Kreasi Resep Pai Susu dan Pai Apel yang Manis dan Lezat untuk Camilan

Kue pai merupakan salah satu kudapan yang populer dan digemari banyak orang. Makanan ini terdiri dari kulit kue kering atau pastry crust yang isi dan toppingnya beraneka ragam seperti susu, cokelat, kacang, buah, daging sapi, ayam, ikan, dan lainnya. 

Di Indonesia, pai yang paling populer adalah pai susu dari Bali. Berbeda dengan jenis pie pada umumnya, pai susu berukuran lebih kecil serta pinggirannya cenderung tipis dan kering. Pada bagian tengahnya biasanya ditambahkan krim kuning atau selai.

Selain pai susu, ada juga pai buah yang sangat populer. Biasanya pai buah, berisi selai buah-buahan seperti apel atau beri-berian sebagai isiannya. Namun, terkadang buah-buahan tersebut dijadikan topping di atas pai. Nah Genhype, yuk simak beberapa kreasi resep kue pie berikut ini.
 

1. Pai Susu

Bahan-bahan
Kulit pai

• 250 gram tepung terigu
• 100 gram margarin
• 2 butir telur
• 2 sdm susu bubuk
• 3 sdm gula pasir
• 1/2 sdt garam
• Air secukupnya 

Bahan Isian

• 500 ml susu cair
• 4 sdm gula pasir
• 2 sdm tepung maizena
• 1 sdt vanilla ekstrak

Cara membuat

1. Campur tepung terigu, gula pasir, dan garam.
2. Masukkan margarin dan telur, aduk hingga tercampur rata.
3. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan kalis.
4. Istirahatkan adonan selama 30 menit.
5. Pipihkan adonan dan letakkan di loyang pai, ratakan dan tekan hingga menyelimuti loyang pai.
6. Membuat isian: Campur susu cair, gula pasir, dan tepung maizena dalam panci.
7. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga mengental.
8. Matikan api, tambahkan vanilla ekstrak, aduk rata, lalu dinginkan.
9. Tuang isian susu yang telah dingin ke dalam kulit pai yang telah dipipihkan.
10. Oleskan sedikit margarin di atasnya.
11. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180°C selama 30-40 menit atau hingga matang dan berwarna keemasan
12. Pai susu siap disajikan

 

2. Pai Apel

Bahan-bahan
Kulit Pai:

• 250 gram tepung terigu
• 150 gram mentega dingin, potong dadu kecil
• 1 butir telur
• 2 sdm gula pasir
• 1/2 sdt garam
• Air es secukupnya

Bahan Isian

• 4-5 buah apel, kupas dan iris tipis
• 100 gram gula pasir
• 1 sdt kayu manis bubuk
• 2 sdm tepung terigu
• 1/2 sdt vanili ekstrak
• 1 sdm perasan lemon (opsional)

Cara membuat

1. Membuat Kulit Pai: Campur tepung terigu, gula pasir, dan garam dalam mangkuk besar.
2. Tambahkan potongan mentega dingin, kemudian gosok-gosokkan dengan jari hingga menjadi remah dan berbutir seperti tepung roti.
3. Masukkan telur dan sedikit air es, aduk dengan spatula atau tangan hingga membentuk adonan yang lembut dan kalis. Jangan terlalu banyak diuleni.
4. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan diamkan dalam kulkas selama 30 menit.
5. Membuat Isian: Campur irisan apel dengan gula pasir, kayu manis bubuk, tepung terigu, vanili ekstrak, dan perasan lemon dalam mangkuk besar. Aduk rata hingga apel terbalut dengan bumbu dan tepung.
6. Membuat Pai: Panaskan oven hingga suhu 180°C.
7. Ambil adonan kulit pai dari lemari es, lalu bagi menjadi dua bagian (bagian yang lebih besar untuk bagian bawah, dan yang lebih kecil untuk bagian atas).
8. Gulung adonan yang lebih besar dengan rolling pin hingga memiliki ketebalan sekitar 0,5 cm.
9. Letakkan adonan yang telah digulung di dalam loyang pai yang telah dioles mentega, ratakan dan tekan di dasar dan sisi loyang.
10. Tuang isian apel ke dalam adonan yang telah disiapkan di loyang.
11. Gulung adonan yang lebih kecil untuk bagian atas pai, kemudian letakkan di atas isian apel.
12. Gunting atau potong bagian berlebih dari adonan, lalu tekan atau lipat tepi adonan untuk menutup pai.
13. Buat beberapa lubang kecil di atas adonan untuk memungkinkan uap keluar selama proses pemanggangan.
14. Panggang pai dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya selama 40-50 menit atau hingga kulit pai berwarna kecokelatan dan apel matang.
15. Setelah matang, keluarkan pai dari oven dan biarkan dingin sebentar sebelum dipotong dan disajikan. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Resep Puding Aneka Rasa yang Mudah Dikreasikan di Rumah

Editor: M. Taufikul Basari