Simak Fakta-fakta Seru Pertemuan Indonesia vs Irak
06 June 2024 |
14:14 WIB
Timnas Indonesia akan menjalani laga paling menentukan melawan Irak untuk dapat mengunci satu tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno hari ini, Kamis (6/6/2024).
Kemenangan menjadi target utama yang diburu oleh Timnas Indonesia saat melakoni matchday kelima sore nanti. Tambahan tiga angka bakal menguatkan peluang Timnas Indonesia untuk melaju ke putaran ketiga babak kualifikasi.
Baca juga: Indonesia Siap Balas Irak, Cek Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Sebab, Vietnam, sebagai negara yang berada di peringkat ketiga tak bakal lagi mampu mengejar poin Indonesia. Andai kemenangan itu benar terjadi, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tidak hanya memastikan diri lolos ke babak berikutnya, tetapi mengakhiri catatan buruk melawan negeri kaya minyak tersebut.
Pertandingan Indonesia dan Irak memang diselimuti rekor buruk. Berikut adalah beberapa fakta pertemuan Indonesia vs Irak.
Indonesia tercatat selalu meraih hasil tak memuaskan melawan Irak. Dalam empat pertandingan terakhir yang mempertemukan dua negara, Indonesia selalu mengalami kekalahan. Satu di antaranya bahkan berakhir dengan pesta gol.
Kekalahan Indonesia dalam 4 pertandingan terakhir dimulai dari Piala Asia 2015. Indonesia kalah dalam pertemuan pertama dengan skor 1-0, lalu pada pertemuan kedua juga kalah dengan skor 2-0.
Rekor buruk masih berlanjut pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada pertemuan pertama, skuad Merah Putih dibabat habis dengans kor 5-1. Kekalahan kembali terjadi pada Piala Asia 2023, saat itu Indonesia digebuk dengan skor 1-3.
Kedigdayaan Irak rupanya bukan hanya dalam 4 pertandingan terakhir. Tercatat sudah 23 tahun Irak tak pernah terkalahkan saat bermain dengan tim Garuda. Rekor ini pun sebisa mungkin harus segera diputus. Kemenangan Indonesia vs Irak terjadi 24 tahun lalu. Saat itu, Garuda menumbangkan Irak dalam turnamen
Piala Kemerdekaan pada September 2000. Dari 13 pertandingan yang sudah dilakoni, Indonesia pun hanya mampu meraih dua kemanangan, 8 diantaranya kalah dari Irak, sisanya imbang.
Kendati demikian, skuad Garuda mempunyai rekor apik ketika bermain di kandang, terutama semenjak kursi pelatih dipegang oleh Shin Tae Yong. Sejak menangani Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae Yong memiliki rapor tujuh kemenangan, empat kali imbang, dan satu kekalahan saat Skuad Garuda bermain di Tanah Air.
Tujuh kemenangan Indonesia didapat dari lima lawan berbeda lintas benua. Kemenangan pertama STY bersama Timnas Indonesia di kandang terjadi saat Skuad Garuda menang dengan skor 4-1 melawan Timor Leste pada 27 Januari 2022. Kemudian, pada 30 Januari 2022 Timnas Indonesia kembali menang 3-0 ketika melawan Timor Leste lagi.
Indonesia berhasil menang 3-2 saat melawan Curacao pada 24 September 2022. Hasil serupa juga didapat saat Indonesia menang 2-1 masih lawan Curacao pada 27 September 2022. Rekor inimasih berlanjut ketika Indonesia menang dengan skor 4-2 ketika melawan Kamboja pada 23 Desember 2022. Indonesia kembali memetik kemenangan dengan skor 3-1 saat menghadapi Burundi pada 25 Maret 2023.
Kemenangan terakhir Indonesia didapat ketika mempermalukan Brunei Darussalam dengan skor 6-0 pada 12 Oktober 2023. Timnas Indonesia hanya sekali kalah di GBK saat melawan Argentina dengan skor 2-0 pada laga FIFA Matchday 19 Juni 2023.
Pertandingan Indonesia vs Irak kali ini diprediksi berbeda. Sebab, kedua tim saat ini telah dihuni oleh sejumlah pemain abroad berkelas. Indonesia setidaknya memiliki 12 nama yang berkarier di luar negeri.
Di kubu lawan, setidaknya lebih dari 4 pemain abroad dipanggil. Tentu ini akan membuat pertarungan kedua tim jadi lebih menarik. Catatan rekor bisa saja akan berbeda dalam pertandingan nanti.
Di luar berbagai rekor yang ada, semangat tim Garuda di pertandingan ini juga diprediksi akan memuncak. Sebab, Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci posisi runner-up Grup F dengan nilai 10 poin.
Hasil ini cukup membuat Indonesia lolos ke putaran selanjutnya, selangkah lebih dekat menuju Piala Dunia 2026. Jika target tersebut gagal, Indonesia bakal menghadapi kesempatan terakhirnya melawan Timnas Filipina pada 11 Juni 2024.
Baca juga: 5 Film Tentang Perjuangan Putra Bangsa Membela Timnas Indonesia
Editor: Dika Irawan
Kemenangan menjadi target utama yang diburu oleh Timnas Indonesia saat melakoni matchday kelima sore nanti. Tambahan tiga angka bakal menguatkan peluang Timnas Indonesia untuk melaju ke putaran ketiga babak kualifikasi.
Baca juga: Indonesia Siap Balas Irak, Cek Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Sebab, Vietnam, sebagai negara yang berada di peringkat ketiga tak bakal lagi mampu mengejar poin Indonesia. Andai kemenangan itu benar terjadi, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tidak hanya memastikan diri lolos ke babak berikutnya, tetapi mengakhiri catatan buruk melawan negeri kaya minyak tersebut.
Pertandingan Indonesia dan Irak memang diselimuti rekor buruk. Berikut adalah beberapa fakta pertemuan Indonesia vs Irak.
4 Kekalahan Beruntun Indonesia dari Irak
Indonesia tercatat selalu meraih hasil tak memuaskan melawan Irak. Dalam empat pertandingan terakhir yang mempertemukan dua negara, Indonesia selalu mengalami kekalahan. Satu di antaranya bahkan berakhir dengan pesta gol.
Kekalahan Indonesia dalam 4 pertandingan terakhir dimulai dari Piala Asia 2015. Indonesia kalah dalam pertemuan pertama dengan skor 1-0, lalu pada pertemuan kedua juga kalah dengan skor 2-0.
Rekor buruk masih berlanjut pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada pertemuan pertama, skuad Merah Putih dibabat habis dengans kor 5-1. Kekalahan kembali terjadi pada Piala Asia 2023, saat itu Indonesia digebuk dengan skor 1-3.
Irak Punya Rekor Tak Pernah Kalah dari Indonesia dalam 24 Tahun
Kedigdayaan Irak rupanya bukan hanya dalam 4 pertandingan terakhir. Tercatat sudah 23 tahun Irak tak pernah terkalahkan saat bermain dengan tim Garuda. Rekor ini pun sebisa mungkin harus segera diputus. Kemenangan Indonesia vs Irak terjadi 24 tahun lalu. Saat itu, Garuda menumbangkan Irak dalam turnamen
Piala Kemerdekaan pada September 2000. Dari 13 pertandingan yang sudah dilakoni, Indonesia pun hanya mampu meraih dua kemanangan, 8 diantaranya kalah dari Irak, sisanya imbang.
Indonesia Punya Rekor Apik Saat Bertanding di GBK
Kendati demikian, skuad Garuda mempunyai rekor apik ketika bermain di kandang, terutama semenjak kursi pelatih dipegang oleh Shin Tae Yong. Sejak menangani Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae Yong memiliki rapor tujuh kemenangan, empat kali imbang, dan satu kekalahan saat Skuad Garuda bermain di Tanah Air.
Tujuh kemenangan Indonesia didapat dari lima lawan berbeda lintas benua. Kemenangan pertama STY bersama Timnas Indonesia di kandang terjadi saat Skuad Garuda menang dengan skor 4-1 melawan Timor Leste pada 27 Januari 2022. Kemudian, pada 30 Januari 2022 Timnas Indonesia kembali menang 3-0 ketika melawan Timor Leste lagi.
Indonesia berhasil menang 3-2 saat melawan Curacao pada 24 September 2022. Hasil serupa juga didapat saat Indonesia menang 2-1 masih lawan Curacao pada 27 September 2022. Rekor inimasih berlanjut ketika Indonesia menang dengan skor 4-2 ketika melawan Kamboja pada 23 Desember 2022. Indonesia kembali memetik kemenangan dengan skor 3-1 saat menghadapi Burundi pada 25 Maret 2023.
Kemenangan terakhir Indonesia didapat ketika mempermalukan Brunei Darussalam dengan skor 6-0 pada 12 Oktober 2023. Timnas Indonesia hanya sekali kalah di GBK saat melawan Argentina dengan skor 2-0 pada laga FIFA Matchday 19 Juni 2023.
Indonesia vs Irak Diwarnai Banyak pemain Abroad
Pertandingan Indonesia vs Irak kali ini diprediksi berbeda. Sebab, kedua tim saat ini telah dihuni oleh sejumlah pemain abroad berkelas. Indonesia setidaknya memiliki 12 nama yang berkarier di luar negeri.
Di kubu lawan, setidaknya lebih dari 4 pemain abroad dipanggil. Tentu ini akan membuat pertarungan kedua tim jadi lebih menarik. Catatan rekor bisa saja akan berbeda dalam pertandingan nanti.
Indonesia Cuma Butuh 1 Kali Kemenangan
Di luar berbagai rekor yang ada, semangat tim Garuda di pertandingan ini juga diprediksi akan memuncak. Sebab, Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci posisi runner-up Grup F dengan nilai 10 poin.
Hasil ini cukup membuat Indonesia lolos ke putaran selanjutnya, selangkah lebih dekat menuju Piala Dunia 2026. Jika target tersebut gagal, Indonesia bakal menghadapi kesempatan terakhirnya melawan Timnas Filipina pada 11 Juni 2024.
Baca juga: 5 Film Tentang Perjuangan Putra Bangsa Membela Timnas Indonesia
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.