Obituari Sang Empu Jamu Mooryati Soedibyo
24 April 2024 |
11:35 WIB
Kabar duka datang dari dunia kecantikan Indonesia. Pendiri Mustika Ratu dan juga pencetus ajang Putri Indonesia, Mooryati Soedibyo menghembuskan napas terkahirnya dini hari ini, Rabu (24/4/2024). Mooryati dikenal sebagai empu jamu, yang 'racikannya' berperan besar mengangkat martabat ekosistem kecantikan Tanah Air.
Ketika mendengar nama Mooryati Soedibyo, banyak orang akan langsung mengingat Putri Indonesia dan kecantikan asli wanita Indonesia. Bukan tanpa alasan, dia menghadirkan produk kecantikan yang menjadi pilihan untuk perempuan Indonesia.
Baca juga: Kisah Mooryati Soedibyo Mendirikan Mustika Ratu, Bermula dari Garasi ke Penjuru Negeri
Sang pelopor produk perawatan tubuh dan kecantikan itu membuat produk berdasarkan resep warisan yang dimiliki sebagai keturunan keluarga keraton Jawa. Dia mengembangkan resep itu untuk digunakan oleh banyak perempuan di dalam negeri.
Dalam racikannya, Mooryati memanfaatkan kekayaan alam dan budaya Indonesia untuk perawatan tubuh dan kecantikan. Keterampilannya dalam membuat jamu dan kosmetik kecantikan wanita tidak dapat dilepaskan dari pendidikan yang diterimanya.
Ya, pelajaran meramu jamu tradisional dan kosmetik kecantikan menjadi salah satu dari beberapa pendidikan yang diterima sebagai seorang keturunan keluarga keraton Jawa. Pada 1975 atau 49 tahun lalu, dia membuat jamu dan kosmetik untuk kelompok perempuan.
Racikan jamu dan produk kosmetik itu mendapatkan tanggapan yang positif dari para kerabat dan teman-temannya. Dengan begitu, pesanan pun “mengalir” deras kepada dirinya. 3 tahun berselang atau pada 14 Maret 1978, PT Mustika Ratu yang didirikan mulai beroperasi. Perusahaan dengan produk yang dihasilkan memperoleh reputasi yang baik di dalam negeri.
Manajemen pun mendapatkan permintaan yang berlimpah dan mendirikan pabrik pertamanya pada 8 April 1981 di Ciracas Jakarta Timur. Pada saat itu, produk kecantikan dan perawatan tubuh Mustika Ratu menjadi pilihan anak muda. Bagi mereka, ketika bicara perawatan tubuh dan kecantikan, nama Mustika Ratu menjadi top of mind dalam kepala.
Selain menjadi pionir dalam industri produk kecantikan, jamu, dan kesehatan di level nasional atau global, Mooryati Soedibyo juga merupakan salah satu tokoh yang paling dihormati di industri spa Indonesia.
Sebagai cucu dari dari Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X, sang wanita dikenal sebagai pendiri Taman Sari Royal Heritage Spa (TSRH). Dia telah banyak berjasa dalam mengembangkan serta memajukan industri spa di Indonesia melalui perawatan spa tradisional sebagai warisan budaya turun temurun keluarga kerajaan.
Tidak hanya itu, dia juga mendirikan Yayasan Puteri Indonesia pada 1992. Yayasan ini merupakan wadah bagi perempuan Indonesia untuk beraktualisasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui ajang pemilihan Puteri Indonesia yang diadakan setiap tahunnya.
Atas kontribusinya, berbagai penghargaan pun telah diraih olehnya. Salah satu di antaranya adalah Lifetime Achievement Award dari Ibu Negara Thailand Pakpilai Thaivisin. Mooryati memperoleh penghargaan itu untuk dedikasinya dalam memberikan pengabdian sepanjang hidup terhadap industri spa dan wellness.
Dalam laman perusahaan, Presiden Direktur PT Mustika Ratu Bingar Egidius Situmorang mengungkapkan bahwa Lifetime Achievement Award yang diterima oleh Mooryati bukan hanya merupakan apresiasi atas karya-karyanya, tapi menjadi inspirasi untuk generasi muda Indonesia agar terus berkontribusi memajukan bangsa dan mengangkat martabat Indonesia di kancah internasional.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Ketika mendengar nama Mooryati Soedibyo, banyak orang akan langsung mengingat Putri Indonesia dan kecantikan asli wanita Indonesia. Bukan tanpa alasan, dia menghadirkan produk kecantikan yang menjadi pilihan untuk perempuan Indonesia.
Baca juga: Kisah Mooryati Soedibyo Mendirikan Mustika Ratu, Bermula dari Garasi ke Penjuru Negeri
Sang pelopor produk perawatan tubuh dan kecantikan itu membuat produk berdasarkan resep warisan yang dimiliki sebagai keturunan keluarga keraton Jawa. Dia mengembangkan resep itu untuk digunakan oleh banyak perempuan di dalam negeri.
Dalam racikannya, Mooryati memanfaatkan kekayaan alam dan budaya Indonesia untuk perawatan tubuh dan kecantikan. Keterampilannya dalam membuat jamu dan kosmetik kecantikan wanita tidak dapat dilepaskan dari pendidikan yang diterimanya.
Ya, pelajaran meramu jamu tradisional dan kosmetik kecantikan menjadi salah satu dari beberapa pendidikan yang diterima sebagai seorang keturunan keluarga keraton Jawa. Pada 1975 atau 49 tahun lalu, dia membuat jamu dan kosmetik untuk kelompok perempuan.
Racikan jamu dan produk kosmetik itu mendapatkan tanggapan yang positif dari para kerabat dan teman-temannya. Dengan begitu, pesanan pun “mengalir” deras kepada dirinya. 3 tahun berselang atau pada 14 Maret 1978, PT Mustika Ratu yang didirikan mulai beroperasi. Perusahaan dengan produk yang dihasilkan memperoleh reputasi yang baik di dalam negeri.
Manajemen pun mendapatkan permintaan yang berlimpah dan mendirikan pabrik pertamanya pada 8 April 1981 di Ciracas Jakarta Timur. Pada saat itu, produk kecantikan dan perawatan tubuh Mustika Ratu menjadi pilihan anak muda. Bagi mereka, ketika bicara perawatan tubuh dan kecantikan, nama Mustika Ratu menjadi top of mind dalam kepala.
Selain menjadi pionir dalam industri produk kecantikan, jamu, dan kesehatan di level nasional atau global, Mooryati Soedibyo juga merupakan salah satu tokoh yang paling dihormati di industri spa Indonesia.
Sebagai cucu dari dari Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X, sang wanita dikenal sebagai pendiri Taman Sari Royal Heritage Spa (TSRH). Dia telah banyak berjasa dalam mengembangkan serta memajukan industri spa di Indonesia melalui perawatan spa tradisional sebagai warisan budaya turun temurun keluarga kerajaan.
Tidak hanya itu, dia juga mendirikan Yayasan Puteri Indonesia pada 1992. Yayasan ini merupakan wadah bagi perempuan Indonesia untuk beraktualisasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui ajang pemilihan Puteri Indonesia yang diadakan setiap tahunnya.
Atas kontribusinya, berbagai penghargaan pun telah diraih olehnya. Salah satu di antaranya adalah Lifetime Achievement Award dari Ibu Negara Thailand Pakpilai Thaivisin. Mooryati memperoleh penghargaan itu untuk dedikasinya dalam memberikan pengabdian sepanjang hidup terhadap industri spa dan wellness.
Dalam laman perusahaan, Presiden Direktur PT Mustika Ratu Bingar Egidius Situmorang mengungkapkan bahwa Lifetime Achievement Award yang diterima oleh Mooryati bukan hanya merupakan apresiasi atas karya-karyanya, tapi menjadi inspirasi untuk generasi muda Indonesia agar terus berkontribusi memajukan bangsa dan mengangkat martabat Indonesia di kancah internasional.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.