Maliq & D'Essentials. (Sumber gambar: Maliq & D'Essentials/Instagram)

Kunci Sukses 22 Tahun Maliq & D'Essentials Eksis di Belantika Musik Indonesia

06 June 2024   |   10:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Selama 22 tahun Maliq & D'Essentials malang melintang di belantika musik Indonesia. Meski dunia musik dalam negeri terus diramaikan dengan kemunculan penyanyi dan grup musik baru, nama Maliq & D'Essentials tetap eksis. Lagu-lagu mereka yang identik dengan tema romansa, pop, dan groovy nyaris selalu melekat di kalangan penikmat musik.

Vokalis Maliq & D'Essentials Angga Puradiredja mengatakan salah satu hal utama yang menurutnya membuat Maliq & D'Essentials (MAD) tetap kompak sampai saat ini ialah rasa saling menerima masing-masing karakter dari para personelnya. Hal itu membutuhkan proses yang cukup lama, hingga mereka benar-benar saling memahami satu sama lain.

Baca juga: Resep Maliq & D'Essentials Bikin Lagu-lagu Viral, Strategi & Tim yang Solid Jadi Kunci
 
Selain itu, hal lain yang tak kalah penting ialah selalu memiliki energi yang penuh untuk melakukan berbagai aktivitas grup musik. Dia menilai setiap anggota MAD selalu berusaha mencurahkan energi yang totalitas dalam bermusik, baik itu saat membuat lagu ataupun konser.
 
"Energi yang kita kasih satu sama lain, energi manggung, energi musik itu kayanya tiap anak [personel] emang butuh energi itu. Jadi, makin banyak kerjaannya, kita bukan makin kesel tapi makin seneng. Jadi, selama 22 tahun seperti itu," katanya kepada Hypeabis.id saat ditemui di Ashta District 8, Jakarta, baru-baru ini.
 
Angga juga mengatakan selama berkarier, para personel MAD selalu saling percaya satu sama lain, sehingga setiap peluang yang ada selalu dipandang sebagai kesempatan yang baik untuk meningkatkan karier mereka. Hal itulah yang menjadi pijakan bagi MAD untuk senantiasa terbuka pada setiap kerja kolaborasi dalam grup.
 
"Kebetulan hal itu berjalan terus secara konsisten walaupun selama 22 tahun ini sudah ada pergantian personel yang mana bagi kita itu bukan satu hal yang buruk. Kita tetap jalan lagi dengan [personel] yang ada, berkembang lagi bersama-sama sampai akhirnya sampai 22 tahun ini," jelasnya.
 


Strategi & Tim Solid
Nilai-nilai yang dipegang MAD itupun berbuah manis dan terbukti bisa membuat eksistensi mereka tetap bertahan sampai saat ini. Selama dua dekade lebih berkarya, lagu-lagu mereka masih populer bahkan beberapa karya anyar mereka viral di media sosial dan digandrungi banyak orang.
 
Belakangan, dua lagu MAD yakni Kita Bikin Romantis dan Aduh viral di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Kita Bikin Romantis, lagu yang dirilis pada 8 Maret 2024 itu viral di media sosial dan banyak diputar di layanan streaming. Di Spotify, lagu tersebut telah diputar sebanyak lebih dari 26 juta kali. Sedangkan di YouTube, video liriknya telah ditonton lebih dari 11 juta kali.
 
Begitupun di platform TikTok, lagu itu telah digunakan oleh lebih dari 3 juta video sebagai musik latar. Banyak warganet yang menggunakan lagu tersebut sebagai musik latar untuk mengunggah momen kebersamaannya bersama orang-orang terdekatnya, seperti pacar maupun pasangan.
 
Sebelum Kita Bikin Romantis, karya Maliq & D'Essentials lain yang juga viral ialah Aduh yang dirilis lebih dulu yakni pada 24 November 2023. Di Spotify, lagu "Aduh" telah diputar lebih dari 38 juta kali, sementara di YouTube, video musiknya telah ditonton lebih dari 5,4 juta kali. Adapun, di TikTok, lagu itu telah digunakan oleh lebih dari 100.000 video.
 
Merespons kepopuleran dua lagu itu, Angga mengaku tidak ada racikan khusus yang dilakukan dalam membuat lagu agar bisa viral di kalangan pendengar. Menurutnya, kepopuleran lagu-lagu Maliq & D'Essentials belakangan ini merupakan buah dari kerja sama tim internal yang solid.
 
"Kami kalau ditanya kenapa bisa viral, sebenarnya bingung. Kita aja punya TikTok itu baru kemarin pas lagu ini [Kita Bikin Romantis & Aduh] dikeluarkan via TikTok, dan Maliq & D'Essentials itu termasuk band tua yang kurang melek mengenai digital. Jadi kalau ditanya pastinya kenapa [viral], pastinya enggak tahu," katanya.
 
Kendati demikian, Angga mengatakan sebagai band, Maliq & D'Essentials memang telah memiliki semacam blue print alias kerangka kerja rinci yang digunakan untuk menavigasi perjalanan karier mereka di belantika musik Indonesia. Blue print itu, terangnya, telah dirancang oleh tim sejak akhir 2022.
 
Blue print itu pun telah mencakup berbagai hal selain tentunya merilis karya, seperti strategi meningkatkan engagement di media sosial, rencana konser tunggal, jadwal tur konser, perilisan album baru, hingga rencana manggung di Gelora Bung Karno (GBK). Seperti diketahui, Maliq & D'Essentials memang mencuri perhatian lantaran menjadi guest star di konser Coldplay pada November 2023 lalu di Stadion Utama GBK Jakarta.
 
"Jadi tim manajemen kita sudah punya roadmap yang mesti kita jalanin demi perkembangan Maliq & D'Essentials, salah satunya bagaimana meningkatkan engagement Maliq & D'Essentials di digital, itu salah satunya. Terus Maliq & D'Essentials harus konser tunggal, tur, keluar album, sampai manggung di GBK. Itu sebenarnya kita sudah punya road map-nya," jelasnya.
 
Angga menambahkan seluruh rencana dan program kerja di roadmap itu pun berjalan dengan lancar. "Long the way, ternyata itu berjalan cukup baik. Buahnya ternyata terjadilah lagu-lagu yang viral, terus kita juga manggungnya lumayan banyak, ada engagement sama produk-produk. Jadi memang mesti direncanain dengan tim yang baik dan benar," ucapnya.
 
Di samping itu, diperlukan juga kemampuan untuk adaptasi yang baik. Sebab, Angga menuturkan, tidak selamanya juga semua program kerja di internal Maliq & D'Essentials berjalan sesuai rencana tanpa adanya hambatan. Termasuk, tim yang solid dan bekerja secara totalitas di masing-masing bagiannya, sehingga semua bisa berjalan sebagaimana mestinya.
 
"Jadi kita ini sekarang punya tim yang cukup banyak di kantor, sehingga kita punya cukup waktu untuk buat album dan lagu yang menurut kita bagus. Jadi, kalau sekarang workshop, kita hanya fokus workshop aja. Karena kalau dulu enggak punya tim, kita juga terlibat di manajemen. Kalau sekarang benar-benar fokus di proses kreatif," jelasnya.
 

Album ke-9
 
Adapun, menandai hari jadinya yang ke-22 tahun, Maliq & D'Essentials baru saja merilis album kesembilan mereka bertajuk Can Machines Fall In Love?. Seperti judulnya, album ini menyoal kecanggihan teknologi saat ini yang tak bisa menggantikan perasaan romansa yang dirasakan oleh manusia.
 
Album Can Machines Fall In Love? terdiri atas tujuh lagu yakni Intro, Dadidu di Dada, Terus Terang, Aduh, Kita Bikin Romantis, Begini Begitu, dan Hari Terakhir.
 
Sementara itu, untuk merayakan perilisan album Can Machines Fall In Love?, Maliq & D'Essentials menggelar pameran khusus hasil kolaborasi dengan Mad Haus, Warner Music Indonesia, Astha District 8, JBL, Pophariini, Tejas, Conture, Creaaate, Studiowoork, dan Jagjag Studio.
 
Pameran yang berlangsung hingga 9 Juni 2024 itu mengajak publik dan penggemar untuk mendengarkan secara langsung album Can Machines Fall In Love? yang dirilis pada 30 Mei 2024. Selain itu, dihadirkan juga beberapa kegiatan seru lainnya seperti kelas spesial dari Maliq Music Lab, booth merchandise, preview kolaborasi eksklusif, hingga pameran foto.
 

SEBELUMNYA

5 Persiapan Penting yang Perlu Dilakukan Sebelum Ikut Maraton

BERIKUTNYA

Spesifikasi & Harga vivo X Fold3 Pro, Ponsel Lipat Pertama vivo

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: