Clothing Expo KICKFEST Kembali Diadakan Malang & Bandung, Catat Tanggalnya
02 August 2024 |
16:30 WIB
Pameran pakaian (clothing expo) tahunan, KICKFEST akan kembali hadir di Malang dan Bandung masing-masing pada 27-29 September 2024 dan 1-3 November 2024. Acara yang diadakan setiap tahun ini akan menghadirkan lebih dari 80 merek fesyen lokal dan tema Sew-Stayin.
Ketua KICK Ade Andriansyah, mengatakan bahwa tema ekspo Sew-Stayin berasal dari kombinasi kata Sew yang berarti menjahit yang identik dengan industri pakaian dan Stayin yang mencerminkan ketahanan usaha dalam industri ini.
Baca juga: Strategi Brand Lokal Hadapi Perang Harga dan Gempuran Impor Ilegal
“Sew-Stayin yang dibaca sustain menjadi pernyataan KICKFEST XVI dalam berkomitmen untuk terus berkembang dan beradaptasi menciptakan kreativitas, inovasi, dan menjadi inspirasi untuk mendukung industri clothing serta industri pendukung lainnya sehingga tetap berkelanjutan pada masa depan,” katanya dikutip dari siaran pers pada Jumat (2/8/2024).
KICKFEST XVI mengusung empat pilar utama, yaitu Clothing, Outward Market, Hunger Area, dan Music. Di mana Clothing akan menghadirkan puluhan brand lokal menjadi elemen utama akan memberikan artikel terbaru dan promo belanja menarik dari brand-brand fesyen lokal yang berasal dari Malang, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Bali.
Sementara Outward Market merupakan satu konsep area baru dari penyelenggaraan KICKFEST tahun ini yang akan mendatangkan produk-produk penunjang yang masih berkaitan erat dengan industri fesyen.
Menurutnya, Outward Market akan dibagi menjadi 3 area, yakni Youthivity untuk produk lifestyle dan hobi, Kids Paradise untuk produk fashion & skincare bayi dan anak, dan The Pets Park di mana pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan hewan peliharaan dalam mini zoo.
Di Hunger Area, pengunjung dapat menikmati beragam sajian menu makanan dari kuliner khas daerah, hingga snack kekinian yang tentunya pemilihan menu tersebut akan dikurasi terlebih dahulu.
Selain itu, dia menambahkan bahwa ajang ini juga akan menghadirkan musik dengan genre dan konsep yang berbeda setiap hari selama penyelengaraannya dalam program berbagai macam program yang menampilkan puluhan band lokal dan nasional.
“KICKFEST Merindu akan menampilkan musisi dengan genre pop, jazzy, folk dan blues. Sedangkan musisi genre punk, metal, grunge dan rock akan tampil dalam KICKFEST Keras. Pengunjung pun akan diajak bergoyang bersama musisi genre koplo, DJ, pop ambyar dan reggae di KICKFEST Bergoyang,” ujar Ade.
Dia menambahkan, penyelenggara juga sudah menyiapkan beragam acara untuk pengunjung guna memeriahkan KICKFEST XVI. Salah satu acara yang akan menjadi highlight adalah Street Parade, yakni ajang fashion show artikel-artikel update dari jenama peserta ekspo yang digelar di tengah gangway event. Selain itu KICKFEST XVI akan mengundang komunitas Malang dan Bandung untuk berkolaborasi dalam satu aktifitas bersama.
"Dengan penyelenggaraan KICKFEST XVI kami berharap dapat terus memberikan wadah bagi para pelaku usaha pakaian lokal Indonesia untuk terus berkarya dan bertumbuh sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi kreatif daerahnya,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Ketua KICK Ade Andriansyah, mengatakan bahwa tema ekspo Sew-Stayin berasal dari kombinasi kata Sew yang berarti menjahit yang identik dengan industri pakaian dan Stayin yang mencerminkan ketahanan usaha dalam industri ini.
Baca juga: Strategi Brand Lokal Hadapi Perang Harga dan Gempuran Impor Ilegal
“Sew-Stayin yang dibaca sustain menjadi pernyataan KICKFEST XVI dalam berkomitmen untuk terus berkembang dan beradaptasi menciptakan kreativitas, inovasi, dan menjadi inspirasi untuk mendukung industri clothing serta industri pendukung lainnya sehingga tetap berkelanjutan pada masa depan,” katanya dikutip dari siaran pers pada Jumat (2/8/2024).
KICKFEST XVI mengusung empat pilar utama, yaitu Clothing, Outward Market, Hunger Area, dan Music. Di mana Clothing akan menghadirkan puluhan brand lokal menjadi elemen utama akan memberikan artikel terbaru dan promo belanja menarik dari brand-brand fesyen lokal yang berasal dari Malang, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Bali.
Sementara Outward Market merupakan satu konsep area baru dari penyelenggaraan KICKFEST tahun ini yang akan mendatangkan produk-produk penunjang yang masih berkaitan erat dengan industri fesyen.
Menurutnya, Outward Market akan dibagi menjadi 3 area, yakni Youthivity untuk produk lifestyle dan hobi, Kids Paradise untuk produk fashion & skincare bayi dan anak, dan The Pets Park di mana pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan hewan peliharaan dalam mini zoo.
Di Hunger Area, pengunjung dapat menikmati beragam sajian menu makanan dari kuliner khas daerah, hingga snack kekinian yang tentunya pemilihan menu tersebut akan dikurasi terlebih dahulu.
Selain itu, dia menambahkan bahwa ajang ini juga akan menghadirkan musik dengan genre dan konsep yang berbeda setiap hari selama penyelengaraannya dalam program berbagai macam program yang menampilkan puluhan band lokal dan nasional.
“KICKFEST Merindu akan menampilkan musisi dengan genre pop, jazzy, folk dan blues. Sedangkan musisi genre punk, metal, grunge dan rock akan tampil dalam KICKFEST Keras. Pengunjung pun akan diajak bergoyang bersama musisi genre koplo, DJ, pop ambyar dan reggae di KICKFEST Bergoyang,” ujar Ade.
Dia menambahkan, penyelenggara juga sudah menyiapkan beragam acara untuk pengunjung guna memeriahkan KICKFEST XVI. Salah satu acara yang akan menjadi highlight adalah Street Parade, yakni ajang fashion show artikel-artikel update dari jenama peserta ekspo yang digelar di tengah gangway event. Selain itu KICKFEST XVI akan mengundang komunitas Malang dan Bandung untuk berkolaborasi dalam satu aktifitas bersama.
"Dengan penyelenggaraan KICKFEST XVI kami berharap dapat terus memberikan wadah bagi para pelaku usaha pakaian lokal Indonesia untuk terus berkarya dan bertumbuh sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi kreatif daerahnya,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.