Indonesia Kalahkan Malaysia 1-0, Bakal Hadapi Thailand di Final Piala AFF U-19
27 July 2024 |
21:39 WIB
1
Like
Like
Like
Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 akhirnya memastikan diri melaju ke babak final setelah mengalahkan timnas Malaysia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-19. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Indonesia berhasil menang dengan skor tipis 1-0 atas Malaysia.
Di babak final, timnas Indonesia sudah ditunggu oleh timnas Thailand. Sebelumnya, skuad muda Negeri Gajah Putih tersebut lolos ke babak final setelah menaklukkan Australia dengan skor 1-0.
Pertandingan Indonesia vs Malaysia berjalan sengit. Sejak menit awal pertandingan, timnas Indonesia sebenarnya bermain cukup dominan. Tim asuhan Indra Sjafri ini langsung memberi tekanan kepada tim tamu.
Garuda muda bahkan hampir mencetak gol cepat pada menit ketiga. Diawali dari lemparan ke dalam Muhammad Mufli Hidayat, bola kemudian disambut sundulan Arkhan Kaka. Sayangnya, si kulit bundar masih melebar tipis dan hanya mengenai jaring luar gawang.
Mendapat serangan cepat, tak membuat Malaysia gentar. Skuad muda Harimau Malaya justru langsung menekan balik. Pada menit keenam, Malaysia mendapat peluang emas setelah tinjuan bola kiper Ikram Algiffari tak terlalu baik.
Bola hasil tinjuan tersebut justru jatuh di kaki pemain Malaysia lainnya di luar kotak pinalti. Beruntungnya, bola tersebut masih bisa diblok oleh Dony Tri Pamungkas.
Setelah serangan pertama ini, Malaysia tampil lebih percaya diri. Mereka seolah telah menemukan celah dan berkali-kali mampu melakukan serangan yang mengancam pertahanan Garuda muda.
Sebaliknya, Indonesia justru kesulitan masuk ke lini pertahanan Malaysia. Beberapa kali, serangan Garuda muda hanya mampu menembus lini tengah Malaysia dan gagal menembus lini pertahanan lawan.
Hingga babak pertama berakhir, Indonesia dan Malaysia masih sama kuat. Kedua tim ini mengakhiri laga babak pertama dengan skor imbang kacamata.
Memasuki babak kedua, tempo pertandingan mulai berubah. Sebagai tim tuan rumah, Indonesia kembali mengambil inisiatif menyerang. Salah satu peluang didapat Indonesia lewat aksi Afrisi pada menit ke-55, tetapi masih diselematkan kiper Malaysia.
Berbeda dari babak pertama, Indonesia kali ini lebih berani memegang bola. Sentuhan satu dua antara Donny Tri dan Adriansyah kerap menciptakan peluang. Namun, bola masih sering meleset dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Saat tensi pertandingan sudah tinggi, Indonesia melakukan beberapa pergantian pemain. Kali ini, Indra Sjafri memainkan beberapa pemain dengan tipikal punya kecepatan yang tinggi, termasuk Muhammad Riski Afrisal.
Benar saja, keputusan ini membuat tempo permainan Indonesia lebih cepat lagi. Garuda muda juga lebih berani menyerang dan melakukan adu sprint dengan pemain Malaysia.
Akhirnya, satu gol dari Indonesia tercipta pada menit ke-78. Gol Indonesia dilesatkan oleh Buffon yang berdiri bebas di kotak pinalti lawan saat menerima bola rebound. Bola tendangan Buffon sempat membentur kiper Malaysia, tetapi masuk ke gawang sendiri.
Setelah Malaysia tertinggal, Harimau Malaya muda mulai mencoba bangkit. Malaysia jadi lebih berani menyerang. Namun, pertahanan Indonesia masih cukup baik dalam menghalau serangan.
Menjelang babak kedua selesai, Indonesia sebenarnya punya kesempatan menggandakan golnya. Aksi Jens Raven berhasil membuat pertahanan Malaysia berantakan. Sayangnya, aksinya tak berbuah gol setelah rekannya, Arlyansyah, tak mampu mengonversi umpannya menjadi gol.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor Indonesia vs Malaysia tak berubah. Indonesia memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan AFF U-19, Indonesia vs Malaysia di Semifinal
Editor: M. Taufikul Basari
Di babak final, timnas Indonesia sudah ditunggu oleh timnas Thailand. Sebelumnya, skuad muda Negeri Gajah Putih tersebut lolos ke babak final setelah menaklukkan Australia dengan skor 1-0.
Pertandingan Indonesia vs Malaysia berjalan sengit. Sejak menit awal pertandingan, timnas Indonesia sebenarnya bermain cukup dominan. Tim asuhan Indra Sjafri ini langsung memberi tekanan kepada tim tamu.
Garuda muda bahkan hampir mencetak gol cepat pada menit ketiga. Diawali dari lemparan ke dalam Muhammad Mufli Hidayat, bola kemudian disambut sundulan Arkhan Kaka. Sayangnya, si kulit bundar masih melebar tipis dan hanya mengenai jaring luar gawang.
Mendapat serangan cepat, tak membuat Malaysia gentar. Skuad muda Harimau Malaya justru langsung menekan balik. Pada menit keenam, Malaysia mendapat peluang emas setelah tinjuan bola kiper Ikram Algiffari tak terlalu baik.
Bola hasil tinjuan tersebut justru jatuh di kaki pemain Malaysia lainnya di luar kotak pinalti. Beruntungnya, bola tersebut masih bisa diblok oleh Dony Tri Pamungkas.
Setelah serangan pertama ini, Malaysia tampil lebih percaya diri. Mereka seolah telah menemukan celah dan berkali-kali mampu melakukan serangan yang mengancam pertahanan Garuda muda.
Sebaliknya, Indonesia justru kesulitan masuk ke lini pertahanan Malaysia. Beberapa kali, serangan Garuda muda hanya mampu menembus lini tengah Malaysia dan gagal menembus lini pertahanan lawan.
Hingga babak pertama berakhir, Indonesia dan Malaysia masih sama kuat. Kedua tim ini mengakhiri laga babak pertama dengan skor imbang kacamata.
Memasuki babak kedua, tempo pertandingan mulai berubah. Sebagai tim tuan rumah, Indonesia kembali mengambil inisiatif menyerang. Salah satu peluang didapat Indonesia lewat aksi Afrisi pada menit ke-55, tetapi masih diselematkan kiper Malaysia.
Berbeda dari babak pertama, Indonesia kali ini lebih berani memegang bola. Sentuhan satu dua antara Donny Tri dan Adriansyah kerap menciptakan peluang. Namun, bola masih sering meleset dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Saat tensi pertandingan sudah tinggi, Indonesia melakukan beberapa pergantian pemain. Kali ini, Indra Sjafri memainkan beberapa pemain dengan tipikal punya kecepatan yang tinggi, termasuk Muhammad Riski Afrisal.
Benar saja, keputusan ini membuat tempo permainan Indonesia lebih cepat lagi. Garuda muda juga lebih berani menyerang dan melakukan adu sprint dengan pemain Malaysia.
Akhirnya, satu gol dari Indonesia tercipta pada menit ke-78. Gol Indonesia dilesatkan oleh Buffon yang berdiri bebas di kotak pinalti lawan saat menerima bola rebound. Bola tendangan Buffon sempat membentur kiper Malaysia, tetapi masuk ke gawang sendiri.
Setelah Malaysia tertinggal, Harimau Malaya muda mulai mencoba bangkit. Malaysia jadi lebih berani menyerang. Namun, pertahanan Indonesia masih cukup baik dalam menghalau serangan.
Menjelang babak kedua selesai, Indonesia sebenarnya punya kesempatan menggandakan golnya. Aksi Jens Raven berhasil membuat pertahanan Malaysia berantakan. Sayangnya, aksinya tak berbuah gol setelah rekannya, Arlyansyah, tak mampu mengonversi umpannya menjadi gol.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor Indonesia vs Malaysia tak berubah. Indonesia memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan AFF U-19, Indonesia vs Malaysia di Semifinal
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.