Strawberry moon (Sumber Foto: Freepik)

Mengenal Fenomena Bulan Purnama Stroberi yang Muncul Malam Ini

21 June 2024   |   09:46 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Strawberry moon atau bulan purnama stroberi merupakan fenomena astronomi menakjubkan yang akan terjadi hari ini, yakni Jumat (21/6/2024). Momen langka tersebut memperlihatkan penampakan bulan purnama yang sangat besar berwarna jingga kemerahan.

Mengutip NASA, yang merupakan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, Strawberry Moon terjadi sehari setelah titik balik matahari musim panas, setiap 19 hingga 20 tahun sekali. Bulan Purnama terjadi dalam satu hari setelah titik balik matahari musim panas, yakni antara 20, 21, atau 22 Juni.

Baca juga: Fenomena Astronomi Sepanjang 2024, Ada Hujan Meteor Quadrantid & Purnama Cold Moon

Berdasarkan zona waktu Amerika, Strawberry Moon akan muncul pada Jumat, 21 Juni 2024 pukul 21.08 EDT. Sementara menurut zona waktu Indonesia, maka Strawberry Moon akan muncul pada Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 08.08 WIB.

Pada dasarnya, bulan purnama terjadi ketika bulan berada di seberang matahari dengan bumi berada di antara keduanya. Sebetulnya, waktu terjadinya bulan purnama sama di seluruh dunia, hanya saja ada perbedaan terkait zona waktu.

Mengutip Space, istilah bulan purnama stroberi berasal dari suku-suku asli Amerika, seperti suku Algonquian yang tinggal di Amerika Serikat bagian timur laut serta suku Ojibwe, Dakota, dan Lakota. Mereka menggunakan istilah ini utuk menandai musim panen stroberi yang sangat singkat di bulan Juni. 

Seperti yang diketahui, nama-nama bulan purnama atau bulan baru kerap digunakan orang-orang zaman dulu untuk memprediksi pergantian musim. Selain suku-suku asli Amerika, masyarakat Eropa kuno juga menyebut strawberry moon sebagai bulan madu atau Mead karena bulan tersebut bertepatan dengan panen madu.

Adapun Mead sendiri adalah minuman yang dibuat dengan memfermentasi madu yang dicampur dengan air dan bahan lainnya. Sejumlah catatan sejarah menyebutkan bulan Juni adalah waktu yang tepat untuk memanen madu, sehingga Juni dijuluki sebagai bulan termanis. 

Selain berkaitan dengan Mead, penyebutan 'bulan madu' juga mengacu pada pernikahan. Rupanya pada masa itu banyak pasangan yang ingin menikah di bulan ini, sehingga Juni disebut sebagai bulan termanis dalam setahun.
 

Fenomena Titik Balik Matahari

Strawberry moon akan terjadi sehari setelah terjadinya titik balik matahari. Fenomena tersebut dikenal dengan nama Solstis yang terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan DesemberSolstis di bulan Juni akan terjadi pada tanggal 21 Juni 2024 pukul 03.49 WIB. Dengan demikian, 21 Juni akan menjadi hari terpendek di 2024 pada belahan Bumi selatan, yaitu pada pertengahan musim dingin.

Solstis atau titik balik Matahari akan terjadi ketika Bumi berputar dan sebagian wilayahnya menerima cahaya Matahari, sementara sebagian wilayah lainnya berada dalam bayangan. Pada saat fenomena itu terjadi, sumbu Bumi miring 23,5 derajat dari vertikal.

Titik Balik Matahari juga akan menyebabkan salah satu belahan Bumi menerima cahaya lebih lama dibanding belahan Bumi yang lainnya. Hal ini akan menyebabkan durasi siang yang lebih panjang, sebaliknya di belahan Bumi lain akan mengalami durasi malam yang lebih panjang.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Agenda Ulang Tahun Jakarta 22-23 Juni 2024, Ada Konser Musik dan Gebyar Seni Betawi 

BERIKUTNYA

Mengintip Desain & Spesifikasi MateBook X Pro, Laptop Huawei Paling Tipis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: