Ginting kalah dalam pertandingan pertama Piala Thomas Cup 2024 (Sumber foto: Instagram.com/badminton.ina)

Final Piala Thomas 2024, Ginting Kalah Dari Shi Yu Qi

05 May 2024   |   20:59 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Anthony Sinisuka Ginting mengalami kekalaham dalam pertandingan pertama final Thomas Cup 2024. Kekalahan yang diterima oleh tim Thomas ini membuat Indonesia tertinggal atas China 1-0 untuk sementara dalam perebutan piala tersebut.

Pertandingan antara Ginting dan Shi Yu Qi berjalan dengan ketat. Ginting yang pada awalnya berhasil unggul berbalik tertinggal. Pemain asal China itu juga berhasil memberikan serangan-serangan yang membuat pemain andalan tunggal putra Indonesia itu terpontang-panting.

Meskipu begitu, Ginting yang tertekan berusaha untuk keluar dan merebut poin. Permainan agresif dari kedua tim membuat pertandingan berjalan dengan ketat. Ginting yang tertinggal 4 poin pada posisi 4-9 perlahan memperpendeknya.

Baca juga Tumbangkan India, Indonesia Bertemu Korea Selatan di Babak Perempat Final Thomas Cup 2024

Rally-rally panjang pada pertandingan ini juga kerap terjadi. Kedua tim saling jual-beli serangan untuk mendapatkan poin. Permainan net, bola panjang, menyilang, dan smash keras kerap tersaji.

Ginting yang berusaha mengejar ketertinggalan tidak mampu banyak berbuat. Poin untuk sementara pada set pertama 7-11. Dalam set pertama ini, Ginting harus mengakui keunggulan pemain China dengan skor 21-17.

Pada set kedua, Ginting memulai pertandingan dengan tidak baik. Pemain andalan sektor tunggal putra Indonesia itu tertinggal 11-1. Poin demi poin diraih oleh Shi dalam set kedua tersebut sampai akhirnya posisi menjadi 15-1.

Ginting pada akhirnya dapat menambah poin menjadi 15-2. Namun, pengembalian bola yang tanggung atau serangan yang gagal membuat poin Shi bertambah menjadi 17-2. Ginting kembali menambah poin menjadi 17-3 telah bersusah payah.

Shi yang unggul jauh bermain dengan santai dan kerap melakukan sejumlah kesalahan. Poin pun mengalami perubahan menjadi 19-5. Shi menutup pertandingan dengan rentang waktu yang sangat jauh, yakni 21-6.

Skor ini membuat tim Thomas China unggul 1-0 atas tim Thomas Indonesia. Setelah ini, pada pertandingan kedua, ganda putra Fajar Alfian & Muhammad Rian Ardianto akan bertemu dengan Liang Wei Keng & Wang Chang.

Ganda putra Indonesia harus menang untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Jika kalah, Indonesia akan tertinggal 2-0 dan Jonatan Christie yang akan berada pada pertandingan ketiga melawan Li Shi Feng menjadi penentu.

Pada pertandingan 4, Muhammad Shohibu Fikri & Bagas Maulana akan melawan He Ji Ting & Ren Xiang Yu. Pada pertandingan terakhir, Chico Aura Dwi Wardoyo akan berhadapan dengan Lu Guang Zu.

Untuk diketahui, partai final Thomas dan Uber 2024 mempertemukan Indonesia dan China. Tim Uber Indonesia tercatat menelan kekalahan 3-0 atas China. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan harus mengakui tim bulu tangkis wanita asal China dalam pertandingan final yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium pada hari ini.

Keunggulan China atas Indonesia dalam pertandingan tersebut bermula sejak pertandingan pertama. Pemain tunggal putri Gregoria yang melawan Chen Yu Fei tercatat tidak mampu berbuat banyak dan kalah 2 set langsung.

Pada set pertama, Gregoria harus menelan kekalahan dengan perbedaan skor yang cukup jauh, yakni 21-7. Pada set kedua, Chen juga tidak dapat dikalahkan dan menutup permainann dengan skor 21-16, sehingga membuat China unggul 1-0.

Pada pertandingan kedua, ganda putri Indonesia, yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti & Ribka Sugiarto berhadapan dengan ganda China Chen Qing Chen & Jia Yi Fan. Lagi, ganda putri asal Merah Putih juga tidak mampu melawan para pemain asal negara yang kerap dijuluki Negeri Panda tersebut.

Chen & Jia tercatat mendominasi permainan, baik pada set pertama maupun set kedua. Pada babak pertama, mereka mengalahkan pasangan ganda putri Indonesia dengan skor 21-11. Setelah itu, penampilan Chen & Jia kian agresif dan menutup pertandingan dalam dua set dengan skor 21-8.

Pada pertandingan ketiga, tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo juga tidak mampu memperpanjang “napas” tim uber Merah Putih. Pertandingan yang juga digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium 1 ini meperlihatkan ketatnya pertandingan.

Pada set pertama, Ester berhasil mengalahkan He Bing Jiao yang menjadi lawannya dengan skor meyakinkan 10-21. Namun, He berhasil menyamakan kedudukan setelah memenangkan set kedua dengan skor 21-15.

Pada set penentuan, pertandingan juga kian ketat antara kedua tunggal putri ini. Meskipun begitu, Ester harus mengakui keunggulan pemain China setelah kalah dengan skor 21-17.Dengan begitu, tim uber Indonesia belum mampu membawa pulang Piala Uber 2024 setelah kalah dengan skor 3-0. 

Baca juga : Tim Uber Indonesia Kalah dari China, Tim Thomas Siap Bertanding Sore Ini

Editor : Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Operasional Kereta Cepat Whoosh Bertambah Menjadi 48 Perjalanan Pada Mei 2024

BERIKUTNYA

Hypereport: Komika Makin Mewarnai Panggung Komedi Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: