Apa Sih White Space Pada Desain Grafis? Berikut Adalah Penjelasan dan Fungsinya
26 June 2024 |
20:20 WIB
Bagi kalian yang gemar desain grafis, mungkin sudah sangat paham dengan elemen-elemen pada desain. Desain grafis adalah seni yang sangat penting dalam dunia visual di mana elemen-elemen seperti fotografi, tipografi, dan ilustrasi digunakan untuk menyampaikan pesan secara visual.
Dalam praktiknya, desainer grafis menggunakan berbagai elemen untuk menciptakan informasi yang efektif dan menarik bagi para pembaca. Dari sekian banyak konsep pada desain, salah satu konsep utama pada desain grafis yang sering kali menjadi fokus adalah white space atau ruang kosong.
Baca juga: Mengenal Tipografi Sebagai Unsur Penting dalam Desain Grafis
Meskipun namanya mungkin menunjukkan sesuatu yang kosong atau tidak berguna, white space sebenarnya adalah elemen desain yang sangat penting dan memiliki peran strategis. White space mengacu pada area kosong di sekitar elemen-elemen utama dalam desain, seperti teks, gambar, atau grafik.
Lantas bagaimana white space digunakan dan apa saja fungsinya? Berikut adalah penjelasannya.
Dilansir melalui laman CorelDRAW, meskipun namanya white space, tetapi bukan berarti ruang putih tidak harus selalu berwarna putih. Sebaliknya, white space adalah ruang kosong yang digunakan untuk memberikan jeda diantara elemen-elemen desain, termasuk ruang di dalam huruf.
White space bisa hadir dalam warna apa saja, tidak melulu berwarna putih. Bahkan white space bisa bertekstur menggunakan warna-warna selain putih asalkan tidak ada elemen visual apa pun, seperti bentuk, teks, atau gambar.
Selain jenis font, grafik, dan gambar, white space juga merupakan salah satu elemen desain yang sangat penting. Ketika kalian melihat banyak ruang putih dalam sebuah desain, itu bukan karena desainer tidak tahu apa yang harus dilakukan. Hal tersebut dibuat dengan sengaja untuk menekankan elemen lain dari tata letak atau untuk menyampaikan suasana tertentu.
Dilansir melalui Venngage, white space berguna untuk memisahkan dan mengelompokkan elemen dalam sebuah desain untuk menunjukkan bagaimana elemen terkait satu sama lain serta membantu pembaca mengatur informasi visual dengan lebih baik. Dengan menambah atau mengurangi ruang untuk membagi dan mengelompokkan elemen, pembaca akan lebih mudah untuk memproses informasi yang mereka lihat.
Pemanfaatan white space juga berkontribusi dalam menciptakan suasana atau tampilan tertentu. Beberapa merek juga mengadopsi penggunaan white space sebagai citra mereka untuk mengekspresikan kesan mewah, modern, atau avant-garde.
Menambahkan banyak spasi di sekitar teks juga dapat membuat pembaca lebih nyaman membaca konten dan tidak kewalahan dengan terlalu banyak informasi. Meskipun terkesan minimalis, justru hal tersebut bisa membuat konten menjadi lebih menarik.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dalam praktiknya, desainer grafis menggunakan berbagai elemen untuk menciptakan informasi yang efektif dan menarik bagi para pembaca. Dari sekian banyak konsep pada desain, salah satu konsep utama pada desain grafis yang sering kali menjadi fokus adalah white space atau ruang kosong.
Baca juga: Mengenal Tipografi Sebagai Unsur Penting dalam Desain Grafis
Meskipun namanya mungkin menunjukkan sesuatu yang kosong atau tidak berguna, white space sebenarnya adalah elemen desain yang sangat penting dan memiliki peran strategis. White space mengacu pada area kosong di sekitar elemen-elemen utama dalam desain, seperti teks, gambar, atau grafik.
Lantas bagaimana white space digunakan dan apa saja fungsinya? Berikut adalah penjelasannya.
Desain grafis (Sumber foto: freepik/rawpixel.com)
Pengertian white space
Dilansir melalui laman CorelDRAW, meskipun namanya white space, tetapi bukan berarti ruang putih tidak harus selalu berwarna putih. Sebaliknya, white space adalah ruang kosong yang digunakan untuk memberikan jeda diantara elemen-elemen desain, termasuk ruang di dalam huruf.White space bisa hadir dalam warna apa saja, tidak melulu berwarna putih. Bahkan white space bisa bertekstur menggunakan warna-warna selain putih asalkan tidak ada elemen visual apa pun, seperti bentuk, teks, atau gambar.
Selain jenis font, grafik, dan gambar, white space juga merupakan salah satu elemen desain yang sangat penting. Ketika kalian melihat banyak ruang putih dalam sebuah desain, itu bukan karena desainer tidak tahu apa yang harus dilakukan. Hal tersebut dibuat dengan sengaja untuk menekankan elemen lain dari tata letak atau untuk menyampaikan suasana tertentu.
Fungsi white space
White space merupakan elemen penting dalam desain apa pun karena dapat memberikan banyak keuntungan jika digunakan dengan baik. Berikut adalah beberapa fungsi white space.
1. Menyusun dan mengatur konten
Dilansir melalui Venngage, white space berguna untuk memisahkan dan mengelompokkan elemen dalam sebuah desain untuk menunjukkan bagaimana elemen terkait satu sama lain serta membantu pembaca mengatur informasi visual dengan lebih baik. Dengan menambah atau mengurangi ruang untuk membagi dan mengelompokkan elemen, pembaca akan lebih mudah untuk memproses informasi yang mereka lihat. Pemanfaatan white space juga berkontribusi dalam menciptakan suasana atau tampilan tertentu. Beberapa merek juga mengadopsi penggunaan white space sebagai citra mereka untuk mengekspresikan kesan mewah, modern, atau avant-garde.
2. Meningkatkan minat baca
Menggunakan spasi atau ruang untuk memisahkan blok teks membuat konten yang disajikan menjadi lebih mudah dibaca dan dicerna. Hal ini tentunya dapat meningkatkan minat baca serta membuat pembaca lebih paham dengan konten tersebut.Menambahkan banyak spasi di sekitar teks juga dapat membuat pembaca lebih nyaman membaca konten dan tidak kewalahan dengan terlalu banyak informasi. Meskipun terkesan minimalis, justru hal tersebut bisa membuat konten menjadi lebih menarik.
3. Meningkatkan interaksi pembaca
Dalam desain situs web, white space dapat membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari dengan mudah. Menempatkan ruang kosong di sekitar header, judul, tombol, dan menu navigasi dapat langsung mendorong pembaca untuk melakukan suatu tindakan. Penggunaan white space yang efektif juga dapat menghindarkan gangguan yang bisa menghalangi pembaca dalam memahami atau mengonsumsi konten yang disajikan.4. Konten yang harmoni dan selaras
Sebuah desain dengan penggunaan spasi yang buruk atau minim dapat terlihat tidak harmonis. Padahal, harmoni penting dalam sebuah desain karena berguna untuk menciptakan efek kesatuan agar menjadi sebuah konten yang lengkap. Meskipun ada banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap keharmonisan, white space adalah salah satu faktor yang cukup penting.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.