Istana Merdeka Kembali Hadirkan Naskah Asli Teks Proklamasi
17 August 2021 |
10:48 WIB
Buat Genhype yang ingin melihat lebih jelas dari naskah asli dari Teks Proklamasi yang ditulis tangan oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, maka tahun ini kalian akan kembali menyaksikannya saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Naskah ini nantinya akan disandingkan bersama dengan bendera pusaka Sang Saka Merah Putih.
Berdasarkan rilis resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, arsip ini telah diserah terima dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada Senin (16/8) dan ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara berlangsung di halaman Istana Merdeka tepatnya saat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani membacakan Teks Proklamasi.
Kehadiran naskah ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk menambah kekhidmatan dari Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari ini, Selasa (17/8).
Serah terima ini sendiri telah dilakukan oleh Kandar selaku Direktur Preservasi ANRI, Multi Siswati selaku Pelaksana Deputi Konservasi Arsip ANRI, Widarno selaku Kepala Biro Perencanaan dan Humas ANRI, dan Erry Hermawan selaku Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden.
Naskah ini nantinya hanya digunakan saat Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan akan dikembalikan ke tempat penyimpanan arsip statis ANRI sesaat setelah acara berakhir.
"Segera setelah naskah teks tulisan Bung Karno tersebut kami gunakan, kami hadirkan dalam acara atau rangkaian peringatan di Istana Kepresidenan Jakarta, akan segera kami sampaikan kembali kepada ANRI dalam waktu yang segera," jelas Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden, Sony Kartiko.
Penggunaan naskah asli dari Teks Proklamasi saat Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, naskah ini telah dihadirkan pada tahun 2020.
Teks Proklamasi merupakan salah satu arsip bersejarah dalam Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditulis oleh Soekarno dan diketik oleh Sayuti Melik. Naskah asli ini berbentuk tulisan tangan Soekarno di atas kertas blocknote berwarna putih dan ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori atau kini dikenal sebagai Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.
Editor: Indyah Sutriningrum
Berdasarkan rilis resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, arsip ini telah diserah terima dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada Senin (16/8) dan ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara berlangsung di halaman Istana Merdeka tepatnya saat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani membacakan Teks Proklamasi.
Kehadiran naskah ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk menambah kekhidmatan dari Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari ini, Selasa (17/8).
Serah terima ini sendiri telah dilakukan oleh Kandar selaku Direktur Preservasi ANRI, Multi Siswati selaku Pelaksana Deputi Konservasi Arsip ANRI, Widarno selaku Kepala Biro Perencanaan dan Humas ANRI, dan Erry Hermawan selaku Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden.
Naskah ini nantinya hanya digunakan saat Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan akan dikembalikan ke tempat penyimpanan arsip statis ANRI sesaat setelah acara berakhir.
"Segera setelah naskah teks tulisan Bung Karno tersebut kami gunakan, kami hadirkan dalam acara atau rangkaian peringatan di Istana Kepresidenan Jakarta, akan segera kami sampaikan kembali kepada ANRI dalam waktu yang segera," jelas Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden, Sony Kartiko.
Penggunaan naskah asli dari Teks Proklamasi saat Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, naskah ini telah dihadirkan pada tahun 2020.
Teks Proklamasi merupakan salah satu arsip bersejarah dalam Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditulis oleh Soekarno dan diketik oleh Sayuti Melik. Naskah asli ini berbentuk tulisan tangan Soekarno di atas kertas blocknote berwarna putih dan ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori atau kini dikenal sebagai Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.