4 Julukan Unik Binaragawan Legendaris Amerika Serikat, Tom Platz sampai Mike Mentzer

Binaraga atau bodybuilding merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat kompetitif di dunia. Para pesertanya berlatih keras demi menciptakan personal branding yang unik, agar lebih menonjol di mata juri dan media yang meliput kompetisi tersebut. 

Hal ini dapat dicapai melalui banyak hal, baik dari segi teknik latihan, bentuk otot hingga kepribadian. Semuanya dapat menciptakan julukan-julukan yang menarik perhatian juri dan penggemar. Selain itu, hal ini juga berperan sebagai pengingat atas berbagai pencapaian dan kontribusi yang telah berikan untuk memotivasi generasi binaragawan masa depan.

Untuk mengetahui bagaimana mereka mendapat julukan-julukan tersebut, simak penjelasan dari empat binaragawan legendaris legendaris Amerika Serikat ini. 

Baca juga: 3 Legenda WWE yang Sukses Berkarier Sebagai Aktor Hollywood
 

1. Arnold Schwarzenegger - Austrian Oak

Terkenal sebagai Terminator dan menjadi mantan wali kota California, ternyata Arnold Schwarzenegger kerap dijuluki sebagai Austrian Oak. Nama ini diberikan kepadanya saat masih aktif dalam kompetisi binaraga sekitar 1970-an. Kata Austria merujuk pada tanah kelahirannya, sebelum pindah ke Amerika Serikat dan akhirnya menjadi warga negara Paman Sam sejak 1983. 

Adapun, kata Oak diambil dari pohon ek, yang memiliki kayu berukuran besar dan keras, layaknya kondisi fisik Arnold saat itu. Selain julukan ini, dia juga memiliki sebutan lain seperti "Arnie" atau "Schwarzy", yakni singkatan dari nama panjangnya. Ada juga Governator, amalgamasi kata Governor (wali kota) dan Terminator. 
 

2. Mike Mentzer - Mr. Heavy Duty

Di acara Mr. Olympia pada akhir 1970-an, Arnold Schwarzenegger memiliki rivalitas sengit dengan binaragawan asal Philadelphia, mendiang Mike Mentzer. Selain berkompetisi di panggung, keduanya memiliki filosofi yang bertentangan tentang cara menumbuhkan otot secara efektif.

Schwarzenegger mengedepankan teknik latihan yang berfokus pada volume tinggi, dengan periode latihan yang lebih lama dan waktu istirahat lebih singkat. Sebaliknya, Mentzer berlatih dengan gaya “Heavy Duty” dengan fokus pada intensitas tinggi. Dengan set yang lebih banyak, tapi dilakukan dalam waktu yang lebih singkat hingga otot menyerah. 

Menurutnya, istirahat adalah faktor yang tidak kalah penting untuk membangun massa otot. Pada periode waktu tersebut, masih banyak miskonsepsi bahwa membangun otot harus latihan dengan waktu yang lama. Bahkan dia sudah berkali-kali menjalani penelitian dengan ahli fisiologi untuk mendukung argumentasinya. 

3. Tom Platz - The Quadfather

Tom Platz dikenal sebagai "Quadfather" karena perkembangan otot Quadriceps (paha depan) yang luar biasa. Pada masa kejayaannya, bagian otot tersebut berukuran lebih dari 30 inci, dan berhasil menetapkan standar baru bagi para binaragawan. 

Dia menjelaskan bahwa kunci dari ukuran kaki raksasanya adalah gerakan eksplosif dan pemulihan yang tepat. Hingga kini saat sudah pensiun, dirinya masih berlatih secara intens, bahkan banyak video yang menunjukan betapa sadisnya workout kaki ala Tom Platz. 

4. Kevin Levrone - The Uncrowned King

Berasal dari negara bagian Maryland, Kevin Levrone adalah binaragawan dengan karier yang sangat sukses. Perjalanan profesionalnya berlangsung selama dua dekade, dan membuahkan hasil berupa 23 piala dari kompetisi binaraga profesional.

Bahkan dia memegang rekor kemenangan terbanyak sebagai binaraga profesional IFBB, hingga Ronnie Coleman mencetak rekor baru pada 2004. Ini menimbulkan rivalitas antar keduannya, apalagi setelah Levrone selalu gagal menyabet title Mr. Olympia.

Meski demikian, dia terkenal sangat ramah kepada kompetitornya, bahkan suka membantu Coleman menenangkan diri sebelum tampil. Melalui dedikasi, kerendahan hati, dan penampilan fisik yang luar biasa, Levrone mendapat julukan The Uncrowned King, atau raja tanpa mahkota. Sama seperti Tom Platz, dia masih berlatih hingga kini, sambil menjadi seorang public speaker. 

Baca juga: Profil & Catatan Prestasi Lisa Rumbewas, Atlet Angkat Besi Legendaris yang Tutup Usia

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah