Sepak bola (Sumber gambar: Unsplash/ Markus Spiske)

Liga Premier Inggris Bakal Ganti VAR dengan iPhone Buat Deteksi Pelanggaran & Offside

15 August 2024   |   15:02 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Liga Premier Inggris berencana memperkenalkan sistem baru untuk menggantikan teknologi Video Assistan Referee (VAR) untuk musim 2024-2025. Setelah digunakan selama beberapa tahun, VAR dianggap belum bisa menjadi solusi dalam menentukan jenis pelanggaran di dalam permainan sepak bola.

Hal ini karena dalam penggunaannya, teknologi VAR sering kali masih belum akurat. Pada ujungnya, VAR justru menimbulkan kontroversi baru tentang nilai-nilai keadilan di dalam sepak bola.

Sebagai gantinya, Liga Inggris akan menggunakan sistem baru yang disebut Dragon. Sistem ini dikembangkan oleh Genius Sports dan Second Spectrum. Rencananya, teknologi ini mulai digunakan pada musim ini.

Baca juga: Liga Italia: Emil Audero Mulyadi Gabung ke Como 1907, Jadi Pelapis Pepe Reina

Mengutip The Verge, teknologi Dragon akan memakai kamera iPhone untuk membantu pengambilan keputusan wasit ketika terjadi sebuah pelanggaran. Nantinya, lapangan pertandingan akan dilengkapi dengan setidaknya 24-28 iPhone yang tersebar di berbagai sudut.

Lapangan sepak bola seolah diselimuti oleh jaring virtual 3D. Dari titik-titik data yang diambil, sistem akan melihat dengan detail pergerakan pemain sehingga potensi pelanggaran bisa dideteksi lebih baik. Dengan sistem baru ini, bentuk lapangan dan pergerakan pemain benar-benar bisa disorot dari posisi yang ideal.

Spesifikasi iPhone yang akan digunakan minimal adalah iPhone 15 Pro atau perangkat lain di atasnya.  Penggunaan perangkat iPhone dalam sistem baru ini bukan karena kameranya yang jernih dan mampu menangkap framerate tinggi. Namun, ponsel tersebut juga dapat melakukan pemrosesan visi komputer lokal.

Nantinya, semua data akan dikirim ke server lokal untuk diproses di sistem GeniusIQ. Data tersebut akan divisualkan dan wasit bisa mengidentifikasi bagian tubuh pemain, bahkan hingga jari pemain.

Sistem ini dapat memantau antara 7.000 hingga 10.000 titik pada setiap pemain, menangkap detail seperti garis tubuh, massa otot, dan bahkan struktur rangka. Tingkat detail ini membantu memastikan keputusan offside yang lebih akurat.
 

Genius juga akan memasukkan teknologi AI agar proses analisis bisa lebih cepat dan tepat. Kendati demikian, sistem ini hanya berfungsi sebagai alat bantu. Dalam artian, keputusan akhir masih tetap menjadi hak mutlak bagi wasit di lapangan.

Mengutip laman Premier League, Kepala Pejabat Sepak Bola Liga Premier Inggris Tony Scholes menjanjikan proses penentuan pelanggaran dengan teknologi ke depan akan dilakukan lebih transparan.

Pada Juni 2024, pihaknya telah berdiskusi dengan klub untuk meningkatkan pengalaman penonton di stadion, utamanya dalam melihat potensi pelanggaran. Caranya ialah dengan membuka proses wasit melihat dan mengambil keputusan.

Tayangan ulang pertandingan juga akan lebih banyak dimunculkan di layar lebar stadion. Tidak hanya untuk keputusan yang dibatalkan wasit, tetapi juga yang disetujui olehnya.

Kemudian, dalam praktiknya, skema Referee’s Call juga masih akan terus digunakan. Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi kejelasan kapan VAR atau teknologi akan digunakan untuk intervensi sebuah pelanggaran atau tidak.

Referee's Call sebenarnya hanyalah pengenalan sebuah terminologi untuk memperjelas bahwa keputusan awal oleh ofisial di lapangan sangat penting. Hal ini mirip dengan apa yang ada dalam olahraga lain seperti kriket dan Umpire's Call.

Diharapkan, penggunaan teknologi ini akan membuat sepak bola menjadi lebih adil. Hal ini pada akhirnya dapat memicu kontroversi yang terjadi di sebuah pertandingan. 

Baca juga:  Catat Sejarah Baru, VAR Pertama Kali Dipakai di Liga Sepak Bola Indonesia

Editor: Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Sambut Kemerdekaan, Berikut 10 Promo Makanan dan Minuman dari Sejumlah Brand

BERIKUTNYA

Konser Lifetime Tribute to Chrisye Siap Digelar 16 September di Istora Senayan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: