kelangsungan ekosistem pesisir di Bali, sehingga kegiatan penanaman mangrove memiliki arti yang sangat penting. 


5. Fasilitas pengelolaan sampah organik

Maybank Indonesia juga akan menyediakan fasilitas pengelolaan sampah organik di Desa Sanding, Gianyar. Fasilitas ini diharapkan mampu mengolah sampah organik dengan kapasitas pengolahan hingga 500 kg per hari secara bertahap untuk menghasilkan pupuk alami yang bermanfaat bagi pertanian lokal. 

Demikian juga, fasilitas pengelolaan sampah organik ini bertujuan untuk mendukung Bali dalam mengatasi permasalahan sampah yang berdampak pada lingkungan maupun pariwisata, terutama akibat kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah, meskipun kesadaran masyarakat akan pentingnya 
pengelolaan sampah terus meningkat.

Adapun fasilitas pengelolaan sampah organik berbasis Black Soldier Fly (BSF) tersebut akan melibatkan masyarakat dan komunitas sehingga mampu memberikan dampak ekonomi yang lebih optimal.

Masyarakat sekitar akan diberikan edukasi mengenai pengelolaan dan pemilahan sampah, serta pengenalan mengenai alur kerja fasilitas pengelolaan limbah berbasis BSF. Program yang menggaet Benih Baik sebagai platform sosial berkelanjutan yang fokus pada ESG dan SDG ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan bagi masyarakat dalam skema bank sampah atau untuk kepentingan umum.

“Kami sangat antusias untuk dapat meluncurkan inisiatif-inisiatif keberlanjutan Maybank Indonesia sebagai bagian dari penyelenggaraan Maybank Marathon 2024 di Bali. Melalui kolaborasi dengan komunitas lokal dan mitra-mitra strategis, kami berharap inisiatif keberlanjutan ini dapat menciptakan  dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat Bali, selaras dengan misi Maybank yaitu, Humanising Financial Services” ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan saat penanaman mangrove di Gianyar, Bali.

Maybank Indonesia mencermati situasi terkini terkait aspek keberlanjutan di antaranya pengelolaan sampah yang memiliki keterkaitan dengan iklim. Hal ini menjadi perhatian Maybank Indonesia, khususnya  dalam upaya mewujudkan strategi prioritas Maybank Group, M25+, yaitu menjadi pemimpin di bidang Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST) di kawasan ASEAN. 

Dalam kesempatan yang sama, COO Jejakin Andreas Djingga menyambut positif inisiatif Maybank Indonesia untuk kembali berkolaborasi dalam penanaman mangrove di Taman Arboretum Mangrove, Benoa, Bali tahun ini.

“Mangrove yang ditanam akan dipantau perkembangannya dengan teknologi yang kami miliki. Kami harap, komitmen pelestarian alam ini dapat terus berlanjut pada perayaan acara Maybank Marathon kedepannya,” kata Arfan. 

Sementara itu, Chief of Partnership BenihBaik.com Greeny Dewayanti mengatakan aktivitas CSR kini telah bertransformasi kepada kegiatan berkelanjutan yang memenuhi kaedah LST dalam jangka panjang sehingga pengelolaan sampah tidak hanya berdampak pada perbaikan lingkungan tetapi juga pada  masyarakat dan komunitas yang terlibat. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekda Provinsi Bali, Dr. I Wayan Serinah menekankan pentingnya upaya berkelanjutan guna terus dorong perekonomian hijau Bali.

"Pertumbuhan Bali dan upaya perlindungan lingkungan yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Maybank Indonesia sungguh  luar biasa. Melalui kolaborasi ini, luas tutupan hutan Bali yang semula 23 persen kini telah meningkat menjadi 28 persen," katanya.

Dia menambahkan untuk hutan mangrove yang memiliki luas 3.000 hektare, kini telah tercapai 44 persen tutupan atau sekitar 1.300 hektare lebih, dengan 17 spesies mangrove sejati dan 16 spesies lainnya.

"Hari ini kita menanam 2.500 mangrove dengan harapan semua akan tumbuh subur dan hidup. Tugas kita bersama adalah menjaga agar mangrove ini tumbuh dan terus berkontribusi untuk lingkungan Bali dan Indonesia," ujat I Wayan Serinah.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Harvest Moon: Home Sweet Home Sudah Tersedia di Android dan iOS, Cek Spesifikasinya

BERIKUTNYA

Daftar 120 Film yang Bakal Diputar di Jakarta World Cinema 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: