Helikopter Bell 212. (Sumber foto: Wikimedia Commons)

Presiden Iran Meninggal Dunia, Cek Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Ditumpanginya

20 May 2024   |   19:26 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Kabar duka datang dari Iran. Presiden Seyyed Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan sejumlah orang meninggal dunia setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh. Orang nomor satu di negara tersebut menggunakan helikopter Bell 212 dari perusahaan Amerika Serikat dan sudah tidak diproduksi lagi. 

Kabar duka tentang kepergian presiden dan menteri luar negeri Iran itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Iran secara resmi melalui lamannya.

Baca juga: 3 Pesawat Bongsor dengan Kegunaan Unik, Ada Antonov An-225 Mriya

Presiden Raisi dan Menlu Amirabdollahian memiliki peran bersejarah, efektif, dan abadi dalam sejarah politik dan hubungan luar negeri Iran. Keduanya mempromosikan status Iran dalam sistem internasional, memperkuat konvergensi, dan mengkonsolidasikan ikatan persahabatan dan kasih sayang di antara negara-negara dan bangsa-bangsa di kawasan.

Tidak hanya itu, mereka juga telah membangun hubungan konstruktif dalam sistem internasional dan mendukung penegakan keadilan di tingkat regional dan global.

“Sekali lagi, kami mengapresiasi ekspresi perasaan dan emosi kemanusiaan yang diungkapkan oleh para kepala negara dan bangsa, tokoh politik dan agama terkemuka serta organisasi internasional serta solidaritas mereka terhadap pemerintah dan rakyat Iran,” demikian tertulis.

Untuk diketahui, presiden dan menteri luar negeri Iran mengalami kecelakaan helikopter. Mereka menggunakan helikopter berjenis Bell 212.

Dirangkum dari Skybrary, terkenal dengan nama Twin Two-Twelve, kendaraan udara yang digunakan oleh presiden Iran itu masuk dalam jenis helikopter medium.

Bell 212 memiliki bilah dua dan mesin ganda. Helikopter itu pertama kali mengudara pada 1968 dan dijual ke sejumlah opoerator sipil. Moda transportasi udara ini memiliki 15 kursi dengan detail 1 pilot dan 14 penumpang.

Sebelum digunakan oleh banyak operator sipil, helikopter ini sebenarnya ditujukan untuk Angkatan Darat Kanada. Kemudian, desain badannya berdasarkan pesawat Bell 205.

Helikopter itu juga memiliki wing span atau rentang rotornya sepanjang 14,64 meter, panjang bodi 17,43 meter, dan tinggi 3,83 meter. Dari sisi dapur pacu, helikopter Bell 212 menggunakan mesin Pratt & Whitney Kanada PT6T.

Sementara itu dalam laman Bellflight.com dari Bell Textron Inc., helikopter Bell 212 sudah tidak ada lagi dalam daftar deretan pesawat yang diproduksi oleh perusahaan. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Pemerintah Terapkan Sistem KRIS hingga Digitalisasi Guna Dorong Transformasi Kesehatan

BERIKUTNYA

Hari ke-5 Tayang di Indonesia, How To Make Millions Before Grandma Dies Tembus 300.000 Penonton

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: