Produk furnitur yang dipajang di flagship store VIVERE di South78, Tangerang Selatan. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Cara VIVERE & IDEMU Memikat Pasar dengan Inovasi Furnitur dan Sentuhan Etnik

24 July 2024   |   19:07 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Sejumlah merek ritel furnitur dan interior berlomba-lomba menawarkan produk kebutuhan hunian yang menarik demi memikat pelanggan, tak terkecuali Collection by VIVERE dan IDEMU. Dua bisnis ritel furnitur dari VIVERE Group itu masing-masing baru saja merayakan hari jadi ke 21 dan 5 tahun.
 
Produk furnitur dan interior dari VIVERE dan IDEMU mengusung gaya desain modern dan kontemporer dengan sentuhan etnik yang dibuat dengan mengedepankan crafting atau kerajinan. Sentuhan kerajinan itulah yang membedakan dua merek ini dibandingkan dengan brand lainnya.

Baca juga: Bisnis Furnitur Masih Menjanjikan, Produk Bergaya Modern & Multifungsi Paling Dicari
 
"Kontemporer itu kan satu hal yang relevan dan masa kini jadi semua orang bisa terima. Kita sengaja enggak mengusung desain yang spesifik karena bisa jadi terlalu sempit," kata Managing Director VIVERE Group William Simiadi saat ditemui Hypeabis.id di South78, Tangerang Selatan, Selasa (23/7/2024).
 
William mengatakan pada merek VIVERE, sejumlah produk yang paling diminati pelanggan diantaranya sofa, stealcase, dan produk-produk furnitur yang terbuat dari material rotan. Meski terbuat dari rotan, produk-produk yang dibuat tetap didesain secara modern contemporary dan clean.
 
"80 persen sampai 90 persen rotan berasal dari Indonesia. Rotan itu menjadi kekuatan kita, makanya harus dijaga dan bagaimana dikembangkan di industri ini. Menurut saya, itu yang harus didorong," ucapnya.
 
Dalam membuat dan mengembangkan produknya, baik VIVERE maupun IDEMU melakukan riset tak hanya di dalam tetapi juga di luar negeri. Riset juga difokuskan untuk memahami kebutuhan serta feed back dari para konsumen.
 
Dari situ, barulah mereka akan mengembangkan dan merilis produk furnitur maupun perabotan interior. Adapun, proses pengembangan produknya digarap oleh sekitar 50 desainer interior yang tergabung dalam VIVERE dan IDEMU. 
 
William menjelaskan material yang digunakan oleh VIVERE dan IDEMU juga cukup bervariasi seperti kayu solid, logam, kuningan, rotan dan veneer, namun mengutamakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. "Karena kami mengacunya ke standar internasional," katanya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by IDEMU by VIVERE (@idemu.idn)


 
Dari segi penjualan, William memaparkan bisnis retail furnitur di Collection by VIVERE masih terus mengalami pertumbuhan rerata sebesar dua digit tiap tahunnya. Meski sempat terkena dampak pada masa pandemi Covid-19, laju bisnis furnitur masih tetap positif sampai saat ini.
 
"Kalau retail kami sebenarnya masih tetap growth. Meski bisnis properti tahun ini agak slowing down, tapi kami bisa tetap growth. Rata-rata pertumbuhan bisnis retail di kami sampai dua digit," katanya.
 
Dari segi demografi, William mengatakan pelanggan di VIVERE dan IDEMU cukup variatif yakni menjangkau baik kalangan muda ataupun kalangan yang lebih mapan. Hal itu, lanjutnya, tidak terlepas dari produk-produk di VIVERE dan IDEMU yang bervariasi baik dari segi desain maupun jenis untuk menjangkau pelanggan yang luas.
 
Untuk diketahui, VIVERE Group menaungi dua bisnis di bidang furnitur dan interior, yakni Collection by VIVERE dan IDEMU. Collection by VIVERE merupakan brand furnitur lokal yang sudah berdiri sejak 2003, sementara IDEMU adalah brand yang melayani kebutuhan custom furniture untuk rumah ataupun apartemen. 
 
William menjelaskan VIVERE lebih menonjolkan bisnis loose furniture, yakni produk-produk seperti sofa dan meja makan untuk target pelanggan menengah ke atas. Sementara IDEMU lebih fokus ke design and build dengan modul-modul desain interior yang dimiliki oleh IDEMU, dengan target pelanggannya lebih ke kelas menengah.
 
"Kalau di VIVERE kan cuma bisa beli [furnitur] lepasan, tapi di IDEMU bisa design and build sesuai kebutuhan misalnya mau buat dapur atau kamar tidur, itu bisa dibuatkan sama desainer interior kami," katanya.

William mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan bisnis tahun ini sebesar 50 persen hingga 70 persen. Hal itu diwujudkan melalui inovasi produk-produk terbaru serta ekspansi gerai khususnya di Jawa dan Bali untuk mendekatkan Collection by VIVERE dan IDEMU kepada pelanggan.
 
Inovasi produk yang dihadirkan oleh Collection by VIVERE tahun ini adalah koleksi sofa terbaru dengan kenyamanan revolusioner, yaitu koleksi reclining sofa ErgoEase. Terdiri dari sembilan tipe desain dan berbagai pilihan warna, sofa ini dilengkapi dengan fitur canggih, struktur yang kokoh, serta mekanisme motor yang tahan lama dengan garansi satu tahun. 
 
Sementara itu, brand IDEMU yang berfokus dalam jasa custom furniture akan melakukan ekspansi untuk memperbanyak jumlah gerainya di seluruh Indonesia terutama di area Jawa dan Bali, melalui program Partnership Store untuk para mitra yang ingin membuka gerai kemitraan IDEMU.
 
"Diharapkan, dengan adanya ekspansi gerai baik yang dikelola oleh IDEMU maupun oleh mitra dengan konsep partnership memberikan kemudahan untuk masyarakat Indonesia untuk menemukan solusi interior untuk rumah di setiap daerah di Indonesia," kata William.
 
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Resep Pizza Rumahan Anti Gagal

BERIKUTNYA

SIPFest 2024 Siap Digelar di Salihara, Hadirkan Penampil Lokal & Internasional

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: