Cuplikan film Pasutri Gaje. (Sumber gambar: Falcon Pictures)

Hypereport: 8 Film Hasil Alih Wahana Novel & Komik Digital Terpopuler di Indonesia

19 May 2024   |   18:37 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Karya-karya tulis digital seperti novel dan komik hadir dengan potensi monetisasi yang luas. Novel dan komik digital hadir tak hanya sebagai buku bacaan, melainkan juga bisa dialihwahanakan menjadi karya dalam bentuk lain sebagai film, serial, maupun gim. Karya-karya yang dialihwahanakan biasanya dipilih berkat popularitasnya.
 
Kepopuleran sejumlah novel dan komik digital di kalangan pembaca membuat rumah produksi biasanya tertarik untuk menjadikannya sebagai film. Karya-karya yang populer dan sukses dibaca atau diunduh ribuan bahkan jutaan penggemar, biasanya dianggap telah memilihi tempat tersendiri di masyarakat. Dengan harapan, kesuksesan serupa bisa dicapai juga oleh versi filmnya.

Baca juga laporan terkait:
1. Hypereport: Novel Digital Bikin Pengembangan IP Sebuah Karya Jadi Lebih Kuat

2. Hypereport: Komik Digital Paling Populer di Indonesia
 


Penulis skenario Salman Aristo menjelaskan proses adaptasi buku baik dalam bentuk cetak maupun digital menjadi karya film disebut sebagai ekranisasi. Alih wahana atau pemindahan buku menjadi film ini mau tidak mau mengakibatkan timbulnya berbagai perubahan. Oleh karena itu, ekranisasi juga bisa disebut sebagai proses perubahan yang bisa mengalami penciutan, penambahan, dan perubahan sejumlah variasi.
 
Aris menjelaskan untuk mengadaptasi novel atau komik menjadi film, ada tiga proses yang umumnya dilakukan oleh penulis dalam membuat skenario yakni borrowingintersecting, dan fidelity of adaptation.
 
Borrowing terjadi jika seorang pembuat film menggunakan materi, ide, atau bentuk dari novel yang umumnya sudah sukses. Tindakan ini mencoba mengharapkan kesuksesan dari pinjaman judul atau tema buku sumbernya, sekaligus berusaha mengubah atau menambahkan beberapa hal untuk menjadikan filmnya berbeda dari sumbernya.
 
Sementara intersecting merupakan mode adaptasi yang secara sadar mempertahankan keunikan novel sumbernya di dalam film adaptasinya. Dalam proses intersecting, terjadi tarik ulur dialektis antara bentuk-bentuk estetik dari satu zaman di novel sumbernya, dengan bentuk-bentuk sinematik pada zaman film adaptasinya di produksi.
 
Adapun, fidelity of adaptation didefinisikan sebagai kesetiaan terhadap adaptasi. "Tiga hal itu bisa dilakukan bersamaan atau dipilih salah satunya," terang pria yang juga merupakan pemilik dari perusahaan pengembangan cerita Wahana Kreator itu kepada Hypeabis.id.
 
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah deretan film dan serial hasil adaptasi novel dan komik digital terpopuler di Indonesia. 
 

1. Pasutri Gaje (2024)

Pasutri Gaje merupakan film adaptasi dari webtoon fenomenal berjudul sama karya Annisa Nisfihani. Webtoon yang dirilis pada 2016-2019 tersebut telah menghasilkan sebanyak 217 episode, dan telah dibaca oleh lebih dari 900 juta audiens. Pasutri Gaje digemari lantaran menyajikan liku-liku kehidupan pasangan suami-istri (pasutri) muda yang dikemas dengan romantis sekaligus kocak.
 
Menariknya, cerita dari webtoon Pasutri Gaje sebenarnya merupakan sekuel dari serial singkat My Pre-Wedding yang juga ditulis oleh Annisa Nisfihani pada 2015. Prekuel tersebut menceritakan pertemuan antara Adimas dan Adelia yang saling jatuh cinta, menjalani masa pendekatan (PDKT) hingga merencanakan pernikahan.
 
Seperti judulnya, jalinan cerita film Pasutri Gaje akan berfokus pada kehidupan Adimas dan Adelia sebagai pasutri baru. Keduanya dikisahkan sama-sama bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kisahnya akan mengikuti perjalanan romansa Adimas dan Adelia dari sebelum menikah, masa awal pernikahan, hingga nantinya dikaruniai anak kembar. Di bioskop, film Pasutri Gaje ditonton sebanyak 418.373 penonton.
 

2. Trilogi Dear Nathan (2017, 2019 & 2022)

Dear Nathan merupakan film drama remaja hasil adaptasi Wattpad populer berjudul sama karya Erisca Febriani. Novel digitalnya sudah dibaca lebih dari 28 juta kali. Pada tahun 2017, Wattpad itu diadaptasi menjadi film dengan judul sama yang disutradarai oleh Indra Gunawan, serta dibintangi oleh Amanda Rawles dan Jefri Nichol.
 
Film Dear Nathan cukup mendapatkan sambutan positif dari audiens dengan mencatatkan sebanyak 700.000 lebih penonton. Berlanjut dengan sekuelnya yang rilis pada 2019 dan 2022, yang masing-masing mencatatkan penonton sebanyak 840.000 dan 750.000 penonton. Dengan demikian, film trilogi ini telah ditonton oleh 2,2 juta lebih penonton.
 

3. Eggnoid: Cinta & Portal Waktu (2019)

Eggnoid: Cinta & Portal Waktu adalah film drama fantasi fiksi ilmiah yang ditulis dan disutradarai oleh Naya Anindita, berdasarkan komik Webtoon berjudul sama karya Archie the Red Cat yang dipublikasikan pada 2015.
 
Eggnoid menjadi salah satu komik daring terpopuler di Indonesia, dengan lebih dari 4 juta pembaca di Line Webtoon. Pada 2019, Webtoon ini akhirnya dialihwahanakan menjadi film yang dibintangi oleh Morgan Oey dan Sheila Dara. Meski demikian, film Eggnoid tidak mendapatkan respons sebesar versi komiknya. Film itu hanya mengumpulkan sebanyak 49.316 penonton.
 

4. Virgo and The Sparklings (2023)

Virgo and the Sparklings adalah film pahlawan super yang disutradarai oleh Ody Harahap, berdasarkan komik daring berjudul sama yang dikonsepsikan oleh Is Yuniarto dan Oyasujiwo Poetranto, ditulis oleh Annisa Nisfihani dan digambar oleh Ellie Goh. 
 
Komik yang menjadi bagian dari Jagat Revolusi Bumilangit itu dibuat mengadaptasi karakter Virgo yang diciptakan oleh Jan Mintaraga pada tahun 1973. Pada Agustus 2022, komik tersebut telah memiliki 1,8 juta pelanggan di Webtoon, telah dibaca 195 juta kali, dan telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa.
 
Komik itu akhirnya diadaptasi menjadi film layar lebar dan tayang pada 2 Maret 2023 yang dibintangi oleh Zara Adhisty, Bryan Domani, dan Mawar Eva de Jongh. Namun, film ini hanya bertahan 8 hari tayang di bioskop, dengan membukukan 54.115 penonton.
 

5. Terlalu Tampan (2019)

Terlalu Tampan adalah film Indonesia bergenre drama komedi keluarga yang diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama karya Muhammad Ahmes Avisiena Helvin dan Savenia Melinda Sutrisno. Sejak dipublikasikan pada 2017, webtoon Terlalu Tampan telah dibaca sebanyak 633 juta kali.
 
Webtoon itu akhirnya diadaptasi menjadi film layar lebar pada 2019, yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie dan dibintangi oleh Ari Irham, Nikita Willy dan Rachel Amanda. Film Terlalu Tampan meraup sebanyak 323.883 penonton.
 

6. Argantara (2022)

Argantara merupakan film drama aksi hasil adaptasi Wattpad berjudul sama karya Falistiyana. Di Wattpad, novel telah dibaca sebanyak 48 juta kali. Pada 2022, akhirnya Hitmaker Studios mengadaptasi Wattpad ini menjadi film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, dan dibintangi oleh Aliando Syarief dan Natasha Wilona. Film ini pun terbilang cukup sukses karena meraih lebih dari 1 juta penonton di bioskop.
 

7. Mariposa (2020)

Mariposa adalah film drama komedi romantis hasil adaptasi Wattpad berjudul sama karya Hidayatul Fajriah alias Luluk HF. Novel digital yang dipublikasikan sejak tahun 2018 itu telah dibaca sebanyak 70 juta kali. Pada 2020, Mariposa akhirnya dialihwahanakan menjadi film layar lebar yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan dibintangi oleh Zara Adhisty dan Angga Yunanda. Mariposa ditonton oleh lebih dari 760.000 penonton.
 

8. Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020)

Aku Tahu Kapan Kamu Mati adalah film horor besutan sutradara Hadrah Daeng Ratu berdasarkan kisah Wattpad berjudul sama karya Arumi E. Kisahnya berfokus pada tokoh Siena yang mendapatkan kemampuan untuk melihat kapan seseorang akan meninggal. 
 
Film yang dirilis pada 5 Maret 2020 itu dibintangi oleh Natasha Wilona, Ria Ricis, dan Al Ghazali Kohler. Aku Tahu Kapan Kamu Mati pun ditonton oleh sebanyak 567.000 lebih penonton. Film ini dibuatkan sekuelnya dengan judul Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri yang tayang pada 14 September 2023 dan disutradarai oleh Anggy Umbara.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Keseruan Konser NCT Dream The Dream Show 3 di Jakarta, Ditutup dengan Pesta Kembang Api

BERIKUTNYA

Byeon Woo Seok Gelar Fan Meeting 'Summer Letter' di Jakarta 28 Juni 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: